Pedagang Dilarang Menaruh Barang di Depan Los
Dipindah Serentak 24 Februari, Grand Opening 12 Maret 2019
DENPASAR, NusaBali
Pedagang Pasar Badung yang akan resmi dipindah pada 24 Februari 2019 (sebelumnya diberitakan 24 Januari) mulai diberikan waktu persiapan penempatan. Pedagang akan dipindah secara serentak yang berbarengan dengan soft launching Pasar Badung. Dalam pemindahan tersebut, pedagang yang membawa banyak barang tidak diperkenankan menaruh barang di depan los mereka karena bersentuhan langsung dengan gang jalan pengunjung.
Hal itu diungkapkan Direktur Utama PD Pasar IB Kompyang Wiranata saat dikonfirmasi, Kamis (17/1). Menurut Wiranata, pihaknya melarang pedagang untuk menaruh barang di depan los agar pedagang bisa membiasakan diri menjaga kerapian dan kebersihan pasar. Selain itu, kenyamanan pengunjung juga sangat dipentingkan di pasar dengan type A+ ini.
Menurut Wiranata, jika pedagang diberikan leluasa untuk menaruh barang, maka akan mengganggu kenyamanan masyarakat yang akan berbelanja. Batas menaruh barang ada di meja pedagang masing-masing. "Kami sudah tegaskan dan pedagang juga sudah paham, sementara kami tidak memperkenankan mereka menaruh barang depan meja mereka. Karena bisa mengganggu pengunjung yang berjalan," ungkapnya.
Wiranata mengakui, tempat tersebut sedikit sempit bagi mereka yang memiliki barang dagangan lebih banyak. Namun, itu sudah ketentuan dan persyaratan pembangunan tradisional dengan penataan modern. Pedagang diperkenankan melakukan perubahan pada tempat tersebut kecuali mengubah bentuk meja. "Mereka bisa menambahkan mungkin pembuatann laci, menambahkan tempat menaruh barang tapi tidak merubah bentuknya," jelasnya.
Sebelum dilakukan pemindaham secara serentak, pihaknya memberikan kesempatan bagi pedagang untuk mulai mempersiapkan tempat mereka. Sehingga tanggal 24 Februari 2019 mereka bisa langsung menaruh barang mereka masing-masing. Setelah penempatan dilakukan, Wiranata juga berharap hibah bisa diturunkan sebelum grand opening yang rencananya dilakukan pada 12 Maret 2019 (sebelumnya diberitakan 12 Februari) yang rencananya diresmikan oleh Presiden RI Ir H Joko Widodo. *mi
1
Komentar