Belalu Tumbang Tutup Akses 3 Banjar
Pohon belalu bali tumbang menutup jalan raya hingga akses ke tiga banjar terganggu, Senin 7/1).
AMLAPURA, NusaBali
Pohon yang tumbang di Banjar Cemara Tebel, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Senin (7/1) sekitar pukul 16.25 Wita. Imbasnya, akses Banjar Semara Tebel menuju Banjar Gula dan Banjar Tegal Bengkak terhalang.
Kelian Banjar Cemara Tebel, I Gede Sarga, melaporkan musibah itu ke BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Karangasem. Petugas dikoordinasikan Kepala Pelaksana BPBD Ida Bagus Ketut Arimbawa langsung terjun ke lokasi membawa chainsaw, kapak, dan parang memangkas ranting, dahan, dan batang pohon.
Belalu yang tumbang berdiameter sekitar 100 cm, tinggi sekitar 35 meter, akses jalan kembali normal pukul 19.00 Wita. Sebenarnya akses jalan tersebut melingkar, selain tembus ke tiga banjar juga menuju Kantor Desa Bhuana Giri. "Kami prioritaskan melakukan penanganan, mengingat pohon itu tumbang menutup jalan raya," jelas IB Ketut Arimbawa.
Penanganan pohon tumbang cukup lama. Petugas yang diturunkan secara fisik kelelahan karena sejak pagi melakukan penanganan tanah longsor di beberapa titik dan pohon yang dievakuasi ukurannya cukup besar dan panjang. Diakuinya setiap Desember-Januari, sibuk melakukan penanganan pohon tumbang dan tanah longsor. Hanya saja, yang jadi kendala, 11 chainsaw miliki DPMD sebagian besar rusak, tersisa hanya 3 chainsaw.
Sekitar pukul 07.40 Wita, petugas BPBD melakukan penanganan jalan ambles di Banjar Batudawa Kaja, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu. Jalan ambles akibat hanyut diterjang banjir, Minggu (6/1). Akibatnya banyak pengunjung Objek Wisata Rumah Pohon di Banjar Batudawa Kaja terjebak, termasuk 10 kendaraan roda empat dan beberapa kendaraan roda dua. Sebelum petugas BPBD melakukan penanganan, kendaraan pengunjung termasuk kendaraan polisi dibiarkan menginap di lokasi objek wisata. Sedangkan pengunjung dijemput keluarganya.
Petugas BPBD melakukan penanganan dibantu jajaran Polsek Kubu dipimpin Kapolsek AKP Made Suadnyana dengan menggunakan eskavator menguruk jalan ambles itu. "Kami melakukan pengurukan, agar pengendara yang terjebak bisa melintas. Sehingga kendaraan bisa lewat," jelas Ida Bagus Ketut Arimbawa.
Anggota Polsek Kubu terjun membantu petugas BPBD. Terutama dalam hal menguruk jalan ambles. "Bukan saja jalan tersebut menuju Objek Wisata Rumah Pohon, juga menuju Pura Dalem, di Banjar Apad Sari," kata Kapolsek Kubu AKP Made Suadnyana. Menguruk jalan ambles katanya, sebagai langkah darurat agar pengendara yang terjebak bisa kembali. Selanjutnya agar pemerintah memikirkan perbaikan secara permanen. *k16
Kelian Banjar Cemara Tebel, I Gede Sarga, melaporkan musibah itu ke BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Karangasem. Petugas dikoordinasikan Kepala Pelaksana BPBD Ida Bagus Ketut Arimbawa langsung terjun ke lokasi membawa chainsaw, kapak, dan parang memangkas ranting, dahan, dan batang pohon.
Belalu yang tumbang berdiameter sekitar 100 cm, tinggi sekitar 35 meter, akses jalan kembali normal pukul 19.00 Wita. Sebenarnya akses jalan tersebut melingkar, selain tembus ke tiga banjar juga menuju Kantor Desa Bhuana Giri. "Kami prioritaskan melakukan penanganan, mengingat pohon itu tumbang menutup jalan raya," jelas IB Ketut Arimbawa.
Penanganan pohon tumbang cukup lama. Petugas yang diturunkan secara fisik kelelahan karena sejak pagi melakukan penanganan tanah longsor di beberapa titik dan pohon yang dievakuasi ukurannya cukup besar dan panjang. Diakuinya setiap Desember-Januari, sibuk melakukan penanganan pohon tumbang dan tanah longsor. Hanya saja, yang jadi kendala, 11 chainsaw miliki DPMD sebagian besar rusak, tersisa hanya 3 chainsaw.
Sekitar pukul 07.40 Wita, petugas BPBD melakukan penanganan jalan ambles di Banjar Batudawa Kaja, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu. Jalan ambles akibat hanyut diterjang banjir, Minggu (6/1). Akibatnya banyak pengunjung Objek Wisata Rumah Pohon di Banjar Batudawa Kaja terjebak, termasuk 10 kendaraan roda empat dan beberapa kendaraan roda dua. Sebelum petugas BPBD melakukan penanganan, kendaraan pengunjung termasuk kendaraan polisi dibiarkan menginap di lokasi objek wisata. Sedangkan pengunjung dijemput keluarganya.
Petugas BPBD melakukan penanganan dibantu jajaran Polsek Kubu dipimpin Kapolsek AKP Made Suadnyana dengan menggunakan eskavator menguruk jalan ambles itu. "Kami melakukan pengurukan, agar pengendara yang terjebak bisa melintas. Sehingga kendaraan bisa lewat," jelas Ida Bagus Ketut Arimbawa.
Anggota Polsek Kubu terjun membantu petugas BPBD. Terutama dalam hal menguruk jalan ambles. "Bukan saja jalan tersebut menuju Objek Wisata Rumah Pohon, juga menuju Pura Dalem, di Banjar Apad Sari," kata Kapolsek Kubu AKP Made Suadnyana. Menguruk jalan ambles katanya, sebagai langkah darurat agar pengendara yang terjebak bisa kembali. Selanjutnya agar pemerintah memikirkan perbaikan secara permanen. *k16
Komentar