Badung Raih Penghargaan APE 2018
Pemkab Badung di bawah kepemimpinan Bupati I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati I Ketut Suiasa kembali meraih Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2018, yakni penghargaan dari pemerintah pusat terhadap komitmen pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi pengarusutamaan gender (PUG).
MANGUPURA, NusaBali
APE 2018 diserahkan oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise di Istana Wakil Presiden, Rabu (19/12). Penghargaan diterima oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Badung Putu Rianingsih.
Wapres Jusuf Kalla menyampaikan bahwa penghargaan APE ini bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada pemda yang telah secara bersunguh-sungguh memiliki komitmen dan dukungan dari berbagai pihak, sehingga kesetaraan gender tercapai. Pemda yang memperoleh penghargaan ini mestinya berbangga karena masih banyak kandidat lain yang belum memperoleh.
Yohanes Yembise juga menyampaikan bahwa pengarusutamaan gender merupakan strategi untuk mengintegrasikan gender dalam satu dimensi integral dalam perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan, pelaporan, dan evaluasi dalam program kebijakan pembangunan daerah. “Penerima penghargaan APE kami nilai telah mampu melaksanakan strategi tersebut walaupun memiliki tingkat pencapaian yang berbeda-beda,” ujarnya.
Sementara Putu Rianingsih merasa sangat senang dan bersyukur karena Pemkab Badung telah mampu memperoleh penghargaan APE secara berturut-turut sejak 2008 hingga 2018. Dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, seperti DPRD Badung yang telah membantu pengesahan Perda tentang PUG, semua OPD, Kejaksaan Negeri Badung, Polres Badung, Pengadilan Tinggi, TP PKK Badung, BNK Badung, Pokja PUG, forum perbekel, Unud dan Dhyana Pura, PMI, KPA, LBH APIK, MBM, dunia usaha, dan pihak lain yang telah dengan tulus dan serius membantu selama evaluasi berlangsung.
“Evaluasi tahun ini juga sebagai catatan untuk evaluasi APE tahun 2020 karena evaluasi akan tetap diadakan, tentunya dengan kualitas indikator yang lebih banyak dan kompleks,” imbuh Rianingsih. *
APE 2018 diserahkan oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise di Istana Wakil Presiden, Rabu (19/12). Penghargaan diterima oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Badung Putu Rianingsih.
Wapres Jusuf Kalla menyampaikan bahwa penghargaan APE ini bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada pemda yang telah secara bersunguh-sungguh memiliki komitmen dan dukungan dari berbagai pihak, sehingga kesetaraan gender tercapai. Pemda yang memperoleh penghargaan ini mestinya berbangga karena masih banyak kandidat lain yang belum memperoleh.
Yohanes Yembise juga menyampaikan bahwa pengarusutamaan gender merupakan strategi untuk mengintegrasikan gender dalam satu dimensi integral dalam perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan, pelaporan, dan evaluasi dalam program kebijakan pembangunan daerah. “Penerima penghargaan APE kami nilai telah mampu melaksanakan strategi tersebut walaupun memiliki tingkat pencapaian yang berbeda-beda,” ujarnya.
Sementara Putu Rianingsih merasa sangat senang dan bersyukur karena Pemkab Badung telah mampu memperoleh penghargaan APE secara berturut-turut sejak 2008 hingga 2018. Dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, seperti DPRD Badung yang telah membantu pengesahan Perda tentang PUG, semua OPD, Kejaksaan Negeri Badung, Polres Badung, Pengadilan Tinggi, TP PKK Badung, BNK Badung, Pokja PUG, forum perbekel, Unud dan Dhyana Pura, PMI, KPA, LBH APIK, MBM, dunia usaha, dan pihak lain yang telah dengan tulus dan serius membantu selama evaluasi berlangsung.
“Evaluasi tahun ini juga sebagai catatan untuk evaluasi APE tahun 2020 karena evaluasi akan tetap diadakan, tentunya dengan kualitas indikator yang lebih banyak dan kompleks,” imbuh Rianingsih. *
Komentar