Angkutan Gratis Kembali Beroperasi
Bupati Suwirta melihat masih ada sejumlah siswa di bawah umur yang mengendari sepeda motor ke sekolah
SEMARAPURA, NusaBali
Angkutan siswa gratis Kabupaten Klungkung resmi kembali beroperasi, Rabu (16/1). Para siswa pun menyambut moda angkutan ini dengan sumringah. Karena dengan naik angkutan ini, para siswa bisa berangkat bersama-sama teman ke sekolah.
Beban para orangtua untuk mengantar anak ke sekolah pun kembali berkurang. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memantau langsung layanan perdana angkutan siswa gratis tahun 2019 ini di beberapa titik kumpul siswa, Rabu (16/1) kemarin. Lokasi pertama yang dipantau, titik kumpul depan Masjid Kampung Gelgel, Klungkung. Pukul 06.00 Wita, Bupati sudah menyambangi lokasi ini. Sejumlah siswa MTs Hasanudin Klungkung terlihat bersiap untuk naik ke angkutan siswa gratis. Layanan Kampung Gelgel-MTs Hasanudin merupakan rute tambahan atau rute baru mulai tahun 2019 ini.
Lokasi berikutnya yang disambangi Bupati, titik kumpul di Desa Akah, arah utara Kota Semarapura. Jalur ini bagian dari layanan armada rute Selat-Akah-SMPN 2 Semarapura. Bersama sejumlah siswa Bupati mencoba langsung layanan angkutan ini. Menurut Bupati, layanan angkutan siswa gratis sudah berjalan dengan baik. Para siswa bisa berangkat bersama-sama.
Dalam pantauannya, Rabu kemarin, Bupati Suwirta melihat masih ada sejumlah siswa di bawah umur yang mengendari sepeda motor ke sekolah. Bupati berharap dengan adanya angkutan siswa ini, para siswa bersepeda motor ini bisa memanfaatkan layanan itu. “Nanti kami bersama forum lalu lintas akan melakukan tindakan bagi anak di bawah umur yang mengendarai sepeda motor ke sekolah,” ujar Suwirta.
Selain itu, untuk kenyamanan siswa, Bupati berharap para pengemudi bisa menyediakan tempat sampah, selain telah terpasang stiker anti narkoba, seks bebas, dan larangan merokok, di masing-masing armada. “Bagaimana pun hebatnya membuat sistem, pasti ada kelemahan-kelemahannya,” sebutnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Klungkung I Nyoman Sucitra mengatakan, tahun 2019, armada angkutan siswa gratis ini 95 armada. Jumlah ini bertambah 10 unit dibandingkan tahun 2018, hanya 85 armada. Tambahan armada ini untuk melayani rute baru di Kampung Gelgel, Kampung Kusamba, Kampung Lebah, dan Kampung Jawa ke MTs Hasanudin Klungkung. “Anggaran operasi 95 armada tahun ini mencapai Rp 3,6 miliar,” ujar Sucitra.
Salah seorang siswa, Ni Putu Leoni mengaku senang dengan layanan angkutan siswa gratis ini kembali beroperasi tahun 2019. “Selain bisa berangkat bersama teman-teman, angkutan ini juga meringankan beban orangtua kami dan tidak lagi mengantar kami ke sekolah,” ujar siswi kelas IX SMPN 2 Semarapura, asal Desa Tegak, Klungkung ini. *wan
Komentar