Potong Rambut untuk Donasi Bencana
Sejumlah warga mencukur rambutnya dalam kegiatan 'Potong Rambut untuk Donasi Bencana Indonesia' di parkir timur kawasan Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala, Denpasar, Minggu (13/1) pagi.
DENPASAR, NusaBali
Kegiatan cukur rambut dengan donasi seikhlasnya ini digelar Barberman Bali Community (BBC) bekerjasama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Denpasar yang hasilnya akan didonasikan untuk korban sejumlah bencana alam seperti tsunami Selat Sunda dan banjir bandang di Kabupaten Jembrana.
Warga pun menyambut antusias layanan potong rambut sembari berdonasi untuk korban bencana. Mereka tampak sabar menunggu giliran sembari berolahraga menikmati Car Free Day. Anggota komunitas yang ikut dalam kegiatan kali ini berasal dari Ubud, Denpasar, Petang, Mengwi, hingga Jimbaran. Mereka beraksi sejak pukul 06.30 Wita hingga pukul 10.00 Wita.
Perwakilan BBC, Kafi mengatakan kegiatan penggalangan dana dengan melibatkan sebanyak 35 tukang cukur ini merupakan acara yang kedua. Sebelumnya di tempat yang sama telah dilakukan penggalangan dana untuk korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.
Menurut Kafi, dipilihnya aksi mencukur rambut ini karena memang kemampuan mereka adalah mencukur sehingga bisa membantu dengan keahlian yang dimiliki.
"Kegiatan ini kami lakukan agar kami tidak meminta saja, tapi kami juga mengeluarkan keringat. Kalau keliling bawa kotak kami merasa kurang. Kalau seperti ini kan keringat keluar dan juga ada aksi pelayanan terbaik kepada tamu biar tidak cuma minta saja," katanya. *
Kegiatan cukur rambut dengan donasi seikhlasnya ini digelar Barberman Bali Community (BBC) bekerjasama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Denpasar yang hasilnya akan didonasikan untuk korban sejumlah bencana alam seperti tsunami Selat Sunda dan banjir bandang di Kabupaten Jembrana.
Warga pun menyambut antusias layanan potong rambut sembari berdonasi untuk korban bencana. Mereka tampak sabar menunggu giliran sembari berolahraga menikmati Car Free Day. Anggota komunitas yang ikut dalam kegiatan kali ini berasal dari Ubud, Denpasar, Petang, Mengwi, hingga Jimbaran. Mereka beraksi sejak pukul 06.30 Wita hingga pukul 10.00 Wita.
Perwakilan BBC, Kafi mengatakan kegiatan penggalangan dana dengan melibatkan sebanyak 35 tukang cukur ini merupakan acara yang kedua. Sebelumnya di tempat yang sama telah dilakukan penggalangan dana untuk korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.
Menurut Kafi, dipilihnya aksi mencukur rambut ini karena memang kemampuan mereka adalah mencukur sehingga bisa membantu dengan keahlian yang dimiliki.
"Kegiatan ini kami lakukan agar kami tidak meminta saja, tapi kami juga mengeluarkan keringat. Kalau keliling bawa kotak kami merasa kurang. Kalau seperti ini kan keringat keluar dan juga ada aksi pelayanan terbaik kepada tamu biar tidak cuma minta saja," katanya. *
Komentar