Berdayakan Kaum Perempuan, Bupati Tabanan Raih Penghargaan APE
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2018.
TABANAN, NusaBali
Penghargaan APE diserahkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (19/12). Acara tersebut dihadiri Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla.
“Saya mengucapkan puji syukur atas penghargaan ini. Penghargaan ini sebagai wujud program kesetaraan gender, perlindungan perempuan, ibu dan anak sudah berjalan dan bergerak di Tabanan. Penghargaan ini harus dipertahankan dan kami harus menjadi lebih baik lagi,” ujar Bupati Eka.
Bupati Eka menjelaskan, Tabanan memiliki program khusus untuk perempuan, seperti Tabanan bebas kanker serviks yang merupakan salah satu perlindungan ibu. Karena jika ibunya sehat anaknya juga pasti sehat. Kemudian perlindungan hukum kepada perempuan untuk mencegah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Program ini bekerja sama dengan beberapa lembaga hukum yang ditempatkan di beberapa desa untuk menginformasikan apa saja hak-hak perempuan.
Selain itu, program pemberdayaan perempuan yang sedang berjalan di Kabupaten Tabanan adalah BUMDes (Badan Usaha Milik Desa). Pengolahan ikan banyak melibatkan kaum perempuan khususnya ibu-ibu, juga pelatihan ketenagakerjaan khusus perempuan. Sehingga perempuan dapat membantu perekonomian keluarga. Bahkan 70 persen ekonomi kerakyatan di Tabanan banyak digerakkan oleh kaum ibu.
“Kami juga sedang mengembangkan taman untuk anak-anak, karena anak-anak merupakan media yang tepat dalam pelestarian kebudayaan,” ucap Bupati Eka.
Sementara Menteri Yohana Yembise juga berharap, penghargaan APE dapat memotivasi kementerian/lembaga dan pemda dalam melakukan berbagai inisiatif untuk mewujudkan proses pelaksanaan pembangunan dan menjamin hasil pembangunan yang adil bagi semua.
“Mari terus berkreasi untuk perempuan dan anak Indonesia serta semua stakeholder dapat bekerjasama, berkolaborasi, dan bahu membahu mengemban mandat negara untuk menjadikan perempuan dan anak Indonesia berada pada garis aman, mandiri, bermartabat, dan berkualitas,” kata Menteri Yohana Yembise. *de
“Saya mengucapkan puji syukur atas penghargaan ini. Penghargaan ini sebagai wujud program kesetaraan gender, perlindungan perempuan, ibu dan anak sudah berjalan dan bergerak di Tabanan. Penghargaan ini harus dipertahankan dan kami harus menjadi lebih baik lagi,” ujar Bupati Eka.
Bupati Eka menjelaskan, Tabanan memiliki program khusus untuk perempuan, seperti Tabanan bebas kanker serviks yang merupakan salah satu perlindungan ibu. Karena jika ibunya sehat anaknya juga pasti sehat. Kemudian perlindungan hukum kepada perempuan untuk mencegah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Program ini bekerja sama dengan beberapa lembaga hukum yang ditempatkan di beberapa desa untuk menginformasikan apa saja hak-hak perempuan.
Selain itu, program pemberdayaan perempuan yang sedang berjalan di Kabupaten Tabanan adalah BUMDes (Badan Usaha Milik Desa). Pengolahan ikan banyak melibatkan kaum perempuan khususnya ibu-ibu, juga pelatihan ketenagakerjaan khusus perempuan. Sehingga perempuan dapat membantu perekonomian keluarga. Bahkan 70 persen ekonomi kerakyatan di Tabanan banyak digerakkan oleh kaum ibu.
“Kami juga sedang mengembangkan taman untuk anak-anak, karena anak-anak merupakan media yang tepat dalam pelestarian kebudayaan,” ucap Bupati Eka.
Sementara Menteri Yohana Yembise juga berharap, penghargaan APE dapat memotivasi kementerian/lembaga dan pemda dalam melakukan berbagai inisiatif untuk mewujudkan proses pelaksanaan pembangunan dan menjamin hasil pembangunan yang adil bagi semua.
“Mari terus berkreasi untuk perempuan dan anak Indonesia serta semua stakeholder dapat bekerjasama, berkolaborasi, dan bahu membahu mengemban mandat negara untuk menjadikan perempuan dan anak Indonesia berada pada garis aman, mandiri, bermartabat, dan berkualitas,” kata Menteri Yohana Yembise. *de
Komentar