3.787 Anak Sudah Kantongi KIA
Sebanyak 3.787 anak di Bangli sudah mengantongi kartu identitas anak (KIA). Diperkirakan sekitar 50 ribuan anak belum memiliki KIA.
BANGLI, NusaBali
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bangli akan mengoptimalkan dengan layanan jemput bola. Disdukcapil Bangli merintisKIA sejak tahun 2017.
Kepala Disdukcapil Bangli, I Nyoman Sumantra, mengatakan pada tahun 2017 menerbitkan sebanyak 1.242 KIA. Pada tahun 2018 sebanyak 2.545 KIA. Pelaksanaan awal, Disdukcapil yang jemput bola, namun pada tahun kedua sebagian besar pelayanan di kantor. “Tahun ini kami optimalkan untuk jemput bola, bisa dari pihak sekolah mengkoordinir, kami yang akan mendatangi sekolah,” ungkap Sumantra, Kamis (10/1). Selain mempermudah layanan, yang tersasar juga lebih banyak.
Sumantra mengakui baru sedikit terbitkan KIA karena terkendala anggaran. Selama ini pencetakan KIA memanfaatkan printer pencetakan e-KTP. Tahun ini Disdukcapil merencanakan pengadaan printer dengan anggaran Rp 30 juta. Target di tahun 2019 mencetak 5.000 keping KIA. Para orangtua agar menyiapkan akta kelahiran, kartu keluarga, fotokopi KTP orang tua serta pas foto. Anak 0-5 tahun tidak tercantum foto pada KIA, anak di atas 5 tahun dan di bawah 17 tahun berisi foto. *es
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bangli akan mengoptimalkan dengan layanan jemput bola. Disdukcapil Bangli merintisKIA sejak tahun 2017.
Kepala Disdukcapil Bangli, I Nyoman Sumantra, mengatakan pada tahun 2017 menerbitkan sebanyak 1.242 KIA. Pada tahun 2018 sebanyak 2.545 KIA. Pelaksanaan awal, Disdukcapil yang jemput bola, namun pada tahun kedua sebagian besar pelayanan di kantor. “Tahun ini kami optimalkan untuk jemput bola, bisa dari pihak sekolah mengkoordinir, kami yang akan mendatangi sekolah,” ungkap Sumantra, Kamis (10/1). Selain mempermudah layanan, yang tersasar juga lebih banyak.
Sumantra mengakui baru sedikit terbitkan KIA karena terkendala anggaran. Selama ini pencetakan KIA memanfaatkan printer pencetakan e-KTP. Tahun ini Disdukcapil merencanakan pengadaan printer dengan anggaran Rp 30 juta. Target di tahun 2019 mencetak 5.000 keping KIA. Para orangtua agar menyiapkan akta kelahiran, kartu keluarga, fotokopi KTP orang tua serta pas foto. Anak 0-5 tahun tidak tercantum foto pada KIA, anak di atas 5 tahun dan di bawah 17 tahun berisi foto. *es
Komentar