Dapur dan Sapi Tertimpa Pohon
Angin kencang yang menerjang wilayah Desa Carangsari, Kecamatan Abiansemal, Jumat (28/12) siang menyebabkan sebuah pohon kelapa tumbang.
MANGUPURA, NusaBali
Naas, pohon yang tumbang ini menimpa dapur milik I Nyoman Kisid, 60, di Banjar Mekarsari. Tak hanya merusak dapur, seekor sapi milik korban mati tertimpa pohon.
Menurut informasi, pohon dengan tinggi 20 meter itu diterpa angin kencang sekitar pukul 11.30 Wita. Saking kuatnya hempasan angin mengakibatkan akar pohon tumbang dan menimpa dapur milik Nyoman Kisid seukuran 8 meter x 5 meter. Tidak saja dapur, hewan ternak milik Nyoman Kisid juga menjadi korban. Beruntung, hanya satu ekor sapi saja yang tertimpa, sedangkan satu ekor sapi lagi selamat.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung Ni Nyoman Ermy Setiari membenarkan terjadinya pohon tumbang tersebut. Menurut dia, musibah pohon tumbang ini telah mendapat penanganan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung dengan dibantu aparat terkait dan masyarakat setempat.
“Kejadiannya itu pada pukul 11.30 Wita. Akibat angin kencang menyebabkan pohon kepala tumbang. Tapi Syukurlah pemiliknya selamat, tapi dapur dan sapinya jadi korban,” ungkapnya. Disinggung mengenai kerugian yang dialami korban, Ermy Setiari menyebut dari hasil pendataan kerugian dari musibah ini diaksir sekitar Rp 10 juta. *asa
Naas, pohon yang tumbang ini menimpa dapur milik I Nyoman Kisid, 60, di Banjar Mekarsari. Tak hanya merusak dapur, seekor sapi milik korban mati tertimpa pohon.
Menurut informasi, pohon dengan tinggi 20 meter itu diterpa angin kencang sekitar pukul 11.30 Wita. Saking kuatnya hempasan angin mengakibatkan akar pohon tumbang dan menimpa dapur milik Nyoman Kisid seukuran 8 meter x 5 meter. Tidak saja dapur, hewan ternak milik Nyoman Kisid juga menjadi korban. Beruntung, hanya satu ekor sapi saja yang tertimpa, sedangkan satu ekor sapi lagi selamat.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung Ni Nyoman Ermy Setiari membenarkan terjadinya pohon tumbang tersebut. Menurut dia, musibah pohon tumbang ini telah mendapat penanganan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung dengan dibantu aparat terkait dan masyarakat setempat.
“Kejadiannya itu pada pukul 11.30 Wita. Akibat angin kencang menyebabkan pohon kepala tumbang. Tapi Syukurlah pemiliknya selamat, tapi dapur dan sapinya jadi korban,” ungkapnya. Disinggung mengenai kerugian yang dialami korban, Ermy Setiari menyebut dari hasil pendataan kerugian dari musibah ini diaksir sekitar Rp 10 juta. *asa
Komentar