Sanggar Yasa Putra Sedana Pentas di SATTE 2019 India
Sanggar Yasa Putra Sedana (YPS) di Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Gianyar, akan pentas pada acara SATTE (Sout Asia Tours & Travel Exibhition) di New Delhi, India.
GIANYAR, NusaBali
Pentas ini penunjukan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II, Kementerian Pariwisata RI Pemilik Sanggar YPS, Dewa Ngakan Rai Budiasa mengatakan, acara tersebut akan digelar di New Delhi Convention Centre. Acara ini diikuti oleh perdagang dan pembeli top dari seluruh dunia. "Kami dari Gianyar seizin Bupati Gianyar ikut dalam event itu. Tentu sekaligus untuk memperkenalkan Indonesia pada umumnya dan Bali pada khususnya," jelasnya, Senin (14/1) sebelum keberangkatannya.
Bersama Rai Budiasa, turut serta lima anggota sanggar. Mereka akan menarikan Tari Legong, Tarunajaya, Pendet, Cendrawasih, Topeng Tua, dan Joged. "Saya sendiri akan membawakan Tari Topeng Tua," ungkapnya.
Berbagai persiapan pun telah dilakukan mulai dari pakaian tari, fisik, dan mental pentas. Mereka berada di India selama sepekan, tiga hari di antaranya mengisi acara salama even tersebut. Untuk diketahui, SATTE adalah acara perjalanan terkemuka di India. Acara ini memberikan kesempatan para kaum profesional untuk memamerkan produk dan layanan mereka kepada komunitas perdagangan perjalanan global. Event ini adalah sebuah ajang bisnis dengan sekitar 12.000 pengunjung, termasuk pembeli internasional dan domestik.
Jelas dia, konferensi SATTE akan menarik minat para pelaku industri antara lain agen perjalanan terkemuka, operator tour dan pelaku MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition atau Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran), yang melayani pariwisata India baik internasional dan domestik.
Selama dua dekade terakhir, SATTE telah menjadi platform peluncuran bagi banyak negara dan produk pariwisata dari seluruh dunia untuk melakukan bisnis dengan India. SATTE telah menikmati banyak pujian di kalangan bisnis internasional dan telah bekerja erat dengan Kementerian Pariwisata RI.*nvi
Bersama Rai Budiasa, turut serta lima anggota sanggar. Mereka akan menarikan Tari Legong, Tarunajaya, Pendet, Cendrawasih, Topeng Tua, dan Joged. "Saya sendiri akan membawakan Tari Topeng Tua," ungkapnya.
Berbagai persiapan pun telah dilakukan mulai dari pakaian tari, fisik, dan mental pentas. Mereka berada di India selama sepekan, tiga hari di antaranya mengisi acara salama even tersebut. Untuk diketahui, SATTE adalah acara perjalanan terkemuka di India. Acara ini memberikan kesempatan para kaum profesional untuk memamerkan produk dan layanan mereka kepada komunitas perdagangan perjalanan global. Event ini adalah sebuah ajang bisnis dengan sekitar 12.000 pengunjung, termasuk pembeli internasional dan domestik.
Jelas dia, konferensi SATTE akan menarik minat para pelaku industri antara lain agen perjalanan terkemuka, operator tour dan pelaku MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition atau Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran), yang melayani pariwisata India baik internasional dan domestik.
Selama dua dekade terakhir, SATTE telah menjadi platform peluncuran bagi banyak negara dan produk pariwisata dari seluruh dunia untuk melakukan bisnis dengan India. SATTE telah menikmati banyak pujian di kalangan bisnis internasional dan telah bekerja erat dengan Kementerian Pariwisata RI.*nvi
Komentar