40 Pedagang Manfaatkan Wantilan Pura
40 pedagang dari 54 pedagang tetap Pasar Desa Pakraman Bona, Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, masih berusaha mengadu nasib dengan berdagang.
Pasar Desa Pakraman Bona Pasca Terbakar
GIANYAR, NusaBali
Mereka berdagang memanfaatkan wantilan dan areal sekitar jaba Pura Desa, di Banjar Bona Kelod, Desa Bona. Upaya ini pasca pasar setempat terbakar, Selasa (18/12/2018) sekitar pukul 01.15 Wita.
Kepada NusaBali di Desa Bona, Kepala Pasar Bona Ketut Mardika mengatakan pasca pasar terbakar, pihaknya bersama prajuru desa pakraman berupaya mencarikan lokasi untuk pasar sementara. Pasar sementara ini menunggu pembangunan mulai nol di lokasi pasar terbakar di atas lahan 12,5 are. Dari 54 pedagang lama, 14 pedagang tak berjualan menetap di pasar sementara. ’’14 pedagang ini berjualan hanya jelang atau saat rahinan (hari suci, Red). Karena saat seperti itu ada banyak pembeli,’’ jelasnya.
Kata Mardika, pasar sementara ini dibuka sehari setelah pasar terbakar. Kini, di pasar ini telah diberlakukan retribusi pasar normal, Rp 2.000/pedagang. Pedagang juga secara sukarela membayar uang keamanan Rp 30.000/pedagang setiap bulan. Ada dua petugas keamanan pasar untuk menjaga barang dagangan di pasar yang tempatnya terbuka itu. Mereka yakni
IGN Lanang Gunawan,45, dan IGN Karyawan,45. Mardika mengaku, sebelum terbakar, Pasar Bona dapat retribusi pedagang tetap Rp 90.000/hari, rertribusi ini di luar pedagang lancuban (tak tetap) antara 3 – 10 orang. ‘’Dengan adanya pasar sementara ini, para pedagang tak lagi bengang-bengong memikirkan barang dagangan mereka yang terbakar,’’ jelas Mardika. Kata dia, para pedagang pasrah dengan peristiwa kebakaran itu dan kini menyerahkan sepenuhnya penyidikan kepada aparat berwajib.
Mardika yakin Pasar Bona segera akan dibangun ulang oleh Pemkab Gianyar, sekitar Maret 2019. Keyakinannya itu sebagaimana janji Bupati Gianyar I Made Mahayastra saat menemui para pedagang pasca pasar terbakar.
Dihubungi terpisah, Kepala Disperindag Gianyar I Wayan Suamba mengatakan, pihaknya sedang menggarap perencanaan pembangunan pasar itu. Ia tak memastikan kapan akan dimulai dibangun. ‘’Ya, paling lambat Juni 2019 untuk fisik bisa digarap. Sesuai rencana pasar ini akan dibangun lantai 2, tanpa basecamp. Karena lahan sempit sehingga sulit membuat bagian manuver basecamp,’’ jelasnya.
Sebelumnya, Pasar Desa milik Desa Pakraman Bona di Banjar Praja Mukti, Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, terbakar, Selasa (18/12) sekitar pukul 01.15 Wita. Seluruh bangunan berupa 24 kios dan satu los ukuran 40 meter x 10 meter, ditempati 54 pedagang, ludes terbakar. Tak satu pun barang dagangan selamat dari amukan api. Kerugian dalam bentuk bangunan pasar dan barang dagangan diperkirakan mencapai Rp 15 miliar. Kebakaran diduga akibat arus pendek listrik di sebuah kios depan nomor tiga dari selatan.*lsa
Komentar