Pengunjung Banjiri Pantai Sanur
Libur Galungan, Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadikan tempat wisata di Kota Denpasar dibanjiri pengunjung. Salah satunya Pantai Sanur, Denpasar.
DENPASAR, NusaBali
Dari pantauan, keramaian kunjungan ke Pantai Sanur sejak Natal, Selasa (25/12). Tentu hal ini mengembirakan bagi pedagang keliling dan penyedia sewaan peralatan renang untuk anak-anak. Hal itu karena pendapatan mereka meningkat, karena ketiban rejeki tahunan.
“Ya, lebih ramai dari biasa. Lebih banyak yang menyewa,” ujar I Ketut Puriana, seorang penyedia sewa peralatan renang untuk anak-anak. Puriana menyatakan penyewaan peralatan renang hingga belasan kali, dalam sehari sejak dua hari sebelumnya. Tentu saja pendapatan Puriana meningkat juga. “Per alat sewanya sepuluh ribu rupiah,” ungkap Puriana menunjuk jenis-jenis peralatan renang yang disediakannya.
Hal senada disampaikan I Wayan Sulatra, pedagang lumpia keliling. “Karena liburan lebih ramai dari hari biasa,” ujar Sulatra. Dia menunjuk hilir mudik warga, yang keluar masuk ke kawasan Pantai Sanur. Baik hanya sekedar untuk melihat-lihat suasana, duduk santai dan berenang di pantai. Keramaian mulai terasa setelah lepas tengah hari. Lanjut Sulatra, di Sanur sesungguhnya tiap hari ramai. Namun lebih ramai lagi, ketika hari liburan akhir pekan dan hari Minggu. Dan liburan panjang terkait Galungan dan Nataru kali ini lebih ramai lagi. “Wisatawan juga banyak, terutama yang menyeberang ke Lembongan ( Kepulauan Nusa Penida, Klungkung),” tambah warga lainnya. Wisatawan tersebut, dominan wisatawan China dan Eropa. “Hanya sayang karena tidak ada dermaga, wisatawan yang naik ke boat agak ribet, kadang mereka basah,” ujarnya.
Dari pantauan, memang terlihat keramaian suasana liburan Galungan dan Nataru di kawasan Pantai Sanur dan sekitarnya. Areal parkir kendaraan di kawasan sekitarnya, dari Pantai Hari Terbit, Pantai Sanur dan sekitarnya penuh kendaraan warga yang berkunjung. Kendaraan tersebut mulai dari sepeda motor hingga mobil. *k17
Dari pantauan, keramaian kunjungan ke Pantai Sanur sejak Natal, Selasa (25/12). Tentu hal ini mengembirakan bagi pedagang keliling dan penyedia sewaan peralatan renang untuk anak-anak. Hal itu karena pendapatan mereka meningkat, karena ketiban rejeki tahunan.
“Ya, lebih ramai dari biasa. Lebih banyak yang menyewa,” ujar I Ketut Puriana, seorang penyedia sewa peralatan renang untuk anak-anak. Puriana menyatakan penyewaan peralatan renang hingga belasan kali, dalam sehari sejak dua hari sebelumnya. Tentu saja pendapatan Puriana meningkat juga. “Per alat sewanya sepuluh ribu rupiah,” ungkap Puriana menunjuk jenis-jenis peralatan renang yang disediakannya.
Hal senada disampaikan I Wayan Sulatra, pedagang lumpia keliling. “Karena liburan lebih ramai dari hari biasa,” ujar Sulatra. Dia menunjuk hilir mudik warga, yang keluar masuk ke kawasan Pantai Sanur. Baik hanya sekedar untuk melihat-lihat suasana, duduk santai dan berenang di pantai. Keramaian mulai terasa setelah lepas tengah hari. Lanjut Sulatra, di Sanur sesungguhnya tiap hari ramai. Namun lebih ramai lagi, ketika hari liburan akhir pekan dan hari Minggu. Dan liburan panjang terkait Galungan dan Nataru kali ini lebih ramai lagi. “Wisatawan juga banyak, terutama yang menyeberang ke Lembongan ( Kepulauan Nusa Penida, Klungkung),” tambah warga lainnya. Wisatawan tersebut, dominan wisatawan China dan Eropa. “Hanya sayang karena tidak ada dermaga, wisatawan yang naik ke boat agak ribet, kadang mereka basah,” ujarnya.
Dari pantauan, memang terlihat keramaian suasana liburan Galungan dan Nataru di kawasan Pantai Sanur dan sekitarnya. Areal parkir kendaraan di kawasan sekitarnya, dari Pantai Hari Terbit, Pantai Sanur dan sekitarnya penuh kendaraan warga yang berkunjung. Kendaraan tersebut mulai dari sepeda motor hingga mobil. *k17
Komentar