12 Hari, Bandara Layani 827 Ribu Penumpang
Selama libur Nataru 20 Desember 2018–1 Januari 2019, kedatangan mencapai 448.135 orang, keberangkatan sebanyak 379.432 penumpang.
MANGUPURA, NusaBali
Selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019, 20 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, di Tuban, Kecamatan Kuta, Badung melayani 827 ribu penumpang yang tiba dan meninggalkan Pulau Dewata. Dari pencatatan selama 12 hari tersebut, bandara melayani sekitar 5.482 pesawat. Dalam catatan Angkasa Pura I selaku pengelola, pada liburan Nataru kali ini meningkat signifikan dari tahun sebelumnya yang mencatat 682.602 penumpang dan total pesawat 4.952.
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi, menerangkan selama 12 hari dari 20 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019, pihaknya mencatat ada kenaikan dalam statistik libur Nataru kali ini, masing-masing sebesar 21 persen untuk penumpang dan 10,6 persen untuk jumlah pesawat, dibandingkan dengan periode tahun lalu. Dari total jumlah penumpang, pihaknya mencatat bahwa jumlah penumpang yang datang berlibur ke Bali lebih tinggi dibandingkan yang akan meninggalkan Bali.
“Untuk jumlah kedatangan penumpang dari kedua terminal (terminal domestik dan terminal internasional) mencapai 448.135 orang. Sebaliknya, untuk keberangkatan, kami mencatat ada sebanyak 379.432 penumpang yang meninggalkan Bali,” ungkap Yanus melalui keterangan tertulis yang diterima NusaBali, Rabu (2/1) siang.
Dari data kedatangan penumpang, jumlah penumpang yang masuk melalui terminal kedatangan internasional menjadi kontributor terbesar, dengan jumlah sebanyak 234.223 orang. Sementara untuk kedatangan dari rute domestik, sebanyak 213.912 penumpang. Pencatatan selama 12 hari itu mengambarkan bahwa kunjungan wisatawan melalui Bandaraa Ngurah Rai mengalami pertumbuhan penumpang harian rata-rata sebesar 36,5 persen untuk rute kedatangan internasional, serta 7,3 persen untuk rute kedatangan domestik.
“Peningkatan ini saat liburan Nataru. Diharapkan, ke depannya akan lebih banyak lagi. Satu hal yang pasti, pelayanan di Bandara Ngurah Rai menjadi perhatian utama terhadap pengguna jasa angkutan udara ini,” imbuh Yanus.
Yanus merinci, puncak kedatangan wisatawan ke Bali terhitung mulai 23 Desember 2018. Jumlah total kedatangan dari kedua terminal sebanyak 41.443 penumpang dalam satu hari tersebut. Dari jumlah itu, penumpang rute internasional menyumbang sebanyak 21.773 penumpang dan 19.670 penumpang berasal dari rute domestik. Pada hari yang sama pula puncak extra flight dengan jumlah 23 penerbangan.
“Selama 12 hari tersebut, jumlah extra flight yang kami layani ada sebanyak 179 penerbangan, dengan puncak extra flight terbanyak pada 23 Desember,” tutur Yanus.
Sebaliknya, untuk rute keberangkatan, dari total 379.432 penumpang yang berangkat, penumpang melalui terminal internasional sebanyak 198.180 orang. Sementara, penumpang yang melalui keberangkatan domestik sebanyak 182.252 orang. Berbanding terbalik dengan statistik penumpang, jumlah pesawat di rute domestik tercatat mengungguli rute internasional, dengan perbandingan 3.060 pesawat di rute domestik dan hanya 2.421 pesawat yang mengambil rute internasional. “Dengan tingginya jumlah penumpang dan lalu lintas pesawat yang kami layani, kami berusaha untuk tetap dapat memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa bandar udara,” kata Yanus. *dar
Selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019, 20 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, di Tuban, Kecamatan Kuta, Badung melayani 827 ribu penumpang yang tiba dan meninggalkan Pulau Dewata. Dari pencatatan selama 12 hari tersebut, bandara melayani sekitar 5.482 pesawat. Dalam catatan Angkasa Pura I selaku pengelola, pada liburan Nataru kali ini meningkat signifikan dari tahun sebelumnya yang mencatat 682.602 penumpang dan total pesawat 4.952.
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi, menerangkan selama 12 hari dari 20 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019, pihaknya mencatat ada kenaikan dalam statistik libur Nataru kali ini, masing-masing sebesar 21 persen untuk penumpang dan 10,6 persen untuk jumlah pesawat, dibandingkan dengan periode tahun lalu. Dari total jumlah penumpang, pihaknya mencatat bahwa jumlah penumpang yang datang berlibur ke Bali lebih tinggi dibandingkan yang akan meninggalkan Bali.
“Untuk jumlah kedatangan penumpang dari kedua terminal (terminal domestik dan terminal internasional) mencapai 448.135 orang. Sebaliknya, untuk keberangkatan, kami mencatat ada sebanyak 379.432 penumpang yang meninggalkan Bali,” ungkap Yanus melalui keterangan tertulis yang diterima NusaBali, Rabu (2/1) siang.
Dari data kedatangan penumpang, jumlah penumpang yang masuk melalui terminal kedatangan internasional menjadi kontributor terbesar, dengan jumlah sebanyak 234.223 orang. Sementara untuk kedatangan dari rute domestik, sebanyak 213.912 penumpang. Pencatatan selama 12 hari itu mengambarkan bahwa kunjungan wisatawan melalui Bandaraa Ngurah Rai mengalami pertumbuhan penumpang harian rata-rata sebesar 36,5 persen untuk rute kedatangan internasional, serta 7,3 persen untuk rute kedatangan domestik.
“Peningkatan ini saat liburan Nataru. Diharapkan, ke depannya akan lebih banyak lagi. Satu hal yang pasti, pelayanan di Bandara Ngurah Rai menjadi perhatian utama terhadap pengguna jasa angkutan udara ini,” imbuh Yanus.
Yanus merinci, puncak kedatangan wisatawan ke Bali terhitung mulai 23 Desember 2018. Jumlah total kedatangan dari kedua terminal sebanyak 41.443 penumpang dalam satu hari tersebut. Dari jumlah itu, penumpang rute internasional menyumbang sebanyak 21.773 penumpang dan 19.670 penumpang berasal dari rute domestik. Pada hari yang sama pula puncak extra flight dengan jumlah 23 penerbangan.
“Selama 12 hari tersebut, jumlah extra flight yang kami layani ada sebanyak 179 penerbangan, dengan puncak extra flight terbanyak pada 23 Desember,” tutur Yanus.
Sebaliknya, untuk rute keberangkatan, dari total 379.432 penumpang yang berangkat, penumpang melalui terminal internasional sebanyak 198.180 orang. Sementara, penumpang yang melalui keberangkatan domestik sebanyak 182.252 orang. Berbanding terbalik dengan statistik penumpang, jumlah pesawat di rute domestik tercatat mengungguli rute internasional, dengan perbandingan 3.060 pesawat di rute domestik dan hanya 2.421 pesawat yang mengambil rute internasional. “Dengan tingginya jumlah penumpang dan lalu lintas pesawat yang kami layani, kami berusaha untuk tetap dapat memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa bandar udara,” kata Yanus. *dar
1
Komentar