Ratusan Alumni SMPN 7 Denpasar Reuni di Sekolah
Ratusan alumni SMPN 7 Denpasar menghadiri reuni yang digelar di sekolah yang berlokasi di Jalan Rinjani, Desa Tegal Harum, Denpasar Barat pada Sabtu (12/1).
DENPASAR, NusaBali
Beberapa alumni SMPN 7 Denpasar seperti politisi yang menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, Made Muliawan Arya (De Gadjah) hingga musisi Nanoe Biroe nampak hadir dalam reuni kali ini.
Ketua Panitia Reuni SMPN 7 Denpasar, Made Suparmiti mengatakan reuni yang digelar SMPN 7 Denpasar kali ini memang jauh dari kesan mewah. Konsep reuni dibuat sederhana dan menonjolkan sisi Tri Hita Karana. “Ada tiga konsep dalam reuni ini. Yang pertama, sederhana. Makanya kami tidak adakan secara mewah-mewahan di hotel,” jelas Suparmiti yang juga merupakan penggagas acara dari angkatan 91.
Dengan diadakan di sekolah, kita bisa berkumpul lagi di sekolah dan mengenang masa-masa sekolah dulu. Konsep yang kedua yaitu kekeluargaan dan berbagai. Dimana seluruh alumni yang datang diwajibkan membawa makanan sendiri. Nah, setelah itu diadakan magibung. Yang ketiga, konsepnya adalah ramah lingkungan. “Makanan yang dibawa juga harus dibungkus daun atau bahan ramah lingkungan. Disini kami juga menyediakan galon dan botol isi ulang untuk tiap alumni,” bebernya.
Nanoe Biroe juga menyumbangkan beberapa buah lagu untuk menyemarakkan acara reuni yang digelar di lapangan tengah SMPN 7 Denpasar yang dihadiri sekitar 224 alumni dari angkatan 1985-1998. Selain itu, Kepala Sekolah SMPN 7 Denpasar, Titik Wahyani yang hadir juga sempat memberikan potongan tumpeng kepada perwakilan alumni yang diwakili politisi dan tokoh pemuda, De Gadjah.
Usai acara, De Gadjah mengapresiasi acara reuni yang digelar sangat sederhana ini. Ia mengatakan dengan acara seperti ini, bisa mempererat tali silaturahmi sesama teman angkatan dan lainnya. “Disini saya bisa mengenang kembali nostalgia semasa masih sekolah dulu. Yang penuh suka cita dengan teman-teman yang sudah belasan tahun tidak bertemu,” ujar politisi Gerindra ini.
“Dalam reuni ini juga kami ingin mengucapkan terima kasih kepada guru-guru kami dulu, karena berkat mereka kita bisa seperti ini. Terima kasih juga untuk panitia reuni yang telah melaksanakan kegiatan ini. Semoga ke depannya kita masih bisa berkumpul kembali di reuni yang akan datang, berkumpul bersama teman-teman, guru dan mantan guru,” tutup De Gadjah. *rez
Ketua Panitia Reuni SMPN 7 Denpasar, Made Suparmiti mengatakan reuni yang digelar SMPN 7 Denpasar kali ini memang jauh dari kesan mewah. Konsep reuni dibuat sederhana dan menonjolkan sisi Tri Hita Karana. “Ada tiga konsep dalam reuni ini. Yang pertama, sederhana. Makanya kami tidak adakan secara mewah-mewahan di hotel,” jelas Suparmiti yang juga merupakan penggagas acara dari angkatan 91.
Dengan diadakan di sekolah, kita bisa berkumpul lagi di sekolah dan mengenang masa-masa sekolah dulu. Konsep yang kedua yaitu kekeluargaan dan berbagai. Dimana seluruh alumni yang datang diwajibkan membawa makanan sendiri. Nah, setelah itu diadakan magibung. Yang ketiga, konsepnya adalah ramah lingkungan. “Makanan yang dibawa juga harus dibungkus daun atau bahan ramah lingkungan. Disini kami juga menyediakan galon dan botol isi ulang untuk tiap alumni,” bebernya.
Nanoe Biroe juga menyumbangkan beberapa buah lagu untuk menyemarakkan acara reuni yang digelar di lapangan tengah SMPN 7 Denpasar yang dihadiri sekitar 224 alumni dari angkatan 1985-1998. Selain itu, Kepala Sekolah SMPN 7 Denpasar, Titik Wahyani yang hadir juga sempat memberikan potongan tumpeng kepada perwakilan alumni yang diwakili politisi dan tokoh pemuda, De Gadjah.
Usai acara, De Gadjah mengapresiasi acara reuni yang digelar sangat sederhana ini. Ia mengatakan dengan acara seperti ini, bisa mempererat tali silaturahmi sesama teman angkatan dan lainnya. “Disini saya bisa mengenang kembali nostalgia semasa masih sekolah dulu. Yang penuh suka cita dengan teman-teman yang sudah belasan tahun tidak bertemu,” ujar politisi Gerindra ini.
“Dalam reuni ini juga kami ingin mengucapkan terima kasih kepada guru-guru kami dulu, karena berkat mereka kita bisa seperti ini. Terima kasih juga untuk panitia reuni yang telah melaksanakan kegiatan ini. Semoga ke depannya kita masih bisa berkumpul kembali di reuni yang akan datang, berkumpul bersama teman-teman, guru dan mantan guru,” tutup De Gadjah. *rez
1
Komentar