Jenderal Gatot Tegaskan Masih Netral
Minta Fotonya Diturunkan dari Baliho Prabowo-Sandi
JAKARTA, NusaBali
Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, mendapat informasi bahwa fotonya ada di baliho Posko Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga di Solo, Jawa Tengah. Gatot meminta agar fotonya diturunkan dari baliho itu.
Gatot mengaku tak tahu bagaimana bisa foto dirinya terpasang di baliho capres-cawapres nomor urut 02 itu. Gatot merasa tidak pernah diberi tahu bahwa fotonya dipasang di baliho untuk kampanye Pilpres 2019 tersebut.
"Mengenai berita seperti tersebut di atas dan ada foto saya pada baliho Posko BPN Prabowo-Sandi di Solo, saya nyatakan bahwa saya tidak tahu-menahu, tidak pernah dimintai persetujuan atau diberi pemberitahuan, baik secara lisan maupun verbal. Untuk itu, Saya mohon agar foto saya diturunkan dari baliho tersebut secepatnya," kata Gatot lewat akun Instagram-nya, @nurmantyo_gatot, Minggu (13/1).
Unggahan Gatot di akun Instagram itu telah mendapat 22.440 likes hingga pukul 08.20 WIB. Dia memasang foto baliho tersebut di akun Instagram bercentang biru itu. Terlihat, baliho tersebut memang mencantumkan foto Gatot bertopi loreng di pojok kiri atas. Foto Prabowo-Sandi ada di tengahnya. Di samping foto Gatot yang tersenyum itu, ada tulisan, ‘Selamat dan sukses, Peresmian Kantor Pusat BPN Prabowo-Sandi’.
Jenderal Gatot Nurmantyo, menegaskan dia masih netral dalam Pilpres 2019. "Yang penting publik tahu saya netral, tidak ke mana-mana (belum memutuskan untuk ke mana)," kata Gatot dalam perbincangan via SMS, kemarin dilansir detik.com.
Gatot mengatakan ingin berpikir jernih sebelum membuat keputusan. Ada peluang dia memilih satu sisi, namun hal itu akan dilakukan di menit akhir jelang hari pemilihan.
"Untuk pribadi biar di dalam bilik suara saja (untuk sikap ke publik, follower saya banyak dan tanggung jawab moral jika saya salah bersikap), maka harus teliti, berpikir jernih, dan mungkin di pengujung baru saya tentukan apakah bersikap atau tetap seperti saat ini," ujarnya.
Gatot sempat bergerilya mencari tiket ke Pilpres 2019. Pendukungnya juga sempat bermunculan di sejumlah daerah. Namun akhirnya tiket itu tak didapatnya. Hingga kini Gatot belum memilih sisi di antara Jokowi-Ma'ruf atau Prabowo-Sandi. Namun salah satu komunitas pendukungnya, yaitu GNR, memilih melabuhkan dukungan ke Jokowi-Ma'ruf. Terpisah Cawapres Sandiaga Uno memastikan pihaknya akan menindaklanjuti permintaan itu.
"Terimakasih. Itu disampaikan ke BPN dan untuk yang menaikkan foto Pak Gatot ya kita sampaikan sesuai permintaan beliau, yang akan disesuaikan sesuai permintaan Pak Gatot," ujar Sandiaga di Lokbin Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (13/1).
Sandiaga menjelaskan, dirinya tidak ikut serta dalam pembahasan siapa saja foto yang akan dipampang dalam baliho tersebut. Baliho yang dimaksud Gatot adalah yang terpajang saat peresmian posko BPN Prabowo-Sandiaga di Solo, Jawa Tengah. *
Gatot mengaku tak tahu bagaimana bisa foto dirinya terpasang di baliho capres-cawapres nomor urut 02 itu. Gatot merasa tidak pernah diberi tahu bahwa fotonya dipasang di baliho untuk kampanye Pilpres 2019 tersebut.
"Mengenai berita seperti tersebut di atas dan ada foto saya pada baliho Posko BPN Prabowo-Sandi di Solo, saya nyatakan bahwa saya tidak tahu-menahu, tidak pernah dimintai persetujuan atau diberi pemberitahuan, baik secara lisan maupun verbal. Untuk itu, Saya mohon agar foto saya diturunkan dari baliho tersebut secepatnya," kata Gatot lewat akun Instagram-nya, @nurmantyo_gatot, Minggu (13/1).
Unggahan Gatot di akun Instagram itu telah mendapat 22.440 likes hingga pukul 08.20 WIB. Dia memasang foto baliho tersebut di akun Instagram bercentang biru itu. Terlihat, baliho tersebut memang mencantumkan foto Gatot bertopi loreng di pojok kiri atas. Foto Prabowo-Sandi ada di tengahnya. Di samping foto Gatot yang tersenyum itu, ada tulisan, ‘Selamat dan sukses, Peresmian Kantor Pusat BPN Prabowo-Sandi’.
Jenderal Gatot Nurmantyo, menegaskan dia masih netral dalam Pilpres 2019. "Yang penting publik tahu saya netral, tidak ke mana-mana (belum memutuskan untuk ke mana)," kata Gatot dalam perbincangan via SMS, kemarin dilansir detik.com.
Gatot mengatakan ingin berpikir jernih sebelum membuat keputusan. Ada peluang dia memilih satu sisi, namun hal itu akan dilakukan di menit akhir jelang hari pemilihan.
"Untuk pribadi biar di dalam bilik suara saja (untuk sikap ke publik, follower saya banyak dan tanggung jawab moral jika saya salah bersikap), maka harus teliti, berpikir jernih, dan mungkin di pengujung baru saya tentukan apakah bersikap atau tetap seperti saat ini," ujarnya.
Gatot sempat bergerilya mencari tiket ke Pilpres 2019. Pendukungnya juga sempat bermunculan di sejumlah daerah. Namun akhirnya tiket itu tak didapatnya. Hingga kini Gatot belum memilih sisi di antara Jokowi-Ma'ruf atau Prabowo-Sandi. Namun salah satu komunitas pendukungnya, yaitu GNR, memilih melabuhkan dukungan ke Jokowi-Ma'ruf. Terpisah Cawapres Sandiaga Uno memastikan pihaknya akan menindaklanjuti permintaan itu.
"Terimakasih. Itu disampaikan ke BPN dan untuk yang menaikkan foto Pak Gatot ya kita sampaikan sesuai permintaan beliau, yang akan disesuaikan sesuai permintaan Pak Gatot," ujar Sandiaga di Lokbin Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (13/1).
Sandiaga menjelaskan, dirinya tidak ikut serta dalam pembahasan siapa saja foto yang akan dipampang dalam baliho tersebut. Baliho yang dimaksud Gatot adalah yang terpajang saat peresmian posko BPN Prabowo-Sandiaga di Solo, Jawa Tengah. *
1
Komentar