Urus e-KTP, Petugas Jemput Lansia
Dinas Pendaftaran Kependudukan dan Catatan Sipil (Dafdukcapil) Jembrana mencatat sebanyak 4.348 warga di Kabupaten Jembrana belum memiliki KTP elektronik atau e-KTP.
Urus e-KTP, Petugas Jemput Lansia
NEGARA, NusaBali
Dari ribuan warga itu, kebanyakan merupakan lanjut usia (lansia) atau jompo yang tidak mampu datang langsung mengurus maupun tahap verifikasi. Petugas pun menyisiati dengan system jemput bola yakni menjemput lansia ke rumahnya.
Kadis Dafdukcapil Jembrana, Ketut Wiaspada mengatakan, berdasar data terakhir sebanyak 203.567 warga wajib KTP se-Jembrana. Dari jumlah tersebut sudah ada 199.219 e-KTP yang telah dicetak atau sekitar 87.77 persen. Sehingga tersisa 4.348 yang sebagian besar sudah ready record atau melalui perekaman. “Sisanya karena kendala banyak sudah tua dan sakit-sakitan. Makanya kami jemput,” ungkap Wiaspada, Selasa (3/5).
Dikatakan, sistem jemput bola sudah sempat diupayakan dipersingkat dengan datang ke balai banjar atau lingkungan. Tetapi, masih ditemukan kendala yakni lansia di kawasan pelosok, sehingga langsung didatangi asalkan daya aliran listrik di rumah itu memadai. “Ini kami lakukan, karena kami berharap semuanya bisa memiliki e-KTP yang sekarang berlaku seumur hidup,” imbuh Wiaspada didampingi Kabid Administrasi Kependudukan, Dewa Jugaria.
Pada Selasa kemarin, petugas turun menyasar lansia yang belum memiliki e-KTP di Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana. Hanya saja, dengan inovasi jemput bola tersebut, diharapkan tidak dipersulit warga yang mampu atau tidak memilki halangan. Mengingat, e-KTP tersebut penting bagi warga bersangkutan. “Perlu juga kami ingatkan untuk mengurus KTP sendiri,” pesannya. Imbauan itu disampaikan karena sering muncul persepsi mengurus KTP atau administrasi apapun bayar. Padahal, mengurus KTP gratis. 7 ode
Komentar