Pemberkasan CPNS, Layanan SKCK Meningkat
Pascapengumuman kelulusan CPNS tahun 2018, peserta yang lolos menyerbu Polres Tabanan untuk mencari Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), Jumat (10/1).
TABANAN, NusaBali
SKCK merupakan salah satu syarat pemberkasan yang wajib dilengkapi. Oleh karena itu, petugas stand by dan melayani pembuatan SKCK setiap malam minggu di depan Bank BPD Bali Jalan Gajah Mada, Tabanan. Kasat Intel Polres Tabanan AKP Ni Komang Sri Subakti menjelaskan, pelayanan SKCK sepekan terakhir memang meningkat. Dari biasanya hanya 20 - 30 orang, namun dalam sepekan naik menjadi 60 – 8 0 pemohon atau naik 40 persen. "Tidak hanya untuk melengkapi berkas CPNS ada juga yang mencari SKCK untuk kerja swasta," akunya.
Mengingat pemohon SKCK terus mengalami peningkatan, pihaknya juga membuka layanan SKCK akhir pekan, dibuka setiap Sabtu malam. SKCK Mobile Weekend terobosan kreatif ini untuk memberi pelayanan prima di luar jam dinas. "Lumayan banyak juga pemohon yang terbantu dengan terobosan ini, khususnya mereka yang paginya bekerja, dan tidak ada waktu mengurus ke layanan kami di Polres," terangnya.
Sedangkan untuk kesiapan blanko, kata AKP Subakti, sangat memadai bahkan sampai di jajaran Polsek. Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang hendak membuat SKCK, agar melengkapi segala persyaratan sebagai pemohon, agar para petugas dapat menerbitkan atau mengeluarkan catatan kelakuannya (SKCK). Sehingga dapat digunakan sebagaimana mestinya. “Ikuti aturan sesuai prosedurnya saat mau membuat SKCK, apabila sudah ada pergunakan lah sebagaimana mestinya jangan disalahgunakan,” jelas mantan Kapolsek Penebel ini.
Bahkan pelayanan SKCK tidak hanya SKCK Moblie Weekend, terobosan serupa juga menyasar kalangan siswa SMA yakni SKCK goes to school untuk mendatakan anak SMA kelas 3 yang ikut rekrutmen Polri.
Dihubungi terpisah, Kabid Pengembangan BKPSDM Tabanan Ni Luh Putu Mahadi Santi Dewi, seizin kepala BKPSDM I Wayan Sugatra mengatakan, dalam jeda waktu yang diberikan tanggal 16 - 31 Januari, bagi yang telah dinyatakan lulus CPNS segera menyiapkan diri dan melengkapi berkas yang telah dipersyaratkan. Pasalnya, dalam tahapan pemberkasan calon PNS tidak menutup kemungkinan juga bisa menyebabkan gugur. Misalnya saja yang bersangkutan tidak bisa menunjukkan berkasnya. "Misal berkas yang dikirim kurang, apalagi yang mengeluarkan penetapan NIP dari BKN," ucapnya.
Lanjut Mahadi, nantinya berkas yang sudah diverifikasi kelengkapannya dan akan dikirimkan ke BKN. "Jadi berkas datang langsung kami verifikasi, jika sudah lengkap barulah kami kirim ke BKN," tandasnya.
Berita sebelumnya, dari 529 orang yang mengikuti tes seleksi kompetensi bidang (SKB) yang lulus 290 orang dari jalur umum dan 11 orang dari tenaga honorer. Sehingga total yang lulus dan diterima menjadi CPNS sebanyak 301 orang dari 319 formasi yang dicari. 18 formasi yang kosong semuanya dari jalur tenaga honorer, karena dari 29 formasi hanya 11 yang lulus. Sementara formasi dari jalur umum semuanya terisi.*de
Mengingat pemohon SKCK terus mengalami peningkatan, pihaknya juga membuka layanan SKCK akhir pekan, dibuka setiap Sabtu malam. SKCK Mobile Weekend terobosan kreatif ini untuk memberi pelayanan prima di luar jam dinas. "Lumayan banyak juga pemohon yang terbantu dengan terobosan ini, khususnya mereka yang paginya bekerja, dan tidak ada waktu mengurus ke layanan kami di Polres," terangnya.
Sedangkan untuk kesiapan blanko, kata AKP Subakti, sangat memadai bahkan sampai di jajaran Polsek. Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang hendak membuat SKCK, agar melengkapi segala persyaratan sebagai pemohon, agar para petugas dapat menerbitkan atau mengeluarkan catatan kelakuannya (SKCK). Sehingga dapat digunakan sebagaimana mestinya. “Ikuti aturan sesuai prosedurnya saat mau membuat SKCK, apabila sudah ada pergunakan lah sebagaimana mestinya jangan disalahgunakan,” jelas mantan Kapolsek Penebel ini.
Bahkan pelayanan SKCK tidak hanya SKCK Moblie Weekend, terobosan serupa juga menyasar kalangan siswa SMA yakni SKCK goes to school untuk mendatakan anak SMA kelas 3 yang ikut rekrutmen Polri.
Dihubungi terpisah, Kabid Pengembangan BKPSDM Tabanan Ni Luh Putu Mahadi Santi Dewi, seizin kepala BKPSDM I Wayan Sugatra mengatakan, dalam jeda waktu yang diberikan tanggal 16 - 31 Januari, bagi yang telah dinyatakan lulus CPNS segera menyiapkan diri dan melengkapi berkas yang telah dipersyaratkan. Pasalnya, dalam tahapan pemberkasan calon PNS tidak menutup kemungkinan juga bisa menyebabkan gugur. Misalnya saja yang bersangkutan tidak bisa menunjukkan berkasnya. "Misal berkas yang dikirim kurang, apalagi yang mengeluarkan penetapan NIP dari BKN," ucapnya.
Lanjut Mahadi, nantinya berkas yang sudah diverifikasi kelengkapannya dan akan dikirimkan ke BKN. "Jadi berkas datang langsung kami verifikasi, jika sudah lengkap barulah kami kirim ke BKN," tandasnya.
Berita sebelumnya, dari 529 orang yang mengikuti tes seleksi kompetensi bidang (SKB) yang lulus 290 orang dari jalur umum dan 11 orang dari tenaga honorer. Sehingga total yang lulus dan diterima menjadi CPNS sebanyak 301 orang dari 319 formasi yang dicari. 18 formasi yang kosong semuanya dari jalur tenaga honorer, karena dari 29 formasi hanya 11 yang lulus. Sementara formasi dari jalur umum semuanya terisi.*de
Komentar