JBT Prediksi Volume Lalulintas Akan Didominasi Plat Luar
Jasamarga Bali Tol (JBT) memprediksi akan adanya peningkatan volume kendaraan yang menggunakan jasa tol menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Bahkan, peningkatan tersebut akan didominasi kendaraan plat luar Bali.
MANGUPURA, NusaBali
Hal itu disampaikan General Manager Operation & Maintenance JBT, Ahmad Izzi saat mengelar jumpa pers di Denpasar pada Jumat (21/12) siang. "Meskipun tidak termasuk jalur mudik, kami memperkirakan akan terjadi kenaikan volume lalu lintas menjelang Hari Raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Pengalaman tahun-tahun sebelumnya, terjadi lonjakan volume lalu-lintas menjelang akhir tahun. Jika diperhatikan, banyak kendaraan baru dari luar Bali memadati jalan-jalan utama. Pada umumnya berplat daerah Jawa Timur bahkan Jakarta," ungkap Izzi.
Untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan wisata dan volume lalu-lintas di jalan tol, pihak JBT sudah berkoordinasi dengan instansi terkait dan mendirikan Posko Natal dan Tahun Baru. Selain itu, armada dan sumber daya operasional disiagakan selama 24 jam melayani pengguna jalan tol. Dirincikan Izzi, sumber daya operasional seperti Patroli Jalan Tol, PJR, Ambulance, Rescue, Derek dan Posko Lebaran disiagakan selama 24 jam. "Para petugas operasional pun siap memberikan layanan optimal. Selain itu, untuk pemantauan kondisi traffic terkini terdapat kamera 56 CCTV, VMS (Rambu Informasi Elektronik) dan Anemometer (alat pengukur Kecepatan angin)," ungkapnya.
Apabila terjadi lonjakan volume lalin, Izzi mengaku sudah menyiapkan 1 unit mobile reader di setiap gerbang tol untuk memecah kemacetan di gerbang tol tersebut. Selain itu, JBT juga sudah siap melayani top up (pengisian ulang) di pintu masuk. "Memang ada pengisian di gerbang hanya untuk mengantisipasi saja. Tapi, tetap dilakukan top up di area yang sudah ada," imbuhnya. *dar
Hal itu disampaikan General Manager Operation & Maintenance JBT, Ahmad Izzi saat mengelar jumpa pers di Denpasar pada Jumat (21/12) siang. "Meskipun tidak termasuk jalur mudik, kami memperkirakan akan terjadi kenaikan volume lalu lintas menjelang Hari Raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Pengalaman tahun-tahun sebelumnya, terjadi lonjakan volume lalu-lintas menjelang akhir tahun. Jika diperhatikan, banyak kendaraan baru dari luar Bali memadati jalan-jalan utama. Pada umumnya berplat daerah Jawa Timur bahkan Jakarta," ungkap Izzi.
Untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan wisata dan volume lalu-lintas di jalan tol, pihak JBT sudah berkoordinasi dengan instansi terkait dan mendirikan Posko Natal dan Tahun Baru. Selain itu, armada dan sumber daya operasional disiagakan selama 24 jam melayani pengguna jalan tol. Dirincikan Izzi, sumber daya operasional seperti Patroli Jalan Tol, PJR, Ambulance, Rescue, Derek dan Posko Lebaran disiagakan selama 24 jam. "Para petugas operasional pun siap memberikan layanan optimal. Selain itu, untuk pemantauan kondisi traffic terkini terdapat kamera 56 CCTV, VMS (Rambu Informasi Elektronik) dan Anemometer (alat pengukur Kecepatan angin)," ungkapnya.
Apabila terjadi lonjakan volume lalin, Izzi mengaku sudah menyiapkan 1 unit mobile reader di setiap gerbang tol untuk memecah kemacetan di gerbang tol tersebut. Selain itu, JBT juga sudah siap melayani top up (pengisian ulang) di pintu masuk. "Memang ada pengisian di gerbang hanya untuk mengantisipasi saja. Tapi, tetap dilakukan top up di area yang sudah ada," imbuhnya. *dar
1
Komentar