Dishub Tabanan Tambah Alat Uji Kir Senilai Rp 1,8 M
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tabanan akan menambah satu unit alat uji kir kendaraan bermotor.
TABANAN, NusaBali
Saat ini penambahan alat uji kir yang anggarannya dipasang Rp 1,8 miliar masih tahap proses lelang. Ditarget alat akan dipasang pertengahan 2019.
Kepala Dishub Kabupaten Tabanan I Made Agus Harta Wiguna, menjelaskan penambahan alat uji kir ini nantinya akan dilengkapi dengan elektronifikasi sistem. Sehingga lebih mempermudah dalam memberikan pelayanan kepada pemohon. Di mana dalam sehari rata-rata jumlah kendaraan yang dilakukan pengujian di angka 80 sampai 100 unit yang didominasi kendaraan angkutan barang. “Untuk pengadaan alat uji, saat ini sedang mempersiapkan tender, target pertengahan tahun sudah ada alatnya,” ujar Harta Wiguna, Selasa (15/1).
Dikatakannya, penambahan alat uji kir dilakukan karena untuk kegiatan pengujian kelaikan kendaraan bermotor alatnya kurang lengkap. Karena yang baru terpasang dan terkalibrasi adalah axle load (timbangan) dan break tester (tes pengereman).
Sedangkan alat uji yang akan datang ini akan dilengkapi beberapa alat uji lainnya seperti side slip tester with XG cabinet, gas analyzer with XG cabinet, diesel smoke tester, headlight tester, dan sound level tester. “Dan sekalian nantinya kami akan lakukan elektronifikasi sistem, jadi lebih praktis lagi pelayanan ke masyarakat,” imbuhnya.
Menurutnya penambahan alat uji ini merupakan upaya Pemkab Tabanan untuk mewujudkan pelayanan pengujian kendaraan, dalam menciptakan kendaraan yang berkeselamatan. “Selama ini tetap dilayani dengan memanfaatkan tenaga petugas, hanya saja akurasi dalam korelasi pelaksanaan pengujian belum optimal,” jelasnya.
Hal senada disampaikan petugas pengujian Ketut Pujiantara. Menurutnya, meski selama ini sudah alat uji kelaikan kendaraan, memang belum bisa maksimal. Untuk pengujian juga ada bagian yang masih dicek secara kasat mata. Bahkan untuk pengujian emisi gas buang masih bekerjsama dengan pihak ketiga. Di satu sisi jumlah kendaraan yang melakukan uji laik kendaraan rata rata mencapai 100 unit tiap harinya. “Jadi nanti jika sudah datang penambahan alat uji, tentu sangat membantu,” tandasya. *de
1
Komentar