Perancak Grasstrack-Motocross Geber 15 Kategori
Animo masyarakat untuk mengikuti Perancak Grasstrack- Motocross pada hari Sabtu (5/1) bertepatan pada hari Raya Kuningan hingga Minggu (6/1) cukup tinggi.
DENPASAR, NusaBali
Pihak panitia pun mempersiapkan 15 kategori yang akan dipertandingkan di Sirkuit Perancak Jembrana. Bahkan khusus untuk kategori lokal Jembrana diprediksi pesertanya akan membludak.
Wakil Biro Grasstrack dan Motocross IMI Bali, I Ketut Budi Utama, Selasa (1/1) mengatakan, sampai saat ini memang belum mulai daftar. Hanya saja yang sudah melakukan konfirmasi awal terbilang cukup banyak. Terutama di kelas lokal Jembrana. Untuk pembagian kategorinya ada Kelas FFA – 250cc Pemula Binaan Non Juara Lokal Jembrana. Kelas FFA – 250cc junior lokal Jembrana, Bebek modif – 130cc Junior Lokal Bali, Bebek Standar 110 cc 2T - 4T Open, PFA - 250cc Junior Lokal Bali, Bebek Modif 130cc - 130 cc Open, PFA - 250cc Open, Kelas FFA - 250cc Usia di Atas 35 tahun Open, Kelas Trail Standar 150 cc Usia Maksimum 20 tahun Eksibisi Porprov Bali, Kelas Trail Standar 150cc Usia di Atas 21 Tahun Eksibisi Porprov Bali dan Kelas Offroader Non Pembalap Open.
Sementara itu untuk Minimoto Open mulai kelas SE 50 cc Open, SE 65 cc Open, SE 85 cc Open, SE 250 cc Open dan SE 250 cc Executive Open. "Saya prediksi eksebisi persiapan Porprov bakalan seru dan ramai. Karena pembalap dari utusan masing-masing daerah ingin menunjukkan kemampuan terbaiknya," tandas Budi Utama.
Kata dia Kelas Trail Standar 150cc itu bagian dari Grasstrack, sedangkan kelas SE merupakan bagian dari kategori Motocross. Budi Utama berharap lewat event ini kembali mampu membangkitkan kegiatan yang sudah menjadi tradisi di sirkuit Perancak saat hari Raya Kuningan.
Event ini kata Budi Utama juga bagus sebagai ajang persiapan atlet Grasstrack dan motocross dalam mengikuti Porprov Bali XIV/2019 dan PON Papua XX/2020. Apalagi ini juga bagus memberikan dukungan pada program Sport Tourism sekaligus memperkenalkan wisata yang ada di Kabupaten Jembrana. Dan, selama ini prestasi pebalap asal Bali dinilai prestasinya cukup bagus di level nasional. Dikenal sebagai langganan runner up. "Saya optimis penonton yang hadir pasti ramai nantinya. Karena ini biasanya menjadi event yang selalu ditunggu," papar Budi Utama. *dek
Wakil Biro Grasstrack dan Motocross IMI Bali, I Ketut Budi Utama, Selasa (1/1) mengatakan, sampai saat ini memang belum mulai daftar. Hanya saja yang sudah melakukan konfirmasi awal terbilang cukup banyak. Terutama di kelas lokal Jembrana. Untuk pembagian kategorinya ada Kelas FFA – 250cc Pemula Binaan Non Juara Lokal Jembrana. Kelas FFA – 250cc junior lokal Jembrana, Bebek modif – 130cc Junior Lokal Bali, Bebek Standar 110 cc 2T - 4T Open, PFA - 250cc Junior Lokal Bali, Bebek Modif 130cc - 130 cc Open, PFA - 250cc Open, Kelas FFA - 250cc Usia di Atas 35 tahun Open, Kelas Trail Standar 150 cc Usia Maksimum 20 tahun Eksibisi Porprov Bali, Kelas Trail Standar 150cc Usia di Atas 21 Tahun Eksibisi Porprov Bali dan Kelas Offroader Non Pembalap Open.
Sementara itu untuk Minimoto Open mulai kelas SE 50 cc Open, SE 65 cc Open, SE 85 cc Open, SE 250 cc Open dan SE 250 cc Executive Open. "Saya prediksi eksebisi persiapan Porprov bakalan seru dan ramai. Karena pembalap dari utusan masing-masing daerah ingin menunjukkan kemampuan terbaiknya," tandas Budi Utama.
Kata dia Kelas Trail Standar 150cc itu bagian dari Grasstrack, sedangkan kelas SE merupakan bagian dari kategori Motocross. Budi Utama berharap lewat event ini kembali mampu membangkitkan kegiatan yang sudah menjadi tradisi di sirkuit Perancak saat hari Raya Kuningan.
Event ini kata Budi Utama juga bagus sebagai ajang persiapan atlet Grasstrack dan motocross dalam mengikuti Porprov Bali XIV/2019 dan PON Papua XX/2020. Apalagi ini juga bagus memberikan dukungan pada program Sport Tourism sekaligus memperkenalkan wisata yang ada di Kabupaten Jembrana. Dan, selama ini prestasi pebalap asal Bali dinilai prestasinya cukup bagus di level nasional. Dikenal sebagai langganan runner up. "Saya optimis penonton yang hadir pasti ramai nantinya. Karena ini biasanya menjadi event yang selalu ditunggu," papar Budi Utama. *dek
1
Komentar