BCIC Tantang UKM Ikuti Kurasi
Bali Creative Industry Center (BCIC) berharap para perajin/pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dapat memanfaatkan momen kegiatan kurasi yang digelar BCIC, 21-22 Januari 2019.
Pameran New York Now
DENPASAR,NusaBali
Hal tersebut menyusul Kerjasama Pelatihan bagi artisan/UKM oleh KJRI New York dan Kurator AS, untuk meningkatkan ekspor produk kerajinan dan fesyen Indonesia ke pasar Amerika Serikat. Kurasi sekaligus menjadi ajang seleksi bagi artisan/UKM untuk mengikuti Pameran New York Now (NYNOW), pada April depan.
Kepala BCIC Dewa Gede Dharendra, mengatakan yang penting bukan saja masalah siapa nanti yang lolos, tetapi adalah pengetahuan atau ilmu pada saat kurasi. “Bagaimana kemasan, peningkatan kualitas produk dan marketing,” jelas Dewa Dharendra, Minggu (6/1).
Merujuk surat KJRI New York, 4 Desember 2018 lalu, Dewa Dharendra menyatakan pelaksanaan kurasi juga bekerjasama dengan Pemprov Bali. Sedang kurator yang diajak bekerjasama adalah Jenneifer Isaacson, seorang kurator profesional dari AS.”Makin banyak yang ikut seleksi makin bagus,” ujar Dewa Dharendra.
Sebelumnya pada pameran New York Now 2018, tiga UKM Bali lolos mengikuti ajang pemeran dagang dan industry kreatif tahunan tersebut. Ketiganya, Wiracana Handfan, Saraswati Paper dan CV Bali Bakti Anggara.
Sementara hingga Minggu (6/1) kemarin, sudah 12 perajin yang siap mengikuti kurasi. Dari 12 tersebut, dominan perajin UKM perak. “Yang penting ilmunya, syukur kalau sampai terpilih,” kata Dewa Dharendra. *k17
1
Komentar