Temui Jokowi, Agnez Mo Bicara Mimpinya
Penyanyi Agnes Monica atau Agnez Mo menyambangi Istana Kepresidenan pada Jumat siang, 11 Januari 2019.
JAKARTA, NusaBali
Pelantun Coke Bottle ini secara khusus bertemu dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Yang menarik dari kedatangan Agnez Mo, saat keluar dari Istana ia melalui pintu gerbang yang terletak di Jalan Veteran III. Umumnya pintu ini biasa digunakan para menteri-menteri Kabinet Kerja saat datang dan pergi dari Istana usai menemui Jokowi. Adapun tamu lain masuk melalui Kementerian Sekretariat negara
Selain itu, dari sisi tampilan, Agnes juga berbeda dibanding tamu lain yang datang ke Istana. Biasanya tamu menggunakan batik, jas, seragam organisasi, atau pakaian formal lainnya. Tapi mantan penyanyi cilik ini memilih mengenakan t-shirt putih yang dipadukan draped skirt hitam.
Kalung emas bertuliskan Versace tampak mencolok di lehernya. Dalam pertemuan dengan Jokowi, Agnes bertukar pikiran tentang mimpi anak muda Indonesia.
"Dari dulu memang sudah ingin ngobrol sama bapak presiden, pengen tahu menurut bapak menyuarakan mimpi itu buat anak-anak muda boleh gak? Apakah itu sebuah arogansi atau justru diperlukan? Dan tadi (obrolan) lancar, santai, dan seru," katanya usai pertemuan.
Dalam kesempatan itu, pelantun Matahariku ini mengaku sempat kaget saat Jokowi bertanya apa yang mendorongnya hingga ingin berkiprah di dunia internasional.
"Saya cerita saya percaya bangsa yang besar itu bangsa yang belajar, jadi kalau saya ingin jadi orang yang besar saya harus mau belajar," tuturnya seperti dilansir tempo.
Kepada Jokowi, Agnes menjelaskan di dunia hiburan, terutama di Amerika, banyak talenta yang jauh lebih baik darinya. Itu sebabnya ia memutuskan belajar dari mereka.
Selain itu, ia meminta dukungan dan doa dari Jokowi lantaran masuk nominasi di salah satu ajang penghargaan musik di Amerika, iHeartRadio Music Awards. "Tadi saya juga minta support dari bapak juga karena biar gimana saya, kan, di sana jadi duta bangsa," kata dia.
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko berujar Jokowi memiliki gagasan terkait pengelolaan masyarakat yang bertalenta di segala bidang. "Kami punya database seperti itu. Jangan sampai anak-anak hebat kita malah keluar, malah diambil oleh orang luar," ucapnya.
Moeldoko menjelaskan KSP telah delapan kali mengadakan diskusi dengan para pakar terkait rencana itu.
"Nah siapa sih para talenta Indonesia yang hebat itu, di antaranya Agnes. Sekarang Agnes bisa komunikasi dengan bapak presiden, saya kira ini bisa menjadi motivator bahkan inspirator bagi para teman-teman lain yang punya potensi," ujarnya. *
Selain itu, dari sisi tampilan, Agnes juga berbeda dibanding tamu lain yang datang ke Istana. Biasanya tamu menggunakan batik, jas, seragam organisasi, atau pakaian formal lainnya. Tapi mantan penyanyi cilik ini memilih mengenakan t-shirt putih yang dipadukan draped skirt hitam.
Kalung emas bertuliskan Versace tampak mencolok di lehernya. Dalam pertemuan dengan Jokowi, Agnes bertukar pikiran tentang mimpi anak muda Indonesia.
"Dari dulu memang sudah ingin ngobrol sama bapak presiden, pengen tahu menurut bapak menyuarakan mimpi itu buat anak-anak muda boleh gak? Apakah itu sebuah arogansi atau justru diperlukan? Dan tadi (obrolan) lancar, santai, dan seru," katanya usai pertemuan.
Dalam kesempatan itu, pelantun Matahariku ini mengaku sempat kaget saat Jokowi bertanya apa yang mendorongnya hingga ingin berkiprah di dunia internasional.
"Saya cerita saya percaya bangsa yang besar itu bangsa yang belajar, jadi kalau saya ingin jadi orang yang besar saya harus mau belajar," tuturnya seperti dilansir tempo.
Kepada Jokowi, Agnes menjelaskan di dunia hiburan, terutama di Amerika, banyak talenta yang jauh lebih baik darinya. Itu sebabnya ia memutuskan belajar dari mereka.
Selain itu, ia meminta dukungan dan doa dari Jokowi lantaran masuk nominasi di salah satu ajang penghargaan musik di Amerika, iHeartRadio Music Awards. "Tadi saya juga minta support dari bapak juga karena biar gimana saya, kan, di sana jadi duta bangsa," kata dia.
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko berujar Jokowi memiliki gagasan terkait pengelolaan masyarakat yang bertalenta di segala bidang. "Kami punya database seperti itu. Jangan sampai anak-anak hebat kita malah keluar, malah diambil oleh orang luar," ucapnya.
Moeldoko menjelaskan KSP telah delapan kali mengadakan diskusi dengan para pakar terkait rencana itu.
"Nah siapa sih para talenta Indonesia yang hebat itu, di antaranya Agnes. Sekarang Agnes bisa komunikasi dengan bapak presiden, saya kira ini bisa menjadi motivator bahkan inspirator bagi para teman-teman lain yang punya potensi," ujarnya. *
1
Komentar