Wabup Kembang Ajak Pelajar Ikuti Kesehariannya
Mengawali kerja di awal 2019, Wakil Bupati (Wabup) Jembrana, I Made Kembang Hartawan mengajak perwakilan siswa-siswi dari SMAN 2 Negara, untuk mengikuti seluruh agenda acaranya, Rabu (2/1) dan Kamis (3/1).
NEGARA, NusaBali
Layaknya ajudan, para pelajar ikut mencatat, mengikuti rapat, serta berbagai kegiatan keseharian Wabup Kembang dari pagi hingga malam.
Pada Rabu kemarin mulai pukul 07.00 Wita, Wabup Kembang mengajak 6 orang siswa-siswi SMAN 2 Negara, itu untuk membuka turnamen sepakbola usia dini di Lapangan Negara. Selanjutnya mengecek pembangunan RSU Negara, memimpin rapat koordinasi dengan sejumlah OPD serta menerima audiensi masyarakat.
Wabup Kembang juga memperkenalkan apa saja yang menjadi wewenang dan tanggung jawab seorang wakil bupati, mengenai struktur organisasi pemerintahan, peran, dan tupoksi masing-masing OPD. “Saya sengaja ajak anak-anak SMA 2 Negara ini, untuk mengedukasi sekaligus memperkenalkan rutinitas seorang pejabat melayani masyarakat di Kabupaten Jembrana. Nantinya mereka bisa bercerita kepada teman-teman sebayanya, termasuk membantu sosialisasi program-program pemda,” ujar Wabup Kembang.
Wabup Kembang juga berencana mengundang perwakilan dari total 14 SMA/SMK/MAN se-Jembrana untuk mengikuti kegiatan serupa selama dua hari berturut-turut. Dia berharap melalui kegiatan sederhana ini, akan tumbuh rasa memiliki serta kecintaan membangun daerah. “Saya ingin mereka terus terpacu, melakukan hal-hal positif, mengembangkan kualitas diri. Bukan mustahil, akan lahir pemimpin masa depan dari mereka,” tandasnya.
Salah seorang peserta, Ni Komang Septi Kusuma Dewi, 16, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan Wabup dari pagi sampai selesai. Sebuah pengalaman baru baginya, bisa ikut terlibat langsung dalam kegiatan-kegiatan pemerintahan. “Saya baru tahu kegiatan Wabup ternyata padat dari pagi sampai malam. Ilmu berharga bagi kami, karena jadi tahu bagaimana tugas tanggung jawab di masing-masing OPD dalam melayani masyarakat,” kata siswi asal Desa Budeng, Kecamatan Jembrana, ini.
Hal senada disampaikan Dwi Bayu Mustika, 16, asal Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara. Menurutnya, setelah mengikuti kegiatan Wabup Kembang, dia baru paham apa saja yang menjadi tugas bupati maupun wakil bupati. “Ternyata wewenang wakil bupati terbatas, karena hanya membantu, mengkoordinasikan, dan memberi saran kepada bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan,” ungkapnya. *
Pada Rabu kemarin mulai pukul 07.00 Wita, Wabup Kembang mengajak 6 orang siswa-siswi SMAN 2 Negara, itu untuk membuka turnamen sepakbola usia dini di Lapangan Negara. Selanjutnya mengecek pembangunan RSU Negara, memimpin rapat koordinasi dengan sejumlah OPD serta menerima audiensi masyarakat.
Wabup Kembang juga memperkenalkan apa saja yang menjadi wewenang dan tanggung jawab seorang wakil bupati, mengenai struktur organisasi pemerintahan, peran, dan tupoksi masing-masing OPD. “Saya sengaja ajak anak-anak SMA 2 Negara ini, untuk mengedukasi sekaligus memperkenalkan rutinitas seorang pejabat melayani masyarakat di Kabupaten Jembrana. Nantinya mereka bisa bercerita kepada teman-teman sebayanya, termasuk membantu sosialisasi program-program pemda,” ujar Wabup Kembang.
Wabup Kembang juga berencana mengundang perwakilan dari total 14 SMA/SMK/MAN se-Jembrana untuk mengikuti kegiatan serupa selama dua hari berturut-turut. Dia berharap melalui kegiatan sederhana ini, akan tumbuh rasa memiliki serta kecintaan membangun daerah. “Saya ingin mereka terus terpacu, melakukan hal-hal positif, mengembangkan kualitas diri. Bukan mustahil, akan lahir pemimpin masa depan dari mereka,” tandasnya.
Salah seorang peserta, Ni Komang Septi Kusuma Dewi, 16, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan Wabup dari pagi sampai selesai. Sebuah pengalaman baru baginya, bisa ikut terlibat langsung dalam kegiatan-kegiatan pemerintahan. “Saya baru tahu kegiatan Wabup ternyata padat dari pagi sampai malam. Ilmu berharga bagi kami, karena jadi tahu bagaimana tugas tanggung jawab di masing-masing OPD dalam melayani masyarakat,” kata siswi asal Desa Budeng, Kecamatan Jembrana, ini.
Hal senada disampaikan Dwi Bayu Mustika, 16, asal Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara. Menurutnya, setelah mengikuti kegiatan Wabup Kembang, dia baru paham apa saja yang menjadi tugas bupati maupun wakil bupati. “Ternyata wewenang wakil bupati terbatas, karena hanya membantu, mengkoordinasikan, dan memberi saran kepada bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan,” ungkapnya. *
Komentar