Warga Buleleng Bisa Nonton TVRI Tanpa Parabola Sebelum Pilpres 2019
Keluhan masyarakat Buleleng yang selama ini kesulitan mengakses siaran televisi gratis, mendapat perhatian serius dari Gubernur Bali Wayan Koster.
Gubernur Koster Bertemu Menteri Kominfo Rudiantara
DENPASAR, NusaBali
Permasalahan ini disampaikannya kepada Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Rudiantara yang sedang berada di Bali. Usai bertemu dengan Menkominfo Rudiantara di Kantor Gubernur Bali, kawasan Niti Mandala, Denpasar, Sabtu (12/1), Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan warga Buleleng akan segera bisa menikmati siaran televisi tanpa harus menggunakan parabola.
“Sebelum pemilu presiden (pilpres) sudah bisa dinikmati (menyaksikan siaran televisi tanpa parabola, Red). Yang pertama TVRI dulu,” kata mantan anggota DPR RI, ini.
Gubernur Koster berharap dengan terwujudnya akses tontonan televisi gratis di Buleleng, masyarakat bisa semakin banyak mendapat informasi terhadap perkembangan-perkembangan sosial yang terjadi, khususnya pembangunan di Bali. Dengan terinformasinya masyarakat Buleleng juga diharapkan akan mengurangi kesenjangan antara Bali Utara dengan Bali Selatan.
Mengenai teknis terwujudnya siaran televisi gratis di Buleleng tersebut, Gubernur Koster menyerahkan sepenuhnya kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. “Bagaimana teknisnya, kita serahkan ke (Kementerian) Kominfo,” kata Gubernur Koster dalam pertemuan yang juga dihadiri Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Bali Nyoman Sujaya.
Sementara itu, Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Bali bersama Kominfo Kabupaten Buleleng dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali segera akan berkoordinasi dengan Kementerian Kominfo, karena izin penyiaran ada di pusat.
Kadiskominfo dan Statistik Pemprov Bali Nyoman Sujaya secara terpisah, Sabtu kemarin mengatakan pihaknya akan kawal ke pusat dengan berkoordinasi bersama stakeholder terkait. “Kami akan koordinasikan dengan kementerian di pusat, serta KPID Provinsi Bali. Karena kan izin itu ada di pusat,” tutur Sujaya.
Mengenai target terwujudnya program siaran televisi bisa dinikmati tanpa parabola untuk wilayah Buleleng sebelum Pilpres 2019, menurut Sujaya akan diusahakan. “Kan Pak Menteri bilang bertahap dilakukan. Ya kita akan upayakan sesuai dengan pernyataan Pak Menteri,” ujar Sujaya. *nat
Komentar