Caleg Muda Golkar Bidik Suara Milenial Bali
Caleg muda Golkar untuk DPR RI dari Dapil Bali, I Gede Ariawan atau biasa disapa Ige membidik suara milenial Bali.
JAKARTA, NusaBali
Menurut Ige, suara milenial dalam pemilu legislatif (Pileg) nanti sangat penting. Terlebih mereka adalah orang-orang aktif di media sosial sehingga bisa ditarik sebagai pendulang suara.
"Masing-masing caleg tentu mempunyai basis massa tersendiri. Saya menggarap suara milenial melalui jejaring yang saya miliki," ujar Ige kepada NusaBali, Jumat (4/1). Ige akan mengerahkan kekuatan yang ada, tidak hanya komunikasi melalui media sosial saja.
Bahkan bertemu mereka setiap dua minggu sekali di sela-sela kesibukannya sebagai tenaga ahli anggota DPR RI di Jakarta. Kini pertemuan diintensifkan lagi mengingat pemilu semakin dekat. Ketika bertemu, ia tidak hanya sekedar bersilaturahmi dengan kalangan muda Bali.
Melainkan juga menekankan kepada kaum milenial tentang entrepreneur dan leadership. Bagi Ketua DPN Peradah Indonesia ini, kedua bidang tersebut perlu dimiliki oleh anak muda. Terlebih kondisi kewirausahaan di Bali kondisinya sangat baik.
"Oleh karena itu, anak-anak muda perlu punya jiwa kewirausahaan," katanya. Selain bertatap muka dengan kaum milenial, politisi muda yang orangtuanya berasal dari Desa Panarukan Kelod, Kecamatan Kerambitan, Tabanan ini juga memasang spanduk di tempat tertentu.
"Saya memasangnya di rumah saudara dan teman-teman, karena mereka sangat mendukung kiprah saya mencalonkan diri sebagai caleg," ucap Ige. Ige pun, memiliki rencana untuk menarik kaum milenial melalui kompetisi futsal antar pemuda.
Lewat kompetisi itu, ia ingin para pemuda aktif pula dalam berolahraga. Terkait persaingan antar caleg, Ige mengaku tidak terlalu memikirkan hal tersebut. Yang terpenting baginya adalah terus bekerja mensosialisasikan diri kepada masyarakat. "Terkait hasil, belakangan. Saya prinsipnya jalan terus dan semangat. Lalu tunjukkan kemampuan serta berikan yang terbaik saat mencalonkan diri," papar pria kelahiran Rama Indra, Lampung Tengah, 5 Agustus 1987 ini. *k22
"Masing-masing caleg tentu mempunyai basis massa tersendiri. Saya menggarap suara milenial melalui jejaring yang saya miliki," ujar Ige kepada NusaBali, Jumat (4/1). Ige akan mengerahkan kekuatan yang ada, tidak hanya komunikasi melalui media sosial saja.
Bahkan bertemu mereka setiap dua minggu sekali di sela-sela kesibukannya sebagai tenaga ahli anggota DPR RI di Jakarta. Kini pertemuan diintensifkan lagi mengingat pemilu semakin dekat. Ketika bertemu, ia tidak hanya sekedar bersilaturahmi dengan kalangan muda Bali.
Melainkan juga menekankan kepada kaum milenial tentang entrepreneur dan leadership. Bagi Ketua DPN Peradah Indonesia ini, kedua bidang tersebut perlu dimiliki oleh anak muda. Terlebih kondisi kewirausahaan di Bali kondisinya sangat baik.
"Oleh karena itu, anak-anak muda perlu punya jiwa kewirausahaan," katanya. Selain bertatap muka dengan kaum milenial, politisi muda yang orangtuanya berasal dari Desa Panarukan Kelod, Kecamatan Kerambitan, Tabanan ini juga memasang spanduk di tempat tertentu.
"Saya memasangnya di rumah saudara dan teman-teman, karena mereka sangat mendukung kiprah saya mencalonkan diri sebagai caleg," ucap Ige. Ige pun, memiliki rencana untuk menarik kaum milenial melalui kompetisi futsal antar pemuda.
Lewat kompetisi itu, ia ingin para pemuda aktif pula dalam berolahraga. Terkait persaingan antar caleg, Ige mengaku tidak terlalu memikirkan hal tersebut. Yang terpenting baginya adalah terus bekerja mensosialisasikan diri kepada masyarakat. "Terkait hasil, belakangan. Saya prinsipnya jalan terus dan semangat. Lalu tunjukkan kemampuan serta berikan yang terbaik saat mencalonkan diri," papar pria kelahiran Rama Indra, Lampung Tengah, 5 Agustus 1987 ini. *k22
1
Komentar