Persela Pertahankan Aji Santoso
PSIS Ikat Jafri Sastra Hingga Dua Musim
LAMONGAN, Nusa Bali
Manajemen Persela Lamongan akhirnya memutuskan mempertahankan Aji Santoso. Manajer Persela Yunan Ahmadi menyatakan klub sepakat dengan Aji untuk memperpanjang kontrak sebagai pelatih kepala.
"Kami memang sepakat untuk melanjutkan kerjasama. Coach Aji juga bersedia memperpanjang kontrak untuk musim 2019," kata Yunan, Kamis (3/12).
Keputusan memperpanjang kontrak Aji Santoso ini, menurut Yunan, berdasarkan berbagai macam pertimbangan. Salah satunya, mengawal proyek jangka panjang Persela karena dihuni sebagian besar pemain muda.
"Ini komitmen manajemen membangun sebuah tim. Komposisi pemain musim 2018 mayoritas baru dan berusia muda. Sehingga pada musim depan harus dikawal dengan pelatih yang sama biar lebih matang," kata Yunan.
Aji tiba di Persela sebagai pelatih pengganti ketika kompetisi berjalan. Barulah memasuki musim Liga 1 2018, Aji meracik tim sejak awal musim. Aji membawa Persela di peringkat ke-13 dengan 43 poin dari 11 kali menang, 10 kali seri dan 13 kali kalah.
Sementara itu, kebersamaan PSIS Semarang dan Jafri Sastra sebagai pelatih bertambah panjang. Manajemen PSIS resmi mengikat pelatih asal Padang itu dengan kontrak selama dua musim.
Jafri Sastra dinilai sukses menyelamatkan PSIS dari jurang degradasi pada Liga 1 musim 2018. PSIS sempat terseok-seok di awal sampai pertengahan musim saat ditangani pelatih asal Italia Vincenzo Annese, dengan berkutat di papan bawah dan terancam kembali turun kasta.
Setelah PSIS mendepak Annese, Jafri Sastra datang sebagai pengganti. Ketika itu Jafri Sastra tak lama seusai dipecat klub Liga 2, Persis Solo.
Ternyata Jafri berhasil membuat PSIS tampil konsisten dan terus merangsek, melepaskan diri dari jeratan degradasi. Alhasil, di papan klasemen akhir Liga 1 2018, PSIS finis di urutan ke-10. Selain Jafri Sastra, PSIS juga memperpanjang asisten Jafri, yakni Budi Kurnia, yang juga berstatus pelatih fisik. *
"Kami memang sepakat untuk melanjutkan kerjasama. Coach Aji juga bersedia memperpanjang kontrak untuk musim 2019," kata Yunan, Kamis (3/12).
Keputusan memperpanjang kontrak Aji Santoso ini, menurut Yunan, berdasarkan berbagai macam pertimbangan. Salah satunya, mengawal proyek jangka panjang Persela karena dihuni sebagian besar pemain muda.
"Ini komitmen manajemen membangun sebuah tim. Komposisi pemain musim 2018 mayoritas baru dan berusia muda. Sehingga pada musim depan harus dikawal dengan pelatih yang sama biar lebih matang," kata Yunan.
Aji tiba di Persela sebagai pelatih pengganti ketika kompetisi berjalan. Barulah memasuki musim Liga 1 2018, Aji meracik tim sejak awal musim. Aji membawa Persela di peringkat ke-13 dengan 43 poin dari 11 kali menang, 10 kali seri dan 13 kali kalah.
Sementara itu, kebersamaan PSIS Semarang dan Jafri Sastra sebagai pelatih bertambah panjang. Manajemen PSIS resmi mengikat pelatih asal Padang itu dengan kontrak selama dua musim.
Jafri Sastra dinilai sukses menyelamatkan PSIS dari jurang degradasi pada Liga 1 musim 2018. PSIS sempat terseok-seok di awal sampai pertengahan musim saat ditangani pelatih asal Italia Vincenzo Annese, dengan berkutat di papan bawah dan terancam kembali turun kasta.
Setelah PSIS mendepak Annese, Jafri Sastra datang sebagai pengganti. Ketika itu Jafri Sastra tak lama seusai dipecat klub Liga 2, Persis Solo.
Ternyata Jafri berhasil membuat PSIS tampil konsisten dan terus merangsek, melepaskan diri dari jeratan degradasi. Alhasil, di papan klasemen akhir Liga 1 2018, PSIS finis di urutan ke-10. Selain Jafri Sastra, PSIS juga memperpanjang asisten Jafri, yakni Budi Kurnia, yang juga berstatus pelatih fisik. *
1
Komentar