Kondisi Tanpa Busana, Ada 3 Tusukan
Wanita Tewas di Apartemen
JAKARTA, NusaBali
Sisca Icun Sulastri (SIS) ditemukan tewas di Apartemen Kebagusan City, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sisca (34) diduga kuat jadi korban pembunuhan. Pada tubuhnya ditemukan sejumlah luka tusukan dan luka akibat senjata tajam.
Sisca diduga dibunuh secara sadis oleh pelaku yang kini masih diburu polisi. Diduga leher Sisca dijerat dengan kabel charger. Selain luka-luka, di tubuh Sisca ada bekas tusukan senjata tajam.
Kapolres Jaksel Kombes Indra Jafar juga menjelaskan hasil autopsi sementara menyatakan Sisca meninggal karena luka tusukan. Terdapat 3 luka tusukan di sekujur tubuh korban.
"Sementara hasil autopsi sudah jelas meninggal karena benda tajam, ada luka tusuk di ulu hati, di pinggul, dan di tangan, di sebelah kanan juga ada sabetan," tutur Indra, Rabu (19/12) dilansir detik.
Dihubungi terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel Kompol Andi Sinjaya mengatakan kondisi korban ditemukan dalam keadaan tengkurap dan tanpa mengenakan busana. Polisi juga menemukan bercak darah pada tubuh korban. Tangan kiri dan bahu korban juga tampak membiru.
"Korban dalam posisi tengkurap tanpa mengenakan pakaian. Ada bercak darah pada pinggul, perut, serta pergelangan tangan kiri dan bahu mulai membiru," ujarnya.
Andi Sinjaya mengatakan Sisca menghuni unit Apartemen Kebagusan City seorang diri. Polisi sudah meminta keterangan kepada pemilik unit, sekuriti, dan teman korban sebagai saksi.
Pihak satpam Apartemen Kebagusan City menyatakan ada pria yang masuk ke kamar Sisca sebelum korban ditemukan tewas. Kepada detikcom, petugas satpam Apartemen Kebagusan City menunjukkan seluruh aktivitas penghuni apartemen terpantau CCTV di tiap lantai apartemen selama 24 jam. Tak terkecuali aktivitas Sisca.
Sisca diketahui pernah masuk ke kamar bersama seseorang yang disebut sebagai tunangannya. Selain itu, ada rekaman saat Sisca masuk ke kamar dengan sejumlah laki-laki yang bukan calon suaminya tersebut. Dari CCTV itu pula diketahui ada laki-laki yang dijemput Sisca di lobi apartemen pada Minggu (16/12). Mereka kemudian masuk ke kamar. Sekitar 45 menit kemudian, pria ini keluar sendirian.
"Ini beberapa kali dia memang naik dengan beberapa laki-laki yang bukan calon suaminya itu. Beda-beda, yang hari terakhir itu dia naik sama terduganya itu. Naik 45 menit kemudian terduganya keluar sendirian. Pintu dikunci, dia yang bawa kunci," ujar petugas satpam tersebut.
Rekaman CCTV di Apartemen Kebagusan City yang terkait aktivitas Sisca telah diambil polisi. Polisi sendiri hingga kini diketahui masih memburu pelaku. Polisi sudah menyita sejumlah barang bukti dari lokasi, di antaranya seprai, kabel charger, dan sebilah pisau di dapur. Namun penyidik masih mencari benda tajam yang dipakai pelaku untuk membunuh korban.
"Ada beberapa barang yang kita sita, macam seprai dan sebagainya, karena meninggalnya di atas springbed. Benda tajam juga belum kita temukan, ini yang masih kita cari," ujar Indra Jafar. *
Sisca Icun Sulastri (SIS) ditemukan tewas di Apartemen Kebagusan City, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sisca (34) diduga kuat jadi korban pembunuhan. Pada tubuhnya ditemukan sejumlah luka tusukan dan luka akibat senjata tajam.
Sisca diduga dibunuh secara sadis oleh pelaku yang kini masih diburu polisi. Diduga leher Sisca dijerat dengan kabel charger. Selain luka-luka, di tubuh Sisca ada bekas tusukan senjata tajam.
Kapolres Jaksel Kombes Indra Jafar juga menjelaskan hasil autopsi sementara menyatakan Sisca meninggal karena luka tusukan. Terdapat 3 luka tusukan di sekujur tubuh korban.
"Sementara hasil autopsi sudah jelas meninggal karena benda tajam, ada luka tusuk di ulu hati, di pinggul, dan di tangan, di sebelah kanan juga ada sabetan," tutur Indra, Rabu (19/12) dilansir detik.
Dihubungi terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel Kompol Andi Sinjaya mengatakan kondisi korban ditemukan dalam keadaan tengkurap dan tanpa mengenakan busana. Polisi juga menemukan bercak darah pada tubuh korban. Tangan kiri dan bahu korban juga tampak membiru.
"Korban dalam posisi tengkurap tanpa mengenakan pakaian. Ada bercak darah pada pinggul, perut, serta pergelangan tangan kiri dan bahu mulai membiru," ujarnya.
Andi Sinjaya mengatakan Sisca menghuni unit Apartemen Kebagusan City seorang diri. Polisi sudah meminta keterangan kepada pemilik unit, sekuriti, dan teman korban sebagai saksi.
Pihak satpam Apartemen Kebagusan City menyatakan ada pria yang masuk ke kamar Sisca sebelum korban ditemukan tewas. Kepada detikcom, petugas satpam Apartemen Kebagusan City menunjukkan seluruh aktivitas penghuni apartemen terpantau CCTV di tiap lantai apartemen selama 24 jam. Tak terkecuali aktivitas Sisca.
Sisca diketahui pernah masuk ke kamar bersama seseorang yang disebut sebagai tunangannya. Selain itu, ada rekaman saat Sisca masuk ke kamar dengan sejumlah laki-laki yang bukan calon suaminya tersebut. Dari CCTV itu pula diketahui ada laki-laki yang dijemput Sisca di lobi apartemen pada Minggu (16/12). Mereka kemudian masuk ke kamar. Sekitar 45 menit kemudian, pria ini keluar sendirian.
"Ini beberapa kali dia memang naik dengan beberapa laki-laki yang bukan calon suaminya itu. Beda-beda, yang hari terakhir itu dia naik sama terduganya itu. Naik 45 menit kemudian terduganya keluar sendirian. Pintu dikunci, dia yang bawa kunci," ujar petugas satpam tersebut.
Rekaman CCTV di Apartemen Kebagusan City yang terkait aktivitas Sisca telah diambil polisi. Polisi sendiri hingga kini diketahui masih memburu pelaku. Polisi sudah menyita sejumlah barang bukti dari lokasi, di antaranya seprai, kabel charger, dan sebilah pisau di dapur. Namun penyidik masih mencari benda tajam yang dipakai pelaku untuk membunuh korban.
"Ada beberapa barang yang kita sita, macam seprai dan sebagainya, karena meninggalnya di atas springbed. Benda tajam juga belum kita temukan, ini yang masih kita cari," ujar Indra Jafar. *
Komentar