Seleksi Direksi dan Dewas Perumda Pasar Harus Tuntas Sebelum 5 Februari 2019
Siapa yang bakal mengisi posisi direksi dan dewan pengawas (dewas) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung, belum ada kepastian hingga Senin (14/1).
MANGUPURA, NusaBali
Panitia seleksi (pansel) masih melakukan rekapitulasi hasil psikotes, tes tulis, serta presentasi makalah yang disampaikan para calon di hadapan pansel beberapa waktu lalu. Namun proses perekrutan harus sudah selesai sebelum 5 Februari 2019, karena masa jabatan direksi sebelumnya berakhir saat itu.
“Nilai dari psikotes, tes tulis, dan presentasi makalah kami akan rekap segera. Rencana besok (hari ini) kami akan rapat. Baru nanti kami akan tentukan perankingan berdasarkan nilai dari masing-masing calon,” tutur Ketua Pansel Direksi dan Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung, Cokorda Raka Darmawan, Senin (14/1).
Pihaknya menargetkan, seluruh tahapan perekrutan harus sudah selesai sebelum 5 Februari 2019. Sebab, masa jabatan Direksi Perumda Pasar Mangu Giri Sedana sebelumnya akan berakhir pada tanggal tersebut.
Cok Darmawan menambahkan, untuk nama-nama yang bakal disodorkan ke Bupati adalah para calon yang meraih nilai tertinggi. “Untuk calon direksi sesuai aturan minimal tiga dan maksimal lima orang yang akan kami sodorkan kepada pimpinan. Sementara, untuk dewan pengawas tiga orang,” ungkapnya.
“Tapi nanti yang menentukan Bapak Bupati. Kami hanya menyodorkan nama-nama saja, sebab tugas kami hanya membantu pimpinan,” tandas birokrat asal Gianyar, tersebut.
Seperti diketahui, Pemkab Badung menyelenggarakan seleksi terbuka untuk pengisian Direksi serta Dewan Pengawas Perumda Pasar Mangu Giri Sedana. Seleksi ini terbuka untuk siapa pun sepanjang memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Di antaranya, usia minimal 33 tahun, berpendidikan Strata Satu (S1), dan memiliki pengalaman kerja pada sebuah perusahaan minimal 5 tahun.
Adapun lowongan yang tersedia pada seleksi ini adalah tiga kursi direksi dan satu lagi dewan pengawas. Total sudah ada pelamar calon direksi sebanyak tujuh orang, sedangkan pelamar calon dewan pengawas sebanyak empat orang.
Untuk tujuh pelamar kursi direksi di antaranya, Dewa Ketut Budiadnya, I Made Sukanta, I Made Jaya Dwiputra, I Wayan Mustika, I Wayan Astika, dan I Nyoman Mardiana, termasuk I Made Sutarma yang berstatus incumbent yang kini menjabat direktur utama. Sementara, empat calon dewan pengawas yaitu I Nyoman Subawa, IB Wisnawa, dan Ni Made Setiari, termasuk I Rai Sukabagia yang juga berstatus incumbent atau masih duduk sebagai direktur. *asa
Panitia seleksi (pansel) masih melakukan rekapitulasi hasil psikotes, tes tulis, serta presentasi makalah yang disampaikan para calon di hadapan pansel beberapa waktu lalu. Namun proses perekrutan harus sudah selesai sebelum 5 Februari 2019, karena masa jabatan direksi sebelumnya berakhir saat itu.
“Nilai dari psikotes, tes tulis, dan presentasi makalah kami akan rekap segera. Rencana besok (hari ini) kami akan rapat. Baru nanti kami akan tentukan perankingan berdasarkan nilai dari masing-masing calon,” tutur Ketua Pansel Direksi dan Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung, Cokorda Raka Darmawan, Senin (14/1).
Pihaknya menargetkan, seluruh tahapan perekrutan harus sudah selesai sebelum 5 Februari 2019. Sebab, masa jabatan Direksi Perumda Pasar Mangu Giri Sedana sebelumnya akan berakhir pada tanggal tersebut.
Cok Darmawan menambahkan, untuk nama-nama yang bakal disodorkan ke Bupati adalah para calon yang meraih nilai tertinggi. “Untuk calon direksi sesuai aturan minimal tiga dan maksimal lima orang yang akan kami sodorkan kepada pimpinan. Sementara, untuk dewan pengawas tiga orang,” ungkapnya.
“Tapi nanti yang menentukan Bapak Bupati. Kami hanya menyodorkan nama-nama saja, sebab tugas kami hanya membantu pimpinan,” tandas birokrat asal Gianyar, tersebut.
Seperti diketahui, Pemkab Badung menyelenggarakan seleksi terbuka untuk pengisian Direksi serta Dewan Pengawas Perumda Pasar Mangu Giri Sedana. Seleksi ini terbuka untuk siapa pun sepanjang memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Di antaranya, usia minimal 33 tahun, berpendidikan Strata Satu (S1), dan memiliki pengalaman kerja pada sebuah perusahaan minimal 5 tahun.
Adapun lowongan yang tersedia pada seleksi ini adalah tiga kursi direksi dan satu lagi dewan pengawas. Total sudah ada pelamar calon direksi sebanyak tujuh orang, sedangkan pelamar calon dewan pengawas sebanyak empat orang.
Untuk tujuh pelamar kursi direksi di antaranya, Dewa Ketut Budiadnya, I Made Sukanta, I Made Jaya Dwiputra, I Wayan Mustika, I Wayan Astika, dan I Nyoman Mardiana, termasuk I Made Sutarma yang berstatus incumbent yang kini menjabat direktur utama. Sementara, empat calon dewan pengawas yaitu I Nyoman Subawa, IB Wisnawa, dan Ni Made Setiari, termasuk I Rai Sukabagia yang juga berstatus incumbent atau masih duduk sebagai direktur. *asa
Komentar