Gusti Lanang Mega Pimpin KPU Klungkung
Figur new comer I Gusti Lanang Mega Saskara terpilih sebagai Ketua KPU Klungkung 2019-2024.
DENPASAR, NusaBali
Lanang Mega Saskara sukses menumbangkan komisioner incumbent Ida Bagus Barwata dalam pemilihan seuasi pelantikan 5 Komisioner KPU Klungkung 2019-2024 terpilih di Kantor KPU RI di Jakarta, Rabu (9/1) pagi.
Dalam pemilihan Ketua KPU Klungkung 2019-2024 kemarin, Lanang Mega Saskara berhasil meraih 4 suara. Sedangkan incumbent IB Barwata, yang sebelumnya duduk di KPU Klungkung 20140-2019, hanya memperoleh 1 suara. Pemilihan berlangsung alot dan berakhir dengan proses voting.
Informasi yang dihimpun NusaBali, awalnya sempat muncul aroma persaingan dua incumbent, yakni antara IB Barwata vs Sang Ayu Mudiasih. Tapi, begitu usai acara pelantikan, IB Barwata dan Sang Ayu Mudiasih melakukan negoisasi. Akhirnya, Sang Ayu Mudiasih memberikan lampu hijau kepada IB Barwata sbagai calon Ketua KPU Klungkung.
Namun, dalam proses berikutnya malah muncul kuda hitam Lanang Mega Saskara, komisioner new comer yang mantan Sekretarus KPU Klungkung. Sempat terjadi ketegangan saat musyawarah 5 komisioner tersebut. “Pasalnya, IB Barwata ngotot untuk menuju berebut kursi Ketua KPU Klungkung,” ujar sumber NusaBali, Rabu kemarin.
Benarkah? Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, yang mendampingi para Komisioner KPU Klungkung dalam pelantikan di Jakarta kemarin, mengatakan proses pemilihan Ketua KPU Klungkung boleh dikata gagal mencapai musyawarah dan mufakat. “Kalau pemilihannya boleh juga dibilang aklamasi, karena distribusi suaranya 4:1. Lanang Mega dapat 4 suara, IB Bawarta dapat 1 suara,” ujar Dewa Lidartawan saat dihubungi NusaBali per telepon.
Lidartawan mengatakan, hasil pemilihan Ketua KPU Klungkung 2019-2024 sudah selesai. Sekarang semuanya harus bekerja dengan baik. Semua komisioner adalah koelektif kolegial. “Mereka semuanya punya beban tugas dan tanggung jawab yang sama. Jadi, mulai sekarang mereka sudah harus bekerja melaksanakan tahapan Pemilu 2019,” tandas mantan Ketua KPU Bangli dua kali periode (2008-2013, 2013-2018) ini.
Ada 5 Komisioner KPU Klungkung 2019-2024 yang baru dilantik KPU RI di Jakarta, Rabu pagi. Dari jumlah itu, hanya 2 orang berstatus incumbent, yakni IB Barwata dan Sang Ayu Mudiasih. Sedangkan 3 komisioner lainnya merupakan figur new comer, masing-maisng I Gusti Lanang Mega Saskara (mantan Sekretaris KPU Klungkung), Gede Suka Astreawan (mantan Panwascam Kecamatan Klungkung), dan I Wayan Sumerta (mantan wartawan).
Mereka dinyatakan lolos sebagai Komisioner KPU Klungkung 2019-2024 da-lam seleksi akhir melalui fit and proper test di KPU RI, Jakarta, Selasa (8/1). Sehari kemudian, Rabu pagi, mereka dilantik oleh Ketua KPU RI, Arief Budiman, di Jakarta, dilanjut dengan pemiliuah ketua.
Sementara itu, Komisioner Divisi Sosialisasi KPU Bali, Gede John Darmawan, mengatakan pelantikan 5 Komisioner KPU Klungkung sudah dilaksanakan di Jakarta. Sekarang mereka sudah harus tugas di Klungkung dalam rangka menghadapi tahapan Pileg 2019/Pilpres 2019 yang sangat krusial. “Mereka yang sudah dilantik ini harus segera melakukan konsolidasi internal dan koordinasi dengan stakeholder terkait. Sebab, ini sudah memasuki tahapan krusial Pemilu 2019,” ujar John Darmawan secara terpisah di Kantor KPU Bali, Rabu kemarin.
Menurut John Darmawan, KPU Klungkung adalah KPU Kabupaten/Kota terakhir formasinya terbentuk. Harapannya, dengan lengkapnya formasi KPU Kabupaten/Kota se-Bali, maka proses Pemilu 2019 di Bali dapat berjalan baik. “Proses pemilu di Bali ini dapat terkoordinir dengan baik dan siap menghadapi pelaksanaan Pileg/Pilpres, 17 April 2019,” ujar komisioner KPU asal Banjar Kaja, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan yang mantan Ketua KPU Denpasar ini. *nat
Dalam pemilihan Ketua KPU Klungkung 2019-2024 kemarin, Lanang Mega Saskara berhasil meraih 4 suara. Sedangkan incumbent IB Barwata, yang sebelumnya duduk di KPU Klungkung 20140-2019, hanya memperoleh 1 suara. Pemilihan berlangsung alot dan berakhir dengan proses voting.
Informasi yang dihimpun NusaBali, awalnya sempat muncul aroma persaingan dua incumbent, yakni antara IB Barwata vs Sang Ayu Mudiasih. Tapi, begitu usai acara pelantikan, IB Barwata dan Sang Ayu Mudiasih melakukan negoisasi. Akhirnya, Sang Ayu Mudiasih memberikan lampu hijau kepada IB Barwata sbagai calon Ketua KPU Klungkung.
Namun, dalam proses berikutnya malah muncul kuda hitam Lanang Mega Saskara, komisioner new comer yang mantan Sekretarus KPU Klungkung. Sempat terjadi ketegangan saat musyawarah 5 komisioner tersebut. “Pasalnya, IB Barwata ngotot untuk menuju berebut kursi Ketua KPU Klungkung,” ujar sumber NusaBali, Rabu kemarin.
Benarkah? Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, yang mendampingi para Komisioner KPU Klungkung dalam pelantikan di Jakarta kemarin, mengatakan proses pemilihan Ketua KPU Klungkung boleh dikata gagal mencapai musyawarah dan mufakat. “Kalau pemilihannya boleh juga dibilang aklamasi, karena distribusi suaranya 4:1. Lanang Mega dapat 4 suara, IB Bawarta dapat 1 suara,” ujar Dewa Lidartawan saat dihubungi NusaBali per telepon.
Lidartawan mengatakan, hasil pemilihan Ketua KPU Klungkung 2019-2024 sudah selesai. Sekarang semuanya harus bekerja dengan baik. Semua komisioner adalah koelektif kolegial. “Mereka semuanya punya beban tugas dan tanggung jawab yang sama. Jadi, mulai sekarang mereka sudah harus bekerja melaksanakan tahapan Pemilu 2019,” tandas mantan Ketua KPU Bangli dua kali periode (2008-2013, 2013-2018) ini.
Ada 5 Komisioner KPU Klungkung 2019-2024 yang baru dilantik KPU RI di Jakarta, Rabu pagi. Dari jumlah itu, hanya 2 orang berstatus incumbent, yakni IB Barwata dan Sang Ayu Mudiasih. Sedangkan 3 komisioner lainnya merupakan figur new comer, masing-maisng I Gusti Lanang Mega Saskara (mantan Sekretaris KPU Klungkung), Gede Suka Astreawan (mantan Panwascam Kecamatan Klungkung), dan I Wayan Sumerta (mantan wartawan).
Mereka dinyatakan lolos sebagai Komisioner KPU Klungkung 2019-2024 da-lam seleksi akhir melalui fit and proper test di KPU RI, Jakarta, Selasa (8/1). Sehari kemudian, Rabu pagi, mereka dilantik oleh Ketua KPU RI, Arief Budiman, di Jakarta, dilanjut dengan pemiliuah ketua.
Sementara itu, Komisioner Divisi Sosialisasi KPU Bali, Gede John Darmawan, mengatakan pelantikan 5 Komisioner KPU Klungkung sudah dilaksanakan di Jakarta. Sekarang mereka sudah harus tugas di Klungkung dalam rangka menghadapi tahapan Pileg 2019/Pilpres 2019 yang sangat krusial. “Mereka yang sudah dilantik ini harus segera melakukan konsolidasi internal dan koordinasi dengan stakeholder terkait. Sebab, ini sudah memasuki tahapan krusial Pemilu 2019,” ujar John Darmawan secara terpisah di Kantor KPU Bali, Rabu kemarin.
Menurut John Darmawan, KPU Klungkung adalah KPU Kabupaten/Kota terakhir formasinya terbentuk. Harapannya, dengan lengkapnya formasi KPU Kabupaten/Kota se-Bali, maka proses Pemilu 2019 di Bali dapat berjalan baik. “Proses pemilu di Bali ini dapat terkoordinir dengan baik dan siap menghadapi pelaksanaan Pileg/Pilpres, 17 April 2019,” ujar komisioner KPU asal Banjar Kaja, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan yang mantan Ketua KPU Denpasar ini. *nat
Komentar