Vanessa Angel Ditangkap Terkait Prostitusi Online
Bertarif Rp 80 juta, pamit ke manajer mau nge-MC di Surabaya
SURABAYA, NusaBali
Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim membongkar jaringan prostitusi online. Dua artis ikut diamankan dalam penangkapan itu yakni VA dan AF. Wakil Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim, Ajun Komisaris Besar Polisi Arman Asmara mengatakan, prostitusi online itu berhasil diungkap setelah polisi siber melakukan patroli selama sebulan terakhir. Setelah diselidiki, ternyata benar.
Pada Sabtu (5/1), polisi menggerebek sebuah hotel di Surabaya, setelah mengetahui adanya transaksi esek-esek. Hasilnya, empat wanita muda ditemukan tengah melayani pelanggan pria di kamar hotel.
"Dua di antaranya artis Jakarta," kata Arman Asmara, di Markas Polda Jatim, Surabaya seperti dilansir vivanews.
Dia mengungkapkan dua artis ibu kota itu berinisial VA dan AF. Satu artis pernah menjadi model majalah dewasa Popular, satunya artis FTV. "Dari lokasi kami amankan empat saksi korban dan satu tersangka (mucikari)," ujar Arman.
Sekira pukul 15.30 WIB, mucikari dan empat wanita pelayan seksual tiba di gedung Subdit Siber Dirkrimsus Polda Jatim di Jalan A Yani Surabaya. Keempat wanita tersebut keluar dari mobil dan masuk ke dalam ruang pemeriksaan dengan tergesa-gesa. Wajah mereka ditutup dengan bantal dan tangan.
Apakah artis berinisial VA dipastikan Vanessa Angel? Wakil Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Arman Asmara, melalui Kabidhumas Polda Jatim, Frans Barung membenarkan hal itu.
"Itu kan sudah diinformasikan tadi sama Wadirkrimsus, Vanessa Angel katanya, dia yang mengeluarkan," kata Frans Barung dilansir liputan6. Sabtu (5/1).
Bertarif Rp 80 Juta
Dalam melakukan aksinya, VA mematok harga senilai Rp 80 juta. Sedangkan AF hanya Rp 25 juta. " Dua orang ini berbeda. VA Rp 80 juta, dan satunya Rp 25 juta," kata Arman Asmara seperti dilansir detik.
Polisi masih mengorek keterangan mucikari dan para saksi yang diamankan untuk didalami. Ditanya apakah ada artis lain dalam jaringan prostitusi online tersebut, Arman mengatakan, "Masih didalami”.
Terpisah, manajer Vanessa Angel, Lidya membenarkan bahwa artisnya memang tengah berada di Surabaya. Namun soal penangkapan itu, Lidya tampaknya tidak mengetahui apa-apa. Terkait dugaan bahwa VA terjaring prostitusi online, Lidya justru kaget. Sebab, Vanessa tak berpesan apa-apa mengenai kepergiannya ke Surabaya.
“Prostitusi online? Seriusan? Demi Allah saya enggak tahu sama sekali. Dia ngomong mau ke Surabaya, nge-MC acara. Sampai sekarang saya enggak dengar kabar dari dia. Pada telepon dan tanya dia ketangkap kenapa ya saya juga bingung," kata Lidya
Sebelumnya, Vanessa Angel sempat mengunggah sebuah foto dalam Instagram pribadinya mengenai kepergiannya ke Surabaya. Dalam unggahan itu, Vanessa Angel menuliskan bahwa akan menjemput rezeki di awal tahun 2019. “Menjemput rejeki di awal tahun 2019..,” tulis artis yang pernah berseteru dengan Jane Shalimar ini. *
Pada Sabtu (5/1), polisi menggerebek sebuah hotel di Surabaya, setelah mengetahui adanya transaksi esek-esek. Hasilnya, empat wanita muda ditemukan tengah melayani pelanggan pria di kamar hotel.
"Dua di antaranya artis Jakarta," kata Arman Asmara, di Markas Polda Jatim, Surabaya seperti dilansir vivanews.
Dia mengungkapkan dua artis ibu kota itu berinisial VA dan AF. Satu artis pernah menjadi model majalah dewasa Popular, satunya artis FTV. "Dari lokasi kami amankan empat saksi korban dan satu tersangka (mucikari)," ujar Arman.
Sekira pukul 15.30 WIB, mucikari dan empat wanita pelayan seksual tiba di gedung Subdit Siber Dirkrimsus Polda Jatim di Jalan A Yani Surabaya. Keempat wanita tersebut keluar dari mobil dan masuk ke dalam ruang pemeriksaan dengan tergesa-gesa. Wajah mereka ditutup dengan bantal dan tangan.
Apakah artis berinisial VA dipastikan Vanessa Angel? Wakil Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Arman Asmara, melalui Kabidhumas Polda Jatim, Frans Barung membenarkan hal itu.
"Itu kan sudah diinformasikan tadi sama Wadirkrimsus, Vanessa Angel katanya, dia yang mengeluarkan," kata Frans Barung dilansir liputan6. Sabtu (5/1).
Bertarif Rp 80 Juta
Dalam melakukan aksinya, VA mematok harga senilai Rp 80 juta. Sedangkan AF hanya Rp 25 juta. " Dua orang ini berbeda. VA Rp 80 juta, dan satunya Rp 25 juta," kata Arman Asmara seperti dilansir detik.
Polisi masih mengorek keterangan mucikari dan para saksi yang diamankan untuk didalami. Ditanya apakah ada artis lain dalam jaringan prostitusi online tersebut, Arman mengatakan, "Masih didalami”.
Terpisah, manajer Vanessa Angel, Lidya membenarkan bahwa artisnya memang tengah berada di Surabaya. Namun soal penangkapan itu, Lidya tampaknya tidak mengetahui apa-apa. Terkait dugaan bahwa VA terjaring prostitusi online, Lidya justru kaget. Sebab, Vanessa tak berpesan apa-apa mengenai kepergiannya ke Surabaya.
“Prostitusi online? Seriusan? Demi Allah saya enggak tahu sama sekali. Dia ngomong mau ke Surabaya, nge-MC acara. Sampai sekarang saya enggak dengar kabar dari dia. Pada telepon dan tanya dia ketangkap kenapa ya saya juga bingung," kata Lidya
Sebelumnya, Vanessa Angel sempat mengunggah sebuah foto dalam Instagram pribadinya mengenai kepergiannya ke Surabaya. Dalam unggahan itu, Vanessa Angel menuliskan bahwa akan menjemput rezeki di awal tahun 2019. “Menjemput rejeki di awal tahun 2019..,” tulis artis yang pernah berseteru dengan Jane Shalimar ini. *
Komentar