Penemuan 5 Sumber Mata Air Suci di Aan Secret Waterfall
Menurut orang pintar yang pernah turun ke sana, klebutan (sumber mata air) tersebut dipercaya berkhasiat untuk menangkal penyakit ilmu gaib dan sebagai sarana pembersihan karang (rumah).
SEMARAPURA, NusaBali.com
Pasca dibuka secara kecil-kecilan pada 10-16 Desember 2018 lalu, Aan Secret Waterfall yang berlokasi di Banjar Sala, Desa Aan, Banjarangkan, Klungkung, tersebut semakin ramai dikunjungi tamu dari berbagai daerah di Bali maupun luar Bali. Kabar mengenai penemuan objek wisata ini kian mengudara di jejaring sosial, hingga mengusik rasa penasaran orang-orang untuk datang.
Ternyata, selain 5 buah air terjun yang mengalir cantik itu, ada pula menemuan lain yang tidak kalah unik. Nyoman Kariasa (Pak Dira) dan 4 orang kawannya menemukan spot sumber mata air atau dalam istilah Bali disebut klebutan. Konon, dalam kepercayaan Hindu, air klebutan memiliki khasiat yang beragam, tergantung lokasi penemuan dan energi yang mendiami lokasi tersebut.
“Pas balik saya temukan air klebutan di dekat air terjun, ada sekitar 5 klebutan. Sekarang ada 2 yang besar, satu ada di campuhan (pertigaan jurang) dan satunya lagi di sebelah utaranya. Itu menurut orang pintar, ada pernah ajudannya Pak Bupati turun dengan Dinas Sosial. Dari penilaiannya, dia tidak bisa lewat karena digendongi oleh sesuatu yang tidak kasat mata. Lalu, naiklah dia ke atas. Dibilanglah sama dia, air klebutan ini tolong dirawat, ini bagus untuk orang yang kena bebai (penyakit alam gaib) dan ini juga bagus untuk pembersihan karang,” tutur Dira pada NusaBali.com.
Dira belum tahu pasti dari mana datangnya aliran air yang keluar dari celah bebatuan itu. Yang ia tahu, ia harus segera membersihkan tempat itu, merawat, dan menyucikannya. Apalagi, orang-orang suci mulai berdatangan membawa sangku untuk meminta tirta. Dirinya tidak menolak, “biar mereka yang lebih tahu bicara,” sambungnya.
Selain khasiat klebutan tersebut, ada pula pancuran dengan kubangan kecil di bawahnya. Jika kita meletakkan kaki di sana, konon air tersebut akan berubah hangat. Dira meyakinkan bahwa ia tidak mengada-ada. Namun, ia juga tidak bisa memprediksi kapan air itu akan bereaksi, bisa jadi tidak untuk semua orang. *ph
1
Komentar