Tipu Manajer Vanessa Angel Rp20 Juta
Kasus prostitusi online yang melibatkan artis Vanessa Angel dan model majalah dewasa Avriellia Shaqqila telah dimanfaatkan oleh oknum untuk melakukan penipuan.
Catut Nama Polisi
SURABAYA, NusaBali
Korbannya adalah manajer pribadi Vanessa atas nama Lidya. Kabid Humas Polda Jatim Kombes (Pol) Frans Barung Mangera mengatakan Lidya tertipu sebanyak Rp 20 juta yang telah ditransfer ke pelaku yang mengaku sebagai salah satu pejabat Polda Jatim atas nama Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Harissandi.
"Ada yang mengatasnamakan AKBP Harissandi meminta agar Bu Lidya mentransfer uang Rp20 juta untuk menghentikan kasus Vanessa," kata Barung saat ditemui di Mapolda Jatim, Selasa (8/1) seperti dilansir cnnindonesia.
Modusnya, uang yang diminta pelaku itu, dimaksudkan sebagai 'pelicin' kasus yang menjerat Vanessa. Jika uang itu dikirim, maka kasus yang membelit artis film televisi (FTV) itu akan dihentikan. Barung mengatakan Lidya sebagai korban penipuan tersebut sudah melaporkan hal itu ke Polda Jatim.
"Sudah membuat laporan, Bu Lidya, atas dasar itu lah kita akan melakukan pengungkapan," kata Barung. Selain itu, Barung mengimbau kepada seluruh masyarakat agar jangan pernah percaya siapapun yang menghubungi dengan mengatasnamakan pejabat Polda Jatim, dan menyebut dirinya bisa memuluskan perkara.
"Kepada masyarakat, siapapun juga, yang mengaku dari pejabat Polda Jatim, untuk meminta uang, untuk memuluskan perkara, menghentikan dan sebagainya, jangan dipercaya, itu pasti penipu yang selalu memanfaatkan momen," pungkas Barung. Dalam kasus prostitusi online ini, Vanessa dan Avriellia sudah dilepas dan hanya berstatus saksi.
Semua bermula ketika polisi menggerebek Vanesa Angel saat bertransaksi esek-esek dengan seorang pria di salah satu hotel di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu siang, 5 Januari 2019. Di situ pula polisi menangkap tersangka muncikari VA, ES.
Di waktu hampir bersamaan, polisi menahan model Avriellia Shaqqila atau AS di pintu Tol Waru Sidoarjo. Dia juga diduga kuat bertransaksi kencan dengan lokasi di Surabaya. Malamnya, muncikari AS, TN diamankan di Jakarta. Bersama ES, TN juga tersangka dan keduanya kini ditahan di Markas Polda Jatim. Jaringan ES dan TN diduga 'membina' 45 artis dan seratus model. *
SURABAYA, NusaBali
Korbannya adalah manajer pribadi Vanessa atas nama Lidya. Kabid Humas Polda Jatim Kombes (Pol) Frans Barung Mangera mengatakan Lidya tertipu sebanyak Rp 20 juta yang telah ditransfer ke pelaku yang mengaku sebagai salah satu pejabat Polda Jatim atas nama Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Harissandi.
"Ada yang mengatasnamakan AKBP Harissandi meminta agar Bu Lidya mentransfer uang Rp20 juta untuk menghentikan kasus Vanessa," kata Barung saat ditemui di Mapolda Jatim, Selasa (8/1) seperti dilansir cnnindonesia.
Modusnya, uang yang diminta pelaku itu, dimaksudkan sebagai 'pelicin' kasus yang menjerat Vanessa. Jika uang itu dikirim, maka kasus yang membelit artis film televisi (FTV) itu akan dihentikan. Barung mengatakan Lidya sebagai korban penipuan tersebut sudah melaporkan hal itu ke Polda Jatim.
"Sudah membuat laporan, Bu Lidya, atas dasar itu lah kita akan melakukan pengungkapan," kata Barung. Selain itu, Barung mengimbau kepada seluruh masyarakat agar jangan pernah percaya siapapun yang menghubungi dengan mengatasnamakan pejabat Polda Jatim, dan menyebut dirinya bisa memuluskan perkara.
"Kepada masyarakat, siapapun juga, yang mengaku dari pejabat Polda Jatim, untuk meminta uang, untuk memuluskan perkara, menghentikan dan sebagainya, jangan dipercaya, itu pasti penipu yang selalu memanfaatkan momen," pungkas Barung. Dalam kasus prostitusi online ini, Vanessa dan Avriellia sudah dilepas dan hanya berstatus saksi.
Semua bermula ketika polisi menggerebek Vanesa Angel saat bertransaksi esek-esek dengan seorang pria di salah satu hotel di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu siang, 5 Januari 2019. Di situ pula polisi menangkap tersangka muncikari VA, ES.
Di waktu hampir bersamaan, polisi menahan model Avriellia Shaqqila atau AS di pintu Tol Waru Sidoarjo. Dia juga diduga kuat bertransaksi kencan dengan lokasi di Surabaya. Malamnya, muncikari AS, TN diamankan di Jakarta. Bersama ES, TN juga tersangka dan keduanya kini ditahan di Markas Polda Jatim. Jaringan ES dan TN diduga 'membina' 45 artis dan seratus model. *
Komentar