Angin Robohkan Beringin di SDN 1 Banjar Bali
Sebuah pohon beringin yang tumbuh di halaman SDN 1 Banjar Bali, Kelurahan Banjar Bali, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, didapati tumbang, Jumat (28/12) pagi kemarin.
SINGARAJA, NusaBali
Diduga pohon setinggi 5 meter dan berdiameter 20 sentimeter itu tumbang akibat diterpa angin kencang yang berhembus sejak Kamis (27/12) malam hingga Jumat (28/12) pagi kemarin. Beruntung saat kejadian, sekolah dalam keadaan sepi karena masih libur semester dan runtuhan pohon tak mengakibatkan kerusakan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, Wayan Duala Arsa Yasa mengatakan mendapat laporan sekitar pukul 09.00 WITA. Ia dengan sembilan pesonel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Buleleng langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan evakuasi. “Kami mendapat laporan dari kepala sekolahnya, bahwa pohon beringin di halaman sekolah tumbang, akibat angin kencang” katanya. Dengan tim yang diturunkan pohon beringin itu dapat dievakuasi selama 30 menit dengan menggunakna mesin pemotong.
Sementara itu bencana pohon tumbang akibat angin kencang juga terjadi di Terminal Sangket, Kelurahan/Kecamatan Sukasada. Sebuah pohon cempaka yang disebut-sebut sudah tua dan akarnya telah membusuk tumbang menimpa atap terminal. Hal tersebut pun mengakibatkan sejumlah atap genteng terminal pecah setelah tertimpa pohon. “Kalau yang diterminal sangket kejadiannya sekitra pukul 07.00 wita, itu memang pohonnya yang sudah lapuk,” imbuh Duala.
Dengan kejadian itu, pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada. Angin kencang memang diprediksi akan berembus 27-29 Desember dan sangat berpotensi terjadi kejadian serupa. “Mungkin ini sesuai prediksi BMKG, terkait prakiraan cuaca angin kencang yang berdampak pada naiknya gelombang di sejumlah daerah di Bali yang berbatasan dengan Samudra Hindia dan Selat Bali. Kami imbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada,” ungkap dia. *k23
Kabid Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, Wayan Duala Arsa Yasa mengatakan mendapat laporan sekitar pukul 09.00 WITA. Ia dengan sembilan pesonel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Buleleng langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan evakuasi. “Kami mendapat laporan dari kepala sekolahnya, bahwa pohon beringin di halaman sekolah tumbang, akibat angin kencang” katanya. Dengan tim yang diturunkan pohon beringin itu dapat dievakuasi selama 30 menit dengan menggunakna mesin pemotong.
Sementara itu bencana pohon tumbang akibat angin kencang juga terjadi di Terminal Sangket, Kelurahan/Kecamatan Sukasada. Sebuah pohon cempaka yang disebut-sebut sudah tua dan akarnya telah membusuk tumbang menimpa atap terminal. Hal tersebut pun mengakibatkan sejumlah atap genteng terminal pecah setelah tertimpa pohon. “Kalau yang diterminal sangket kejadiannya sekitra pukul 07.00 wita, itu memang pohonnya yang sudah lapuk,” imbuh Duala.
Dengan kejadian itu, pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada. Angin kencang memang diprediksi akan berembus 27-29 Desember dan sangat berpotensi terjadi kejadian serupa. “Mungkin ini sesuai prediksi BMKG, terkait prakiraan cuaca angin kencang yang berdampak pada naiknya gelombang di sejumlah daerah di Bali yang berbatasan dengan Samudra Hindia dan Selat Bali. Kami imbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada,” ungkap dia. *k23
Komentar