Solari Anggap Al Ain Kompetitif
Real Madrid ke final Piala Dunia Antarklub 2018, usai mengalahkan Kashima Antlers 3-0 lewat hat-trick Gareth Bale, di Zayed Sport City Stadium, Kamis (20/12) dinihari WITA.
Madrid Kalahkan Kashima
ABU DHABI, NusaBali
Di final pada Sabtu (22/12), Madrid akan bertemu tim tuan rumah Al-Ain, yang sehari sebelumnya mengalahkan River Plate lewat adu penalti. Sedangkan Kashima menantang River Plate dalam perebutan tempat ketiga.
Menghadapi Kashima, Madrid lebih dulu banyak ditekan. Namun, serangan yang dibuat Kashima tak ada yang berbuah gol di 15 menit awal. Madrid pun perlahan mampu mengontrol permainan.
Los Blancos menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0 lewat gol Bale. Madrid kian tak terbendung di babak kedua. Bale mencetak dua gol lagi, dan membuat dirinya jadi pemain ketiga yang mencetak hat-trick di Piala Dunia Antarklub. Kashima memperkecil kekalahan 1-3 di menit ke-78 lewat Shoma Doi.
Keberhasilan Al Ain ke final tak membuat pelatih Madrid Santiago Solari, terkejut. Los Blancos justru diminta mampu bersaing dengan Al Ain. Solari menganggap Al Ain ancaman serius.
"Saya tidak terkejut, mereka adalah tim yang kompetitif. Tidak ada yang sampai ke final ini tanpa bermain dengan baik," kata Solari di situs resmi Madrid.
"Mereka mencetak banyak gol dan mengalahkan lawan dari Selandia Baru dan River Plate. Mereka layak di final dan kami harus kompetitif jika ingin memenangi gelar," kata Solari.
Al Ain mencetak delapan gol dan kebobolan lima kali dari tiga laga. Dua laga dituntaskan lewat adu penalti saat menghadapi Wellington dan River Plate.
"Kami tidak banyak waktu, lebih sedikit dari lawan kami malahan. Kami harus melihat aspek dasar dari pertandingan lawan dan istirahat. Di Piala Dunia Klub, kami tidak berpikir soal kejutan," kata Solari.
Tujuh tim tampil di Piala Dunia Antarklub. Enam tim di antaranya para juara di konfederasinya masing-masing pada 2018. Sedangkan Al Ain ambil bagian sebagai wakil dari tim tuan rumah.
Laju Al Ain di Piala Dunia Antarklub tahun ini sangat luar biasa. Juara Liga Pro UEA 2017/2018 ini ke final setelah mengalahkan Wellington dari konfederasi Oseania, Esperance de Tunis dari konfederasi Afrika, dan River Plate dari CONMEBOL. *
ABU DHABI, NusaBali
Di final pada Sabtu (22/12), Madrid akan bertemu tim tuan rumah Al-Ain, yang sehari sebelumnya mengalahkan River Plate lewat adu penalti. Sedangkan Kashima menantang River Plate dalam perebutan tempat ketiga.
Menghadapi Kashima, Madrid lebih dulu banyak ditekan. Namun, serangan yang dibuat Kashima tak ada yang berbuah gol di 15 menit awal. Madrid pun perlahan mampu mengontrol permainan.
Los Blancos menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0 lewat gol Bale. Madrid kian tak terbendung di babak kedua. Bale mencetak dua gol lagi, dan membuat dirinya jadi pemain ketiga yang mencetak hat-trick di Piala Dunia Antarklub. Kashima memperkecil kekalahan 1-3 di menit ke-78 lewat Shoma Doi.
Keberhasilan Al Ain ke final tak membuat pelatih Madrid Santiago Solari, terkejut. Los Blancos justru diminta mampu bersaing dengan Al Ain. Solari menganggap Al Ain ancaman serius.
"Saya tidak terkejut, mereka adalah tim yang kompetitif. Tidak ada yang sampai ke final ini tanpa bermain dengan baik," kata Solari di situs resmi Madrid.
"Mereka mencetak banyak gol dan mengalahkan lawan dari Selandia Baru dan River Plate. Mereka layak di final dan kami harus kompetitif jika ingin memenangi gelar," kata Solari.
Al Ain mencetak delapan gol dan kebobolan lima kali dari tiga laga. Dua laga dituntaskan lewat adu penalti saat menghadapi Wellington dan River Plate.
"Kami tidak banyak waktu, lebih sedikit dari lawan kami malahan. Kami harus melihat aspek dasar dari pertandingan lawan dan istirahat. Di Piala Dunia Klub, kami tidak berpikir soal kejutan," kata Solari.
Tujuh tim tampil di Piala Dunia Antarklub. Enam tim di antaranya para juara di konfederasinya masing-masing pada 2018. Sedangkan Al Ain ambil bagian sebagai wakil dari tim tuan rumah.
Laju Al Ain di Piala Dunia Antarklub tahun ini sangat luar biasa. Juara Liga Pro UEA 2017/2018 ini ke final setelah mengalahkan Wellington dari konfederasi Oseania, Esperance de Tunis dari konfederasi Afrika, dan River Plate dari CONMEBOL. *
Komentar