Pejabat Bangli Petik Bunga Gemitir
Bupati Bangli, I Made Gianyar, mengajak pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Gianyar untuk memetik bunga di kebun bunga Agro Egicita, Desa Bunutin, Kintamani, Sabtu (22/12).
BANGLI, NusaBali
Kebun bunga itu merupakan milik Bupati Made Gianyar. Usai dipetik, bunga gemitir ditimbang dan dibeli oleh para pejabat. Hasil penjualan didonasikan untuk dana abadi kegiatan yadnya di Desa Pakraman Bunutin.
Bupati Made Gianyar mengatakan, kebun bunga gemitir ini merupakan mimpi dari istrinya, (alm) Ni Luh Putu Erik Wiriyani. Semasa hidupnya, Nyoya Erik Gianyar punya mimpi membangun rumah kecil yang di halamannya dipenuhi tanaman bunga. “Kebun bunga ini merupakan mimpi dari istri yang dulu belum terwujud. Hari ini saya sudah mewujudkan keinginannya untuk membangun kebun bunga. Bunga bisa dipanen bertepatan dengan hari ibu. Bunga ini saya persembahan untuk ibu,” ungkap Bupati Made Gianyar.
Bupati Made Gianyar menambahkan, kebun bunga seluas 1,8 hektare akan dikembangkan menjadi kawasan agro wisata. Selain bunga gemitir, nantinya kebun ini ditanami berbagai jenis bunga, seperti bunga krisan, kembang Desember, pecah seribu, dan berbagai jenis bunga yang bisa dimanfaatkan untuk keagamaan. Selain tanaman bunga, juga mengembangkan tanaman jeruk, kopi, terong, strawberi, cabai, dan komoditi unggulan lainnya. “Bunga gemitir ini akan konsisten ditanam, ke depan bunga ini akan dijadikan maskot Bangli. Gemitir juga bisa diolah menjadi camilan keripik,” ungkapnya.
Penghasilan kebun ini nantinya sebagian besar akan didonasikan untuk kegiatan sosial. “Sepuluh persen akan saya sumbangkan ke subak. Dua puluh persen akan saya sumbangkan untuk dana abadi yadnya, dan tujuh puluh persen akan sayagunakan untuk kegiatan kemanusiaan, termasuk peningkatan kualitas pendidikan bagi masyarakat Desa Bunutin,” tandasnya. *es
Kebun bunga itu merupakan milik Bupati Made Gianyar. Usai dipetik, bunga gemitir ditimbang dan dibeli oleh para pejabat. Hasil penjualan didonasikan untuk dana abadi kegiatan yadnya di Desa Pakraman Bunutin.
Bupati Made Gianyar mengatakan, kebun bunga gemitir ini merupakan mimpi dari istrinya, (alm) Ni Luh Putu Erik Wiriyani. Semasa hidupnya, Nyoya Erik Gianyar punya mimpi membangun rumah kecil yang di halamannya dipenuhi tanaman bunga. “Kebun bunga ini merupakan mimpi dari istri yang dulu belum terwujud. Hari ini saya sudah mewujudkan keinginannya untuk membangun kebun bunga. Bunga bisa dipanen bertepatan dengan hari ibu. Bunga ini saya persembahan untuk ibu,” ungkap Bupati Made Gianyar.
Bupati Made Gianyar menambahkan, kebun bunga seluas 1,8 hektare akan dikembangkan menjadi kawasan agro wisata. Selain bunga gemitir, nantinya kebun ini ditanami berbagai jenis bunga, seperti bunga krisan, kembang Desember, pecah seribu, dan berbagai jenis bunga yang bisa dimanfaatkan untuk keagamaan. Selain tanaman bunga, juga mengembangkan tanaman jeruk, kopi, terong, strawberi, cabai, dan komoditi unggulan lainnya. “Bunga gemitir ini akan konsisten ditanam, ke depan bunga ini akan dijadikan maskot Bangli. Gemitir juga bisa diolah menjadi camilan keripik,” ungkapnya.
Penghasilan kebun ini nantinya sebagian besar akan didonasikan untuk kegiatan sosial. “Sepuluh persen akan saya sumbangkan ke subak. Dua puluh persen akan saya sumbangkan untuk dana abadi yadnya, dan tujuh puluh persen akan sayagunakan untuk kegiatan kemanusiaan, termasuk peningkatan kualitas pendidikan bagi masyarakat Desa Bunutin,” tandasnya. *es
1
Komentar