Rp 19,6 Miliar Disiapkan untuk Tenaga Kebersihan Puspem Badung
Demi menjamin kebersihan gedung perkantoran di lingkungan Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Badung, Bagian Perlengkapan dan Perawatan (Perwat) harus menggelontorkan anggaran cukup besar.
MANGUPURA, NusaBali
Maklum saja, anggaran besar itu untuk ratusan tenaga kebersihan yang saban hari menjaga dan membersihkan belasan gedung perkantoran yang ada. Saat ini, pengadaan tenaga kebersihan ini sedang dalam proses tender di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Tender telah dibuka sejak 18 Desember 2018, dan secara resmi akan berakhir pada 6 Januari 2019 mendatang.
Berdasarkan dokumen tender, nilai pagu untuk pengadaan tenaga kebersihan senilai Rp 19,6 miliar lebih. Sedangkan berdasarkan harga perkiraaan sendiri (HPS) senilai Rp 17,9 miliar lebih.
Kepala Bagian Perlengkapan dan Perawatan (Perwat) Setda Badung, I Wayan Puja, saat dikonfirmasi, Jumat (21/12) membenarkan tender pengadaan tenaga kebersihan di lingkungan Puspem Badung tersebut. Menurut dia, tender pengadaan tenaga kebersihan rutin dilakukan setiap tahun. Pasalnya, sudah sejak lama tenaga kebersihan dipercayakan kepada tenaga outsourching yang disiapkan pihak ketiga. Sama seperti tenaga keamanan kantor di Puspem Badung.
“Tender di LPSE sedang berjalan. Nanti, pemenang tender yang akan menyiapkan tenaga kebersihan dan seluruh perlengkapannya. Untuk alat-alat kebersihan hitung-hitungannya kita sewa dan bahan pembersihan sofa dan lainnya hitung-hitungannya kita beli,” terang Puja.
Untuk jumlah tenaga kebersihan sedikitnya 250 orang yang dibutuhkan. “Kebutuhan tenaga kebersihan tersebut masih sama dengan yang tahun ini, kurang lebih 250 orang,” kata mantan Camat Kuta Selatan itu.
Menurut Puja, kendati tenaga kebersihan berada di bawah manajemen pihak ketiga, tetapi tetap mengikuti ketentuan ketenagakerjaan. “Hanya memang yang mengatur bukan kita, tetapi manajemen pihak ketiga pemenang tender. Kami sifatnya menyiapkan anggaran saja,” imbuh Puja.
Disinggung jam kerja tenaga kebersihan ini, Puja mengatakan pihak manajemen yang mengatur. “Yang penting seluruh perkantoran selalu dalam keadaan besih,” tegasnya. *asa
Maklum saja, anggaran besar itu untuk ratusan tenaga kebersihan yang saban hari menjaga dan membersihkan belasan gedung perkantoran yang ada. Saat ini, pengadaan tenaga kebersihan ini sedang dalam proses tender di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Tender telah dibuka sejak 18 Desember 2018, dan secara resmi akan berakhir pada 6 Januari 2019 mendatang.
Berdasarkan dokumen tender, nilai pagu untuk pengadaan tenaga kebersihan senilai Rp 19,6 miliar lebih. Sedangkan berdasarkan harga perkiraaan sendiri (HPS) senilai Rp 17,9 miliar lebih.
Kepala Bagian Perlengkapan dan Perawatan (Perwat) Setda Badung, I Wayan Puja, saat dikonfirmasi, Jumat (21/12) membenarkan tender pengadaan tenaga kebersihan di lingkungan Puspem Badung tersebut. Menurut dia, tender pengadaan tenaga kebersihan rutin dilakukan setiap tahun. Pasalnya, sudah sejak lama tenaga kebersihan dipercayakan kepada tenaga outsourching yang disiapkan pihak ketiga. Sama seperti tenaga keamanan kantor di Puspem Badung.
“Tender di LPSE sedang berjalan. Nanti, pemenang tender yang akan menyiapkan tenaga kebersihan dan seluruh perlengkapannya. Untuk alat-alat kebersihan hitung-hitungannya kita sewa dan bahan pembersihan sofa dan lainnya hitung-hitungannya kita beli,” terang Puja.
Untuk jumlah tenaga kebersihan sedikitnya 250 orang yang dibutuhkan. “Kebutuhan tenaga kebersihan tersebut masih sama dengan yang tahun ini, kurang lebih 250 orang,” kata mantan Camat Kuta Selatan itu.
Menurut Puja, kendati tenaga kebersihan berada di bawah manajemen pihak ketiga, tetapi tetap mengikuti ketentuan ketenagakerjaan. “Hanya memang yang mengatur bukan kita, tetapi manajemen pihak ketiga pemenang tender. Kami sifatnya menyiapkan anggaran saja,” imbuh Puja.
Disinggung jam kerja tenaga kebersihan ini, Puja mengatakan pihak manajemen yang mengatur. “Yang penting seluruh perkantoran selalu dalam keadaan besih,” tegasnya. *asa
1
Komentar