Akhirnya, Mantan Dewan Kembalikan Mobil Dinas
Pemkab Buleleng melalui Bidang Aset, Badan Keuangan Daerah (BKD), akhirnya berhasil menarik mobil dinas yang selama ini dalam penguasaan mantan anggota DPRD Buleleng, periode 2004-2009, Gede Rasa Dana.
SINGARAJA, NusaBali
Penarikan mobil dinas dari tangan Gede Rasa Dana, dilakukan Rabu (19/12) sekitar pukul 15.00 WITA.
Mobil dinas yang dipegang Rasa Dana berjenis Daihatsu Espass dengan plat kendaraan DK 1085 U. Sebulan lalu Bidang Aset juga berhasil menarik mobil dinas mantan Wakil Bupati Buleleng, Made Arga Pynatih jenis Toyota Camry DK 131 U.
Kapala Bidang (Kabid) Aset, BKD Buleleng, I Made Pasda Gunawan yang dikonfirmasi Rabu kemarin, mengaku penarikan aset kendaraan tersebut sudah berdasar ketentuan yang ada. “Berdasarkan dokumen yang ada, mobil dinas itu masih tercatat sebagai aset Pemkab, jadi sesuai ketentuan, aset-aset itu harus dikembalikan untuk dimanfaatkan kembali,” jelasnya.
Menurut Pasda Gunawan, dua mobil dinas itu akan dimanfaatkan untuk menunjung operasional bagi SKPD yang membutuhkan. Disebutkan, banyak SKPD yang masih sangat membutuhkan mobil dinas untuk menunjang opersional. “Nanti kami bahas lebih lanjut. Karena masih banyak SKPD yang memberlukan kendaraan dinas. Sejauh ini dua kendaraan itu masih layak jalan,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Gede Rasa Dana dikonfirmasi mengungkapkan, sejatinya dirinya sejak lama ingin mengembalikan kendaraan dinas yang dipegang tersebut. Hanya saja, selama itu dirinya tidak pernah mendapat surat penarikan dari Pemkab Buleleng. “Buat apa pegang mobil yang bukan milik sendiri. Saya sudah lama berkoordinasi dengan bagian Perwat Setkab Buleleng dulu agar mobil bisa dikembalikan. Tetapi tidak pernah ada SK penarikan,” ungkapnya.
Rasa Dana mengaku, sudah plong dengan ditariknya mobil dinas yang dipegang selama ini. Karena, selama dipegang ia harus bertanggungjawab menjaga dan merawat mobil tersebut. “Dulu banyak yang pinjam, tetapi ya begitu ada pecah lampu didiamkan. Nah saya terpaksa perbaiki lagi. Sekarang sudah diperbaiki semua, bannya juga saya ganti,” aku mantan Perbekel Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula ini.
Mobil dinas yang dipegang Rasa Dana, diberikan ketika menjadi anggota DPRD Buleleng, periode 2004-2009, dari PKPB. Mobil dinas itu diberikan untuk menunjang kegiatan dinas Fraksi PKPB di lembaga DPRD Buleleng. “Kalau tidak salah itu diberikan tahun 2008, melalui SK Bupati,” ujarnya. *k19
Penarikan mobil dinas dari tangan Gede Rasa Dana, dilakukan Rabu (19/12) sekitar pukul 15.00 WITA.
Mobil dinas yang dipegang Rasa Dana berjenis Daihatsu Espass dengan plat kendaraan DK 1085 U. Sebulan lalu Bidang Aset juga berhasil menarik mobil dinas mantan Wakil Bupati Buleleng, Made Arga Pynatih jenis Toyota Camry DK 131 U.
Kapala Bidang (Kabid) Aset, BKD Buleleng, I Made Pasda Gunawan yang dikonfirmasi Rabu kemarin, mengaku penarikan aset kendaraan tersebut sudah berdasar ketentuan yang ada. “Berdasarkan dokumen yang ada, mobil dinas itu masih tercatat sebagai aset Pemkab, jadi sesuai ketentuan, aset-aset itu harus dikembalikan untuk dimanfaatkan kembali,” jelasnya.
Menurut Pasda Gunawan, dua mobil dinas itu akan dimanfaatkan untuk menunjung operasional bagi SKPD yang membutuhkan. Disebutkan, banyak SKPD yang masih sangat membutuhkan mobil dinas untuk menunjang opersional. “Nanti kami bahas lebih lanjut. Karena masih banyak SKPD yang memberlukan kendaraan dinas. Sejauh ini dua kendaraan itu masih layak jalan,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Gede Rasa Dana dikonfirmasi mengungkapkan, sejatinya dirinya sejak lama ingin mengembalikan kendaraan dinas yang dipegang tersebut. Hanya saja, selama itu dirinya tidak pernah mendapat surat penarikan dari Pemkab Buleleng. “Buat apa pegang mobil yang bukan milik sendiri. Saya sudah lama berkoordinasi dengan bagian Perwat Setkab Buleleng dulu agar mobil bisa dikembalikan. Tetapi tidak pernah ada SK penarikan,” ungkapnya.
Rasa Dana mengaku, sudah plong dengan ditariknya mobil dinas yang dipegang selama ini. Karena, selama dipegang ia harus bertanggungjawab menjaga dan merawat mobil tersebut. “Dulu banyak yang pinjam, tetapi ya begitu ada pecah lampu didiamkan. Nah saya terpaksa perbaiki lagi. Sekarang sudah diperbaiki semua, bannya juga saya ganti,” aku mantan Perbekel Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula ini.
Mobil dinas yang dipegang Rasa Dana, diberikan ketika menjadi anggota DPRD Buleleng, periode 2004-2009, dari PKPB. Mobil dinas itu diberikan untuk menunjang kegiatan dinas Fraksi PKPB di lembaga DPRD Buleleng. “Kalau tidak salah itu diberikan tahun 2008, melalui SK Bupati,” ujarnya. *k19
Komentar