Olivia Zalianty Raih Perunggu
Aktris Olivia Zalianty, yang juga atlet wushu Indonesia, menambah koleksi medali pada Kejuaraan Kungfu Internasional 2018, di Nusa Dua, Bali.
Kejuaraan Kungfu Internasional di Bali
MANGUPURA, NusaBali
Olivia meraih dua perunggu dari dua nomor pada Selasa (18/12) malam yaitu nomor senjata tradisional pendek veteran 1 putri dan senjata tradisional panjang veteran 2 putri. Ia mendapatkan nilai 8,87 di nomor senjata pendek tradisional dan nilai 9,00 di nomr senjata panjang tradisional.
Ketua panitia Bali International Kungfu Championship 2018, Bambang Supriyanto mengungkapkan, walaupun hanya ada satu peserta yang turun di kedua nomor tersebut, karena kejuaraan itu menggunakan aturan internasional maka Olivia berhak mendapat medali perunggu. "Ngga menyangka juga sih, alhamdulillah sudah selesai dengan nilai baik," kata Olivia, di Nusa Dua, Bali, Rabu,.
Dara yang menekuni olahraga wushu sejak sekitar sembilan tahun lalu itu juga tercatat pernah menorehkan prestasi dengan memenangi medali dari sejumlah kejuaraan wushu internasional seperti di Hongkong, China, dan juga di Jakarta.
Olivia pun mengungkapkan kunci suksesnya yang selama ini membantunya ketika turun di pertandingan wushu. "Yang penting niat baik saja, kalau sesuatu dikerjakan dengan niat baik, insyaallah hasilnya baik juga ditunjang dengna latihan fisik yang rutin," kata perempuan kelahiran 1981 itu.
Yayasan Garuda Dewa Wushu Indonesia dan PBWI menggelar kejuaraan wushu tingkat internasional pertama di Bali. Kejuaraan mempertandingkan wushu taolu dan wushu tradisional/kungfu, dengan mengacu ke peraturan federasi wushu internasional IWUF.
Kejuaraan digelar untuk memperkenalkan kepada dunia wushu internasional, atlet wushu Indonesia mulai banyak memainkan gaya wushu tradisional. Kejuaraan diikuti 735 peserta dan menampilkan 424 kategori berdasarkan nomor pertandingan dan kelompok usia, mulai dari pemula hingga veteran.
Ada empat peserta termuda berusia 5 tahun, tiga diantaranya dari Surabaya, yakni Joseph Damien Gustaman, Timothy Adinata Biantoro, dan Hideki Hartanto, dan satu dari Bali yaitu Arthur Angelo. Sedangkan atlet tertua R. Burhan dari Sasana Adyti GOR Pinguin Bintaro Jakarta. *ant
1
Komentar