Kos-kosan Terbakar, Satu Kritis
Korban Ayu Ariningsih yang juga pemilik warung lari ke luar kamar kos dalam keadaan tubuh terbakar api.
Diduga Karena Tabung Gas yang Bocor
DENPASAR, NusaBali
Kebakaran hebat menimpa komplek kos-kosan di Jalan Raya Tukad Baru Barat, Pondok Rukun, Blok H, Nomor 2, Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kamis (10/1) sekitar pukul 09.30 Wita. Kebakaran yang terjadi akibat gas elpiji bocor ini menghanguskan tiga kamar kos dan menyebabkan satu penghuni kos, Ayu Ariningsih, 40, mengalami luka bakar hingga kritis. Salah seorang saksi mata, Gofur, menceritakan, awalnya sekitar pukul 09.00 Wita terjadi ledakan gas elpiji ukuran 3 Kg yang bocor di dapur yang juga warung nasi milik Ayu Ariningsih. Mendengar suara letupan itu, Ayu bergegas ke dapur. Setibanya di dapur, dia mencium bau gas bocor. Ayu yang merupakan pedagang nasi di komplek kos-kosan itu mencabut regulator gasnya. Selanjutnya dia memindahkan tabung yang bermasalah itu ke kamar mandi. Gas itu disimpan di dalam ember yang diisi air dan ditutup handuk basah di atasnya.
Setelah mengatasi masalah gas bocor itu, Ayu kemudian mengganti tabung gas lain yang berukuran sama pada kompornya. Sekitar pukul 09.30 Wita, Ayu hendak memasak untuk kelengkapan warungnya. Nah, saat inilah peristiwa kebakaran benar-benar terjadi. Saat korban menyalakan kompornya, seketika api menyambarnya beserta dapurnya.
Ayu yang menjadi korban pun lari ke luar kamar kos dalam keadaan tubuh terbakar api. Melihat peristiwa itu, penghuni kamar kos lainnya berhamburan ke luar. Mereka berusaha menyelamatkan diri dan korban. Meski berhasil diselamatkan, namun sekitar 80 persen tubuh korban terbakar. Warga kemudian mengevakuasi korban Ayu Ariningsih ke RSUP Sanglah, Denpasar.
"Untung tim pemadam kebakaran dengan empat unit mobil cepat tiba di lokasi. Tim pemadam berusaha agar apinya tak sampai merembet ke kamar yang lain. Usaha mereka berhasil menjinakkan api, tapi tiga kamar kos yang sebelumnya sudah disambar api hangus terbakar. Tak ada yang tersisa. Semua penghuninya sudah pergi mencari tempat tinggal di tempat lain," kata Gofur.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu Hadimastika K Putro saat dikonfirmasi, mengatakan kebakaran terjadi diduga akibar kebocoran gas 3 kg dari warung yang berdekatan dengan kamar kos. Berdasarkan keterangan saksi, awalnya terdengar suara letupan dari dapur yang dihuni Ayu Ariningsih. "Ternyata tak berselang lama kemudian terjadi kebakaran saat korban menyalakan kompornya. Padahal tabung gas yang bermasalah sebelumnya sudah dipindahkan di kamar mandi dan direndam air dalam ember," kata Iptu Hadimastika K Putro .
Diduga api yang membakar korban itu dipicu masih adanya gas sisa bocor di dalam warung. "Mungkin saat itu gas belum habis, korban menyalakan kompor. Akibatnya terjadilah kebakaran. Tak hanya menghanguskan seisi kamarnya tubuhnya juga ikut terbakar. Api juga menjalar ke beberapa kamar kos di sampingnya. Setelah api di tubuh korban padam, dia pun langsung dilarikan ke rumah sakit Sanglah. Sementara itu, tidak berselang lama mobil pemadam kebakaran Kota Denpasar tiba di lokasi langsung berusaha memadamkan api. Api baru benar-benar bisa dipadamkan sekitar satu jam kemudian," bebernya.
Sementara itu, Kasubbag Humas RSUP Sanglah I Dewa Ketut Kresna saat dikonfirmasi soal kondisi korban Ayu Ariningsih menyampaikan bahwa pasien diterima di rumah sakit pukul 10.17 Wita dengan kondisi mengeluh luka bakar pada wajah, tangan kanan, tangan kiri, dada, punggung serta kedua kakinya. Korban diterima satu jam setelah korban mengalami luka bakar. “Pasien sedang mendapatkan penanganan untuk luka bakarnya. Setelah ini akan dipindah ke ruang Burn Unit,” katanya. *po, ind
Komentar