nusabali

F1 Siapkan Tribute bagi Rossi

  • www.nusabali.com-f1-siapkan-tribute-bagi-rossi

Akan ada tribute bagi Valentino Rossi di lintasan balap mobil Formula 1 2019.

ROMA, NusaBali
Langkah tersebut sebagai penghormatan kepada Rossi, yang sudah menjadi legenda hidup MotoGP.  Betapa tidak, Rossi menjadi salah satu rider terbaik sepanjang sejarah MotoGP.

Pria Italia itu mengoleksi sembilan gelar juara dunia, tujuh di antaranya diraih di kelas tertinggi (500cc/MotoGP). Popularitas Rossi di dunia balap motor membuatnya digandrungi pebalap lain. Diantaranya,  Alexander Albon, driver tim Toro Rosso di Formula 1 2019.

Dikutip GP Fans, Albon akan membuat tribute untuk Rossi di lintasan F1 musim depan. Ia akan mengenakan nomor 23, yang merupakan setengah dari nomor 46 (ikon nomor motor Rossi) pada mobil Hondanya.

Albon memang mengidolakan Rossi. Saat masih membalap gokart, ia menggunakan nomor 46 pada mobilnya, lengkap dengan tulisan The Doctor yang merupakan julukan Rossi.

Selain Albon, rookie tim McLaren Lando Norris juga tertarik menggunakan nomor 46 untuk memberi penghormatan pada Rossi. Namun ia akan tetap menggunakan nomor 4 pada mobilnya.

Sedangkan nomor 46 pernah digunakan Will Stevens di lintasan F1. Pada 2014, ketika membalap untuk Caterham, Stevens menggunakan nomor 46 pada mobilnya.

Sementara terkait Rossi, sebenarnya ia juga cukup jago di balap mobil. Beberapa kali ia memenangi kejuaraan reli, juga sempat menguji beberapa mobil Formula 1. Rossi bahkan mengaku sejak lama menyukai balap mobil. Setelah menang tujuh kali di Reli Monza, banyak pertanyaan mengapa dari dulu tak jadi pebalap mobil.

Pada akhir pekan lalu Rossi menjadi pebalap terbaik dalam ajang Reli Monza. Ia mengendari Ford Fiesta WRC, dan mampu mengalahkan pebalap mobil sungguhan, Teemu Suninen.

Menariknya, sukses itu ketujuh kali bagi Rossi menjadi juara Reli Monza. Berbicara soal pengalaman mengendarai roda empat, The Doctor pernah juga membalap naik mobil Formula 1 Ferrari.

"Saat masih kecil saya terbiasa menggunakan go kart dan entah bagaimana justru memulai sebagai pebalap mobil. Saya menghabiskan banyak waktu dengan mobil," ucap Rossi, saat memenangi Reli Monza.

"Tapi reli mobil sungguhan sangat sulit bagi saya. Saya pikir saya tak akan mampu menembus lima besar jika ikut reli. Karena pebalap WRC sangat cepat. Saya bisa cepat di Monza karena saya kenal balapannya. Tapi di kejuaraan dunia (WRC), kondisinya beda," kata Rossi dikutip dari Marca. *

Komentar