Cemburu, Penjual Mainan Bunuh Istri
Api cemburu menyulut emosi Artika (48), sehingga penjual mainan tersebut tega menghabisi nyawa istrinya, Sania (45).
CIREBON, NusaBali
Sania ditemukan tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan di dapur rumahnya, Desa Pekantingan, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (9/1). Wajahnya penuh luka sayat. Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto mengatakan motif pembunuhan tersebut dipicu rasa cemburu pelaku kepada korban. Pelaku menuding istrinya tersebut berselingkuh.
Artika gelap mata di hadapan Sania. "Pelaku sudah menyimpan rasa cemburu sejak lama," kata Suhermanto di tempat kejadian perkara (TKP), Kamis (10/1) dini hari seperti dilansir detik. Sampai suatu saat emosinya tak terbendung lagi, sehingga peristiwa berdarah tersebut tak terhindarkan. Artika mengamuk.
"Pelaku memukul korban menggunakan batu sebanyak dua kali. Kemudian, wajahnya disayat-sayat sampai meninggal dunia," ucap Suhermanto.
Usai menghabisi nyawa Sania, Artika nekat mencoba bunuh diri. Sania ditemukan warga dalam keadaan sudah tak bernyawa dengan kondisi penuh luka sayat di wajahnya. Sedangkan Artika tergeletak di samping Sania dalam kondisi kritis.
"Terjadi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hingga menewaskan korban. Pelakunya itu suaminya sendiri. Awalnya cekcok mulut masalah rumah tangga, pelaku cemburu," kata Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto di tempat kejadian perkara (TKP), Kamis (10/1) dini hari.
Suhermanto menjelaskan pelaku bekerja sebagai penjual mainan keliling. Sedangkan korban saban hari menjadi pembantu rumah tangga, Artika saat ini masih menjalani perawatan di RS Mitra Plumbon Cirebon.
"Pelaku menyayat kedua lengannya menggunakan silet setelah membunuh istrinya. Ya, pelaku ini mencoba bunuh diri," ucap Suhermanto. *
Artika gelap mata di hadapan Sania. "Pelaku sudah menyimpan rasa cemburu sejak lama," kata Suhermanto di tempat kejadian perkara (TKP), Kamis (10/1) dini hari seperti dilansir detik. Sampai suatu saat emosinya tak terbendung lagi, sehingga peristiwa berdarah tersebut tak terhindarkan. Artika mengamuk.
"Pelaku memukul korban menggunakan batu sebanyak dua kali. Kemudian, wajahnya disayat-sayat sampai meninggal dunia," ucap Suhermanto.
Usai menghabisi nyawa Sania, Artika nekat mencoba bunuh diri. Sania ditemukan warga dalam keadaan sudah tak bernyawa dengan kondisi penuh luka sayat di wajahnya. Sedangkan Artika tergeletak di samping Sania dalam kondisi kritis.
"Terjadi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hingga menewaskan korban. Pelakunya itu suaminya sendiri. Awalnya cekcok mulut masalah rumah tangga, pelaku cemburu," kata Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto di tempat kejadian perkara (TKP), Kamis (10/1) dini hari.
Suhermanto menjelaskan pelaku bekerja sebagai penjual mainan keliling. Sedangkan korban saban hari menjadi pembantu rumah tangga, Artika saat ini masih menjalani perawatan di RS Mitra Plumbon Cirebon.
"Pelaku menyayat kedua lengannya menggunakan silet setelah membunuh istrinya. Ya, pelaku ini mencoba bunuh diri," ucap Suhermanto. *
1
Komentar