Jadi Duta Wisata Bali, Sawitri Tampil di Jambore Pemuda Indonesia
Setelah sebelumnya dipercaya sebagai peserta wakil Bali di acara Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara) Sail Raja Ampat IV tahun 2014, dara ayu bernama Ni Komang Ayu Sawitri Widiantari ini kembali beroleh kepercayaan.
AMLAPURA, NusaBali
Kali ini jegeg ini kembali mewakili Bali di Jambore Pemuda Indonesia (JPI) 2015, yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan Nasional.
Tugasnya adalah sebagai duta wisata Bali, dan pentas budaya dalam JPI yang berlangsung di Kepulauan Riau, 28 Oktober-1 November 2015. Diawali memperingati Sumpah Pemuda di Kantor Gedung Daerah Kepulauan Riau, selanjutnya mengikuti berbagai kegiatan jambore. Ayu Sawitri menuturkan hal itu via telepon dari Kepulauan Riau, Rabu (28/10).
Rombongan dari Bali 12 orang, Ayu Sawitri satu-satunya dari Karangasem, agenda yang diikuti selain sebagai duta wisata, karnaval , pentas budaya, lomba senam daerah, penanaman pohon dan diskusi.
Tujuan JPI itu katanya, untuk meningkatkan kreativitas dan membuka wawasan kedaerahan. Sehingga hasil diharapkan tertanam rasa nasionalisme, rasa kesatuan dan persatuan dalam wadah NKRI. “Juga nantinya terjadi transformasi nilai budaya, teknologi, pengembangan potensi, dan kemandirian pemuda,” katanya.
Di samping itu, juga secara tidak langsung tercipta jaringan komunikasi antar pemuda se-Nusantara. Juga mengetahui budaya se-Nusantara. “Juga terjadi tukar budaya. Makanya pesertanya mesti memahami budaya lokal, bisa menari tarian daerah ditunjukkan di hadapan peserta JPI,” jelas mahasiswi semester VII Jurusan Pendidikan Agama Hindu STKIP Amlapura.
Misalnya kata Ayu Sawitri, tugasnya sebagai duta wisata, setidaknya memahami potensi pariwisata di Bali, dan sekitarnya. Seperti apa keindahannya, daya tariknya, untuk dipresentasikan sehingga dengan demikian, peserta JPI dari daerah lain bisa tertarik datang ke Bali.
Ayu Sawitri lolos ke JPI, terlebih dahulu mengikuti seleksi Tingkat Kabupaten Karangasem pesertanya 20 orang. Selanjutnya seleksi Tingkat Provinsi Bali, hingga meloloskan 12 orang yang berhak ambil bagian.
Sebelumnya Ayu Sawitri peserta Pramuka Penegak merayakan HUT RI dan HUT Pramuka di Kapal KRI Surabaya tahun 2014, di kapal itu juga sempat mandi air khatulistiwa.
Saat terlibat di acara Pelantara Raja Ampat 2014, katanya, banyak suka dan dukanya. Perjalanan melelahkan, selama 25 hari, 6 Agustu-2 September 2014, start Jakarta menuju Makasar-Raja Ampat-Ambon-Kupang dan Benoa.
“Kalau di acara Pelantara Raja Ampat itu sepenuhnya di laut, perayaannya di laut dan aktivitas di dalam kapal. Kali ini semuanya di darat, tantangannya jelas beda,” katanya.
Pengalaman Ayu Sawitri sebelumnya sebagai peserta Raimuna Nasional Jayapura tahun 2012.
Komentar