Angkutan Trans Gianyar Stop Operasi
Proses lelang bisa dilakukan pada akhir Desember 2018. Namun tidak dilakukan karena sejumlah kesibukan di Dishub saat itu.
GIANYAR, NusaBali
Baru beroperasi sekitar dua bulan sejak dilaunching 19 Oktober 2018, angkutan gratis Trans Gianyar untuk siswa kini stop beroperasi. Diperkirakan, selama Januari 2019, angkutan siswa ini tidak akan mengantar-jemput siswa SMP. Pemberhentian operasional sementara itu karena kontrak kerjasama Pemkab Gianyar dengan PO Damri, selaku pembeli layanan berakhir per 31 Desember 2018.
Sejumlah SMP di empat kecamatan yang terdampak yakni di Gianyar, Blahbatuh, Tampaksiring, dan Tegallalang. Dinas Perhubungan Gianyar kini masih membuka lelang untuk mendapatkan rekanan kerjasama dalam operasi angkutan tersebut.
Sekretaris Dishub Gianyar I Made Rai Ridartha, dikonfirmasi Rabu (9/1), mengatakan proses lelang layanan angkutan ini sedang berlangsung. ‘’Sekarang harus buat kontrak baru dengan yang membeli layanan. Sekarang (lelang, Red) terbuka untuk umum. Apabila pemenangnya pihak yang dulu, itu harus ada kontrak lagi," katanya.
Rai Ridartha mengakui proses lelang memang bisa dilakukan pada akhir Desember 2018. Namun tidak dilakukan karena sejumlah kesibukan di Dishub Gianyar saat itu. Selama proses lelang, pelayanan angkutan gratis untuk siswa ini tidak beroperasi. Kondisi ini akan berlangsung selama Januari 2019. "Beberapa proses harus dilewati karena berkaitan dengan pertanggungjawaban keuangan," katanya.
Rai mengaku, Dishub Gianyar telah melayangkan surat permakluman pada Selasa (8/1). Surat ditujukan kepada kepala SMP di empat kecamatan di Gianyar yakni, Gianyar, Blahbatuh, Tampaksiring, dan Tegallalang.
Sebelumnya Bupati Gianyar I Made Mahayastra mengatakan bahwa program angkutan siswa gratis yang bertulis ‘Aman untuk siswa’ ini akan berlanjut tahun 2019. Pemkab sudah menyiapkan penambahan 75 armada dan mendapatkan bantuan lima armada bus yang juga siap dioperasikan pada 2019.*nvi
Baru beroperasi sekitar dua bulan sejak dilaunching 19 Oktober 2018, angkutan gratis Trans Gianyar untuk siswa kini stop beroperasi. Diperkirakan, selama Januari 2019, angkutan siswa ini tidak akan mengantar-jemput siswa SMP. Pemberhentian operasional sementara itu karena kontrak kerjasama Pemkab Gianyar dengan PO Damri, selaku pembeli layanan berakhir per 31 Desember 2018.
Sejumlah SMP di empat kecamatan yang terdampak yakni di Gianyar, Blahbatuh, Tampaksiring, dan Tegallalang. Dinas Perhubungan Gianyar kini masih membuka lelang untuk mendapatkan rekanan kerjasama dalam operasi angkutan tersebut.
Sekretaris Dishub Gianyar I Made Rai Ridartha, dikonfirmasi Rabu (9/1), mengatakan proses lelang layanan angkutan ini sedang berlangsung. ‘’Sekarang harus buat kontrak baru dengan yang membeli layanan. Sekarang (lelang, Red) terbuka untuk umum. Apabila pemenangnya pihak yang dulu, itu harus ada kontrak lagi," katanya.
Rai Ridartha mengakui proses lelang memang bisa dilakukan pada akhir Desember 2018. Namun tidak dilakukan karena sejumlah kesibukan di Dishub Gianyar saat itu. Selama proses lelang, pelayanan angkutan gratis untuk siswa ini tidak beroperasi. Kondisi ini akan berlangsung selama Januari 2019. "Beberapa proses harus dilewati karena berkaitan dengan pertanggungjawaban keuangan," katanya.
Rai mengaku, Dishub Gianyar telah melayangkan surat permakluman pada Selasa (8/1). Surat ditujukan kepada kepala SMP di empat kecamatan di Gianyar yakni, Gianyar, Blahbatuh, Tampaksiring, dan Tegallalang.
Sebelumnya Bupati Gianyar I Made Mahayastra mengatakan bahwa program angkutan siswa gratis yang bertulis ‘Aman untuk siswa’ ini akan berlanjut tahun 2019. Pemkab sudah menyiapkan penambahan 75 armada dan mendapatkan bantuan lima armada bus yang juga siap dioperasikan pada 2019.*nvi
Komentar