Mayat Membusuk Gegerkan Warga Dalung Permai
Warga di sekitar Perumahan Dalung Permai, Banjar Tegal Luwih, Dalung, Kuta Utara digemparkan dengan penemuan jenazah dengan kondisi membusuk di salah satu rumah kontrakan pada, Selasa (1/1) pukul 13.50 WITA.
MANGUPURA, NusaBali
Hasil pemeriksaan, korban I Gede Putu Sudana Yasa, 63 diduga tewas sejak 3 hari lalu karena penyakit stroke yang dideritanya.
Informasi yang dihimpun, korban pertama kali ditemukan tetangganya bernama Kadek Meliani pada, Selasa siang pukul 13.50 WITA. Saat itu, Meliani akan membawakan makanan untuk tetangganya tersebut.
Namun saat dipanggil, tidak ada yang menjawab dari dalam rumah. Melihat pintu terbuka, Meliani masuk ke dalam rumah kontrakan tersebut dan menemukan korban asal Tabanan ini sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan kondisi terlentang di atas kasur dengan tubuh membiru. “Korban ditemukan sudah dalam kondisi membusuk. Diduga sudah meninggal beberapa hari lalu,” jelas sumber kepolisian.
Anak kandung korban, I Gede Putu Sudarma Adnyana, 39 mengaku ayahnya sejak beberapa bulan yang lalu ngontrak di rumah tersebut. Karena rumahnya di Jalan Bumi Dalung Permai, Kerobokan Kaja, Kuta Utara, sedang direnovasi. Ayahnya juga sempat mengeluh sakit dan rencananya akan dibawa ke dokter pada, Sabtu (29/12) lalu.
Namun karena ada halangan, korban batal ke dokter dan memilih istirahat di rumah kontrakannya tersebut. Diduga beberapa saat setelah itu, korban meregang nyawa di rumah kontrakannya seorang diri. “Diperkirakan korban sudah meninggal tiga hari yang lalu,” beber sumber.
Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara, Iptu Androyuan Elim, yang dikonfirmasi mengatakan, dugaan awal penyebab kematian korban karena sakit. "Hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Jenazah korban telah dibawa ke RSUP Sanglah untuk proses lebih lanjut," tegasnya. *rez
Informasi yang dihimpun, korban pertama kali ditemukan tetangganya bernama Kadek Meliani pada, Selasa siang pukul 13.50 WITA. Saat itu, Meliani akan membawakan makanan untuk tetangganya tersebut.
Namun saat dipanggil, tidak ada yang menjawab dari dalam rumah. Melihat pintu terbuka, Meliani masuk ke dalam rumah kontrakan tersebut dan menemukan korban asal Tabanan ini sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan kondisi terlentang di atas kasur dengan tubuh membiru. “Korban ditemukan sudah dalam kondisi membusuk. Diduga sudah meninggal beberapa hari lalu,” jelas sumber kepolisian.
Anak kandung korban, I Gede Putu Sudarma Adnyana, 39 mengaku ayahnya sejak beberapa bulan yang lalu ngontrak di rumah tersebut. Karena rumahnya di Jalan Bumi Dalung Permai, Kerobokan Kaja, Kuta Utara, sedang direnovasi. Ayahnya juga sempat mengeluh sakit dan rencananya akan dibawa ke dokter pada, Sabtu (29/12) lalu.
Namun karena ada halangan, korban batal ke dokter dan memilih istirahat di rumah kontrakannya tersebut. Diduga beberapa saat setelah itu, korban meregang nyawa di rumah kontrakannya seorang diri. “Diperkirakan korban sudah meninggal tiga hari yang lalu,” beber sumber.
Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara, Iptu Androyuan Elim, yang dikonfirmasi mengatakan, dugaan awal penyebab kematian korban karena sakit. "Hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Jenazah korban telah dibawa ke RSUP Sanglah untuk proses lebih lanjut," tegasnya. *rez
Komentar