McMenemy Tangani Timnas
Bima Latih U-16, Indra Sjafri Tim SEA Games
JAKARTA, NusaBali
PSSI akhirnya menunjuk Simon McMenemy (41 tahun) menangani Timnas Indonesia 2019-2020, menggantikan Bima Sakti. Terpilihnya McMenemy memastikan rumor sebelum ini, karena jadi kandidat pelatih baru Tim Garuda.
Sementara itu Bima Sakti mengisi posisi Fakhri Husaini melatih Timnas U-16. Sedangkan Indra Sjafri mengemban tugas berat menjadi arsitek Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2018 di Filipina. Indra juga harus menyiapkan tim Piala AFF U-22 dan Kualifikasi Piala AFC U-23, yang dimulai awal 2019.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua PSSI Joko Driyono dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (20/12). Simon ditarget lolos dari Kualifikasi Piala Asia 2023 dan Piala AFF 2020. Menurutnya, kontrak Simon selama dua tahun hingga 2020.
"PSSI yang di dalamnya ada beberapa komite eksekutif menyetujui dan menetapkan beberapa pelatih timnas. Simon McMenemy menjadi pelatih timnas senior hingga tahun 2020," ujar Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, dalam pernyataan resmi kepada wartawan, di, Jakarta, Kamis (20/12).
Sebelumnya McMenemy diisukan menggantikan Bima Saksi usai gagal di Piala AFF 2018. Tim Merah-Putih finis posisi keempat di fase grup di bawah Thailand, Filipina, dan Singapura.
Selain McMenemy, PSSI sempat mendekati pelatih asing lainnya, yakni Stefano Teco Cugurra yang sukses membawa Persija Jakarta juara Liga 1 tahun 2018. Tapi, PSSI memilih McMenemy yang sebelumnya juga melatih Timnas Filipina di Piala AFF 2010.
Memang bukan rahasia lagi Simon McMenemy tertarik menangani Timnas Indonesia. Tidak hanya sekedar melatih, Simon juga berhasrat mengeluarkan potensi besar para pemain Timnas.
"Saya tahu bagaimana pemain Indonesia dan masalahnya serta mungkin pemain lain yang terlewatkan. Saya mau melatih, tapi bukan sekadar melatih saja tapi mengembangkan yang tak keluar menjadi keluar, mengeluarkan semua potensi pemain," ujar Simon McMenemy, di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
"Saya bangga dengan posisi pelatih timnas, dimana saya akan merepresentasikan sepakbola yang populer di negeri ini dan saya akan mencoba membuat yang lebih baik lagi," kata pelatih asal Skotlandia itu. *
PSSI akhirnya menunjuk Simon McMenemy (41 tahun) menangani Timnas Indonesia 2019-2020, menggantikan Bima Sakti. Terpilihnya McMenemy memastikan rumor sebelum ini, karena jadi kandidat pelatih baru Tim Garuda.
Sementara itu Bima Sakti mengisi posisi Fakhri Husaini melatih Timnas U-16. Sedangkan Indra Sjafri mengemban tugas berat menjadi arsitek Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2018 di Filipina. Indra juga harus menyiapkan tim Piala AFF U-22 dan Kualifikasi Piala AFC U-23, yang dimulai awal 2019.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua PSSI Joko Driyono dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (20/12). Simon ditarget lolos dari Kualifikasi Piala Asia 2023 dan Piala AFF 2020. Menurutnya, kontrak Simon selama dua tahun hingga 2020.
"PSSI yang di dalamnya ada beberapa komite eksekutif menyetujui dan menetapkan beberapa pelatih timnas. Simon McMenemy menjadi pelatih timnas senior hingga tahun 2020," ujar Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, dalam pernyataan resmi kepada wartawan, di, Jakarta, Kamis (20/12).
Sebelumnya McMenemy diisukan menggantikan Bima Saksi usai gagal di Piala AFF 2018. Tim Merah-Putih finis posisi keempat di fase grup di bawah Thailand, Filipina, dan Singapura.
Selain McMenemy, PSSI sempat mendekati pelatih asing lainnya, yakni Stefano Teco Cugurra yang sukses membawa Persija Jakarta juara Liga 1 tahun 2018. Tapi, PSSI memilih McMenemy yang sebelumnya juga melatih Timnas Filipina di Piala AFF 2010.
Memang bukan rahasia lagi Simon McMenemy tertarik menangani Timnas Indonesia. Tidak hanya sekedar melatih, Simon juga berhasrat mengeluarkan potensi besar para pemain Timnas.
"Saya tahu bagaimana pemain Indonesia dan masalahnya serta mungkin pemain lain yang terlewatkan. Saya mau melatih, tapi bukan sekadar melatih saja tapi mengembangkan yang tak keluar menjadi keluar, mengeluarkan semua potensi pemain," ujar Simon McMenemy, di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
"Saya bangga dengan posisi pelatih timnas, dimana saya akan merepresentasikan sepakbola yang populer di negeri ini dan saya akan mencoba membuat yang lebih baik lagi," kata pelatih asal Skotlandia itu. *
1
Komentar