RSUD Miliki Dokter Forensik
Di RSUD Karangasem kini ada dokter forensik. Nantinya tidak kesulitan jika melakukan otopsi, terutama untuk membantu pengungkapan kasus.
AMLAPURA, NusaBali
Dokter Ida Bagus Putu Alit SpFM DFM yang sehari-hari bertugas di RSUP Sanglah ditunjuk sebagai konsultan forensik RSUD Karangasem, bertugas setiap Sabtu.
dr Ida Bagus Putu Alit mengatakan, tiap rumah sakit tipe B, idealnya memiliki pelayanan forensik. Apalagi RSUD Karangasem berencana naik dari tipe C ke tipe B. Bertugas sebagai konsultan forensik dan medicolegal, dr Ida Bagus Putu Alit menangani kasus yang dialami pasien, juga membuat bukti sesuai pasal penuntutan mengacu pasal 33 KUHAP. Dikatakan, dokter ahli forensik enangani korban yang meninggal, maupun masih hidup. Apalagi korban yang meninggal terkait kasus, dokter ahli forensik juga bertindak sebagai saksi ahli di persidangan.
Direktur RSUD Karangasem, I Wayan Suardana, mengakui telah mengangkat konsultan forensik. Sebab banyak kasus memerlukan otopsi, setelah ada dokter forensik otopsi tidak perlu lagi ke Denpasar. “Kami hanya membuka layanan otopsi dan terkait lainnya tiap Sabtu,” katanya, Jumat (4/1). Mengingat seringnya ada pasien berkasus hukum, sehingga perlu adanya otopsi, makanya mengangkat konsultan forensik. *k16
Dokter Ida Bagus Putu Alit SpFM DFM yang sehari-hari bertugas di RSUP Sanglah ditunjuk sebagai konsultan forensik RSUD Karangasem, bertugas setiap Sabtu.
dr Ida Bagus Putu Alit mengatakan, tiap rumah sakit tipe B, idealnya memiliki pelayanan forensik. Apalagi RSUD Karangasem berencana naik dari tipe C ke tipe B. Bertugas sebagai konsultan forensik dan medicolegal, dr Ida Bagus Putu Alit menangani kasus yang dialami pasien, juga membuat bukti sesuai pasal penuntutan mengacu pasal 33 KUHAP. Dikatakan, dokter ahli forensik enangani korban yang meninggal, maupun masih hidup. Apalagi korban yang meninggal terkait kasus, dokter ahli forensik juga bertindak sebagai saksi ahli di persidangan.
Direktur RSUD Karangasem, I Wayan Suardana, mengakui telah mengangkat konsultan forensik. Sebab banyak kasus memerlukan otopsi, setelah ada dokter forensik otopsi tidak perlu lagi ke Denpasar. “Kami hanya membuka layanan otopsi dan terkait lainnya tiap Sabtu,” katanya, Jumat (4/1). Mengingat seringnya ada pasien berkasus hukum, sehingga perlu adanya otopsi, makanya mengangkat konsultan forensik. *k16
Komentar