Kalapas Bantah Video Jro Jangol Karaoke di Lapas Sebelum Meninggal
Beredarnya video yang diduga Jro Gede Komang Swastika alias Jro Jangol, 41, yang sedang karaoke di Lapas Kelas IIA, Kerobokan Kuta Utara, Badung beberapa saat sebelum meninggal ditanggapi serius Kalapas Kerobokan, Tonny Nainggolan, Minggu (30/12).
DENPASAR, NusaBali
Ia pun dengan tegas membantah adanya kamar karaoke tersebut. Dalam beberapa unggahan di media social Facebook (FB) pasca meninggalnya Jro Jangol yang merupakan mantan wakil Ketua DPRD Bali terpidana 12 tahun kasus narkotika pada Jumat (28/12) lalu, banyak beredar ucapan bela sungkawa, foto hingga video tentang profil pentolan salah satu ormas (organisasi masyarakat) ini.
Salah satu video yang beredar yaitu video berdurasi 1 menit 30 detik yang memperlihat sejumlah pria salah satunya diduga Jro Jangol sedang karaoke bersama beberapa orang di salah satu kamar. Dalam video tersebut, pria yang diduga Jro Jangol terlihat menggunakan celana jeans biru dan baju biru menggunakan kacamata hitam sedang menyanyi bersama dua orang lainnya. Sementara sekitar 3 orang lainnya terlihat duduk di bawah sambil mendengarkan pria yang diduga Jro Jangol dkk tersebut menyanyi.
Dalam video tersebut tidak dijelaskan dimana dan kapan video ini diambil. Namun, beredar kabar jika video ini diambil di dalam Lapas Kerobokan beberapa saat sebelum Jro Jangol kolaps pada Jumat (28/12) dinihari dan akhirnya meninggal dunia saat mendapat perawatan di RS Kasih Ibu, Jumat subuh. Dalam video tersebut juga tidak dijelaskan dimana dan kapan video tersebut direkam.
Menanggapi beredarnya video tersebut, Kapalas Kerobokan, Tonny Nainggolan yang dihubungi Minggu sore, membantah terkait video yang memperlihatkan Jro Jangol sedang karaoke di kamar tahanan Lapas Kerobokan. “Tidak ada itu kamar karaoke di Lapas Kerobokan,” tegasnya. Hal ini juga dibuktikan Tonny saat mengantar keluarga Jro Jangol ke kamar yang dihuni di Wisma Danau Batur pada Sabtu (29/12). Pihak keluarga saat itu melakukan ritual ngulapin di kamar Jro Jangol dan mengambil barang-barangnya. “Tidak ada namanya tempat karaoke atau peralatan lainnya. Saya lihat sendiri waktu ngantar keluarganya,” tegas Tonny.
Ia menegaskan tidak ada tempat-tempat khusus seperti karaoke atau lainnya di kamar tahanan di Lapas Kerobokan. Untuk tempat hiburan seperti itu hanya ada di aula dan pemanfaatannya tidak sembarangan. “Kalau di aula lapas memang ada tempat seperti karaoke itu,” pungkasnya. *rez
Salah satu video yang beredar yaitu video berdurasi 1 menit 30 detik yang memperlihat sejumlah pria salah satunya diduga Jro Jangol sedang karaoke bersama beberapa orang di salah satu kamar. Dalam video tersebut, pria yang diduga Jro Jangol terlihat menggunakan celana jeans biru dan baju biru menggunakan kacamata hitam sedang menyanyi bersama dua orang lainnya. Sementara sekitar 3 orang lainnya terlihat duduk di bawah sambil mendengarkan pria yang diduga Jro Jangol dkk tersebut menyanyi.
Dalam video tersebut tidak dijelaskan dimana dan kapan video ini diambil. Namun, beredar kabar jika video ini diambil di dalam Lapas Kerobokan beberapa saat sebelum Jro Jangol kolaps pada Jumat (28/12) dinihari dan akhirnya meninggal dunia saat mendapat perawatan di RS Kasih Ibu, Jumat subuh. Dalam video tersebut juga tidak dijelaskan dimana dan kapan video tersebut direkam.
Menanggapi beredarnya video tersebut, Kapalas Kerobokan, Tonny Nainggolan yang dihubungi Minggu sore, membantah terkait video yang memperlihatkan Jro Jangol sedang karaoke di kamar tahanan Lapas Kerobokan. “Tidak ada itu kamar karaoke di Lapas Kerobokan,” tegasnya. Hal ini juga dibuktikan Tonny saat mengantar keluarga Jro Jangol ke kamar yang dihuni di Wisma Danau Batur pada Sabtu (29/12). Pihak keluarga saat itu melakukan ritual ngulapin di kamar Jro Jangol dan mengambil barang-barangnya. “Tidak ada namanya tempat karaoke atau peralatan lainnya. Saya lihat sendiri waktu ngantar keluarganya,” tegas Tonny.
Ia menegaskan tidak ada tempat-tempat khusus seperti karaoke atau lainnya di kamar tahanan di Lapas Kerobokan. Untuk tempat hiburan seperti itu hanya ada di aula dan pemanfaatannya tidak sembarangan. “Kalau di aula lapas memang ada tempat seperti karaoke itu,” pungkasnya. *rez
1
Komentar