Penambang Pasir Liar Tetap Nekat
Tepat di selatan jembatan Desa Tangkas itu mereka membuat akses jalan agar truk bisa masuk ke tengah untuk memudahkan mengangkut pasir.
SEMARAPURA, NusaBali
Penambang pasir liar di eks galian C Klungkung, tak kapok-kapok bahkan nekat untuk menambang pasir secara ilegal atau liar ke lokasi setempat. Padajak, setelah sejumlah titik dipasang portal mereka terus mencari celah agar bisa mencari pasir. Salah satunya ara penggali pasar secara liar ini turun ke lokasi dari selatan jembatan di Desa Tangkas, Klungkung, tepatnya di jalur eksisting menuju Dermaga di eks galian C Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung.
Pantauan di lapangan, Selasa (25/12), jalur itu belum dipasangi portal oleh petugas Satpol PP Klungkung. Sehingga truk masih bisa lalu-lalang mengangkut pasir yang sudah dikumpulkan terlebih dahulu oleh penambang pasir tersebut. Bahkan tepat di selatan jembatan Desa Tangkas itu mereka membuat akses jalan agar truk bisa masuk ke tengah untuk memudahkan mengangkut pasir.
Kasat Pol PP dan Damkar Klungkung I Putu Suarta, tidak menampik hal tersebut, diakui di jalur itu belum diportal. "Akan segera kami pasang portal, kalau di sejumlah akses masuk lainnya sudah kami portal," ujar Putu Suarta, kepada NusaBali, belum lama ini.
Kata dia, petugas sudah mengamankan barang-barang dari penambang pasir itu, seperti sekop, ember dan lainnya. Sedangkan pelaku dari penambang pasir sudah kabur begitu melihat petugas dari kejauhan. "Barang-barangnya sudah kami amankan di kantor," tegas Suarta.
Sebelumnya, petugas Satpol PP Klungkung memasang portal di wilayah eks galian C Klungkung, Rabu (12/12) pagi. Portal ini dipasang di empat titik wilayah eks galian C, Desa Gunaksa (Kecamatan Dawan) dan Desa Tangkas (Kecamatan Klungkung. Sehingga penambang pasir liar yang kian marak pasca banjir lumpur erupsi Gunung Agung, tidak bisa masuk ke eks galian C.*wan
Pantauan di lapangan, Selasa (25/12), jalur itu belum dipasangi portal oleh petugas Satpol PP Klungkung. Sehingga truk masih bisa lalu-lalang mengangkut pasir yang sudah dikumpulkan terlebih dahulu oleh penambang pasir tersebut. Bahkan tepat di selatan jembatan Desa Tangkas itu mereka membuat akses jalan agar truk bisa masuk ke tengah untuk memudahkan mengangkut pasir.
Kasat Pol PP dan Damkar Klungkung I Putu Suarta, tidak menampik hal tersebut, diakui di jalur itu belum diportal. "Akan segera kami pasang portal, kalau di sejumlah akses masuk lainnya sudah kami portal," ujar Putu Suarta, kepada NusaBali, belum lama ini.
Kata dia, petugas sudah mengamankan barang-barang dari penambang pasir itu, seperti sekop, ember dan lainnya. Sedangkan pelaku dari penambang pasir sudah kabur begitu melihat petugas dari kejauhan. "Barang-barangnya sudah kami amankan di kantor," tegas Suarta.
Sebelumnya, petugas Satpol PP Klungkung memasang portal di wilayah eks galian C Klungkung, Rabu (12/12) pagi. Portal ini dipasang di empat titik wilayah eks galian C, Desa Gunaksa (Kecamatan Dawan) dan Desa Tangkas (Kecamatan Klungkung. Sehingga penambang pasir liar yang kian marak pasca banjir lumpur erupsi Gunung Agung, tidak bisa masuk ke eks galian C.*wan
1
Komentar