Perampok JFC Busungbiu Diringkus
Sebuah gerai makanan cepat saji, JFC, yang berlokasi di Desa/Kecamatan Busungbiu dirampok. Kasir toko dan pegawainya ditodong pelaku menggunakan sebilah pisau sambil menyuruh mengeluarkan uang dalam mesin kasir.
SINGARAJA, NusaBali
Pelaku yang sempat berhasil kabur usai menjalani aksi pada Selasa (25/12) pukul 23.00 WITA, akhirnya berhasil diamankan Sabtu (29/12) lalu. Peristiwa perampokan itu terjadi saat Kadek Budi Saputra dan Putu Risma Dewi, pegawai setempat baru berkemas akan menutup tokonya. Namun tiba-tiba pelaku datang dan langsung menodongkan pisau ke arah badan Budi dan menyuruhnya mengeluarkan seluruh uang di mesin kasir. Pelaku yang datang mengendarai Honda Vario dengan plat motor yang sudah ditutupi kain hitam serta menggunakan helm warna hitam juga mengancam akan menusuk Budi jika tak segera mengeluarkan uangnya.
Kapolsek Busungbiu, AKP Made Agus Dwi Wirawan saat dikonfirmasi Minggu (30/12) kemarin membenarkan kejadian tersebut. Pelaku yang tak dikenal kedua korban langsung kabur begitu mendapatkan uang Rp 4.627.000 yang ada di dalam mesin kasir.
“Kejadiannya itu saat penampahan Galungan, kebetulan korban sedang bersiap akan menutup toko, nah pelaku ini langsung datang dan mengancam dengan membawa pisau sekitar 20 sentimeter,” kata AKP Wirawan.
Dengan kejadian tersebut, timnya terus bergerak dan memburu pelaku dengan berbekal ciri-ciri yang diberikan oleh korban. Dari hasil pengelidikan dan pengintaian, unit reskrim Polsek Busungbiu akhirnya mengamankan pemuda asal Desa Kekeran, berinisial KY, 23, yang diduga sebagai pelaku perampokan. KY diamankan pada Sabtu (29/12) malam saat berada di sebuah biliar wilayah Busungbiu.
Meski demikian Kapolsek Wirawan mengaku masih melakukan pengembangan dan pendalaman kasus. “Kemungkinan ada pelaku lain yang terlibat dalam kasus ini, kami masih dalami, karena barang bukti pisaunya juga belum ketemu, rencana Rabu (1/1) depan akan kami adakan rekonstruksi,” imbuh dia. *k23
Pelaku yang sempat berhasil kabur usai menjalani aksi pada Selasa (25/12) pukul 23.00 WITA, akhirnya berhasil diamankan Sabtu (29/12) lalu. Peristiwa perampokan itu terjadi saat Kadek Budi Saputra dan Putu Risma Dewi, pegawai setempat baru berkemas akan menutup tokonya. Namun tiba-tiba pelaku datang dan langsung menodongkan pisau ke arah badan Budi dan menyuruhnya mengeluarkan seluruh uang di mesin kasir. Pelaku yang datang mengendarai Honda Vario dengan plat motor yang sudah ditutupi kain hitam serta menggunakan helm warna hitam juga mengancam akan menusuk Budi jika tak segera mengeluarkan uangnya.
Kapolsek Busungbiu, AKP Made Agus Dwi Wirawan saat dikonfirmasi Minggu (30/12) kemarin membenarkan kejadian tersebut. Pelaku yang tak dikenal kedua korban langsung kabur begitu mendapatkan uang Rp 4.627.000 yang ada di dalam mesin kasir.
“Kejadiannya itu saat penampahan Galungan, kebetulan korban sedang bersiap akan menutup toko, nah pelaku ini langsung datang dan mengancam dengan membawa pisau sekitar 20 sentimeter,” kata AKP Wirawan.
Dengan kejadian tersebut, timnya terus bergerak dan memburu pelaku dengan berbekal ciri-ciri yang diberikan oleh korban. Dari hasil pengelidikan dan pengintaian, unit reskrim Polsek Busungbiu akhirnya mengamankan pemuda asal Desa Kekeran, berinisial KY, 23, yang diduga sebagai pelaku perampokan. KY diamankan pada Sabtu (29/12) malam saat berada di sebuah biliar wilayah Busungbiu.
Meski demikian Kapolsek Wirawan mengaku masih melakukan pengembangan dan pendalaman kasus. “Kemungkinan ada pelaku lain yang terlibat dalam kasus ini, kami masih dalami, karena barang bukti pisaunya juga belum ketemu, rencana Rabu (1/1) depan akan kami adakan rekonstruksi,” imbuh dia. *k23
Komentar