Banjar Serang Gelar Metatah Massal
Banjar Serang, Banten menggelar metatah (tradisi kikir gigi) massal pada Minggu (23/12).
JAKARTA, NusaBali
Peserta adalah umat yang tinggal di sekitar Serang dan Cilegon. Kaum muda mudi Hindu Serang yang tergabung dalam Dharma Taruna Banten ikut sibuk menyiapkan upacara tersebut.
"Dalam waktu dekat ada metatah massal. DTB turut berpartisipasi untuk persiapan acara itu," ujar Wakil Ketua DTB I Ketut Yasa Giriana atau biasa disapa Gading kepada NusaBali, Kamis (20/12). Gading menyatakan, DTB kebagian tugas di perlengkapan dan dekorasi.
Dalam membuat dekorasi, DTB tidak mengerjakan sendiri. Mereka dibantu pula oleh sejumlah orang dari panitia sehingga mengerjakan dekorasinya mudah dan cepat. Menurut Gading, metatah massal mendapat sambutan luar biasa.
Sebab, mereka menggelarnya di hari Minggu. Plus biaya lebih ringan ketimbang menggelar sendiri. Pihak panitia pun telah memberikan informasi melalui rapat banjar maupun sosial media yang mereka miliki. "Kami infokan lewat WA group," ucap Gading.
Sampai saat ini yang telah terdaftar ada 35 orang. Sebagai salah satu pengurus DTB, ia tidak mewajibkan anggotanya ikut serta. Ia menyerahkan semua keputusan kepada mereka untuk ikut atau tidak. *k22
"Dalam waktu dekat ada metatah massal. DTB turut berpartisipasi untuk persiapan acara itu," ujar Wakil Ketua DTB I Ketut Yasa Giriana atau biasa disapa Gading kepada NusaBali, Kamis (20/12). Gading menyatakan, DTB kebagian tugas di perlengkapan dan dekorasi.
Dalam membuat dekorasi, DTB tidak mengerjakan sendiri. Mereka dibantu pula oleh sejumlah orang dari panitia sehingga mengerjakan dekorasinya mudah dan cepat. Menurut Gading, metatah massal mendapat sambutan luar biasa.
Sebab, mereka menggelarnya di hari Minggu. Plus biaya lebih ringan ketimbang menggelar sendiri. Pihak panitia pun telah memberikan informasi melalui rapat banjar maupun sosial media yang mereka miliki. "Kami infokan lewat WA group," ucap Gading.
Sampai saat ini yang telah terdaftar ada 35 orang. Sebagai salah satu pengurus DTB, ia tidak mewajibkan anggotanya ikut serta. Ia menyerahkan semua keputusan kepada mereka untuk ikut atau tidak. *k22
1
Komentar