STT Harus Memanfaatkan Bonus Demografi
Jumlah lapangan kerja tidak akan sebanding atau lebih banyak dibandingkan para pencari kerja.
SEMARAPURA, NusaBali
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menghadiri sejumlah HUT Sekaa Teruna Teruni (STT) di Klungkung, Minggu (30/12). Di antaranya, HUT STT Swa Cipta, Banjar Intaran Buug, Desa Pikat Kecamatan Dawan, HUT STT Tunas Bhakti, Banjar Pande, Desa Dawan Klod, Kecamatan Dawan, dan HUT Eka Satya Dharma Lestari, Desa Satra, Klungkung.
Dalam kesempatan itu, Bupati Suwirta mendorong anak-anak muda untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi bonus demografi. Di mana, jumlah penduduk produktif lebih banyak dibandingkan penduduk non produktif yakni anak-anak, warga lansia (lanjut usia) dan warga yang tak mampu beraktivitas. Di lain sisi, dampak dari bonus demografi, jumlah lapangan kerja tidak akan sebanding atau lebih banyak dibandingkan para pencari kerja. “Hal ini disebabkan oleh penerapan teknologi, antara lain robot pada tahun 2020-2030. Solusinya Pemkab Klungkung tengah menyiapkan program enterprenuer masuk desa,” katanya.
Bupati juga mohon dukungan kepada semua lapisan masyarakat untuk mendukung menjalankan roda pemerintahan, setelah dirinya dilantik menjadi Bupati Klungkung periode II. Bupati Suwirta mengajak para STT untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan baik di desa maupun di kabupaten.
Kepada para perbekel, Bupati Suwirta mengimbau untuk menganggarkan dana kegiatan STT masing-masing Rp 10 juta. Dengan dana tersebut para STT diharapkan akan menciptakan program program yang berguna bagi komunitasnya. “Anggarkan dana untuk kegiatan mereka, rangkul seka teruna teruni untuk ikut membangun desa. Karena kita harus menciptakan generasi yang lebih baik dan hebat dari kita,” ujar Bupati Suwirta.
Dalam kesempatan itu, Bupati Suwirta menyosialisasikan tentang Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Desa pakraman juga didorong agar segera membuat perarem supaya tidak menyuguhkan rokok saat pelaksanaan upacara adat. Menurutnya, bendesa berhak menegur warganya yang merokok di tengah kegiatan atau keramaian.
Pada malam yang sama, Bupati Suwirta juga menyempatkan diri hadir dalam acara Gebyar BUMDes Kerta Laba dan malam syukuran Desa Dawan Kaler Kecamatan Dawan.*wan
Dalam kesempatan itu, Bupati Suwirta mendorong anak-anak muda untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi bonus demografi. Di mana, jumlah penduduk produktif lebih banyak dibandingkan penduduk non produktif yakni anak-anak, warga lansia (lanjut usia) dan warga yang tak mampu beraktivitas. Di lain sisi, dampak dari bonus demografi, jumlah lapangan kerja tidak akan sebanding atau lebih banyak dibandingkan para pencari kerja. “Hal ini disebabkan oleh penerapan teknologi, antara lain robot pada tahun 2020-2030. Solusinya Pemkab Klungkung tengah menyiapkan program enterprenuer masuk desa,” katanya.
Bupati juga mohon dukungan kepada semua lapisan masyarakat untuk mendukung menjalankan roda pemerintahan, setelah dirinya dilantik menjadi Bupati Klungkung periode II. Bupati Suwirta mengajak para STT untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan baik di desa maupun di kabupaten.
Kepada para perbekel, Bupati Suwirta mengimbau untuk menganggarkan dana kegiatan STT masing-masing Rp 10 juta. Dengan dana tersebut para STT diharapkan akan menciptakan program program yang berguna bagi komunitasnya. “Anggarkan dana untuk kegiatan mereka, rangkul seka teruna teruni untuk ikut membangun desa. Karena kita harus menciptakan generasi yang lebih baik dan hebat dari kita,” ujar Bupati Suwirta.
Dalam kesempatan itu, Bupati Suwirta menyosialisasikan tentang Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Desa pakraman juga didorong agar segera membuat perarem supaya tidak menyuguhkan rokok saat pelaksanaan upacara adat. Menurutnya, bendesa berhak menegur warganya yang merokok di tengah kegiatan atau keramaian.
Pada malam yang sama, Bupati Suwirta juga menyempatkan diri hadir dalam acara Gebyar BUMDes Kerta Laba dan malam syukuran Desa Dawan Kaler Kecamatan Dawan.*wan
Komentar